Pria bernama William ini aktif membela Amerika Serikat dengan menjadi salah satu personil kepolisian. Sekaligus pemeluk Yahudi yang taat.
William yang tinggal di pinggiran kota Midwestern bersama istri dan anaknya memiliki keluarga mapan dan karier cemerlang. Kadang-kadang, lelaki itu suka bepergian dengan truk pick up sambil mengenakan sepatu bot koboi. Khas sosok koloni Redneck yang bergaya hidup konservatif dan rasis.
Di antara figur Yahudi Amerika yang kuat tadi, ternyata William adalah seorang Muslim. Tentu saja status tersebut sangatlah kontras. Maka, William pun memaparkan keunikan identitasnya di acara The Deen Show, Rabu (26/8).
“Saya mengenal Islam ketika bertemu Nasir, lewat sebuah hubungan kerja pada akhir tahun 1980-an,” ungkapnya.
William terkesan dengan sopan santun dan cara Nasir memperlakukan dia. Lewat Nasir, Wliliam mendapat kesan mendalam tentang Islam dan pemeluknya. Persahabatan di antara mereka mulai terjalin.
Selama bertahun-tahun, ia melihat Nasir menyelesaikan beragam urusan dan berhadapan dengan aneka situasi yang berbeda. Ia terkesan akan kebijaksanaan dan kesabaran sahabatnya. Nasir selalu mengatasi setiap masalah dengan tepat.
Kadang William bertanya, mengapa ia melakukan kebaikan-kebaikan itu. Nasir selalu menjawab, ada kebijaksanaan yang memandunya untuk melakukan perbuatan itu.
Ia menjelaskan segala sesuatu dengan cara lemah lembut, seolah-olah sedang mengajarkan pada seorang anak. Di kemudian hari William menyadari, sebagian besar kebijaksanaan itu berasal dari Alquran.
Sekitar musim dingin tahun 2000, William mulai menaruh minat serius pada Islam. Ia pun belajar membaca Alquran. Mulanya, ia merasa tidak bisa memahami Alquran. Tapi, ia pantang menyerah.
Sembari itu, ia juga membaca buku-buku tentang Islam. Ia mempelajari banyak hal dengan pendekatan akademis.
“Saya selalu memeriksa ulang tiap kali menemukan penemuan modern yang telah dibahas dalam Alquran, dan sangat terkejut dengan apa yang saya temukan,” kenang William.
Sekali lagi, ia mencoba membaca Alquran. Kini, ia memutuskan untuk meminta bantuan Nasir.
sumber: Republika Online