Beberapa waktu lalu, pemimpin agung spiritual Iran Ali KHamanei menyebut bahwa keberadaan tentara dan milisi Iran di Suriah dalam rangka memerangi orang-orang kafir. Pernyataan ini membuat para penggiat dan pejuang kemerdekaan Suriah terheran-heran dan menyangkal tuduhan tersebut. Salah satu lembaga yang menanggapi pernyataan pimpinan spiritual Iran itu adalah Majlis Islam Suriah (Syrian Islamic Council).
Lembaga yang beranggotakan para ulama Syam dan diketuai oleh Syaikh Usamah Rifa’i tersebut merilis pernyataannya sebagai tanggapan atas kedustaan Iran selama ini. Berikut naskah pernyataan Majlis Islam Suriah :
BismillahirRohmaanirRohiim
Segala puji milik Allah, Penolong kebenaran dan golongannya, Penghancur kebathilan dan bala tentaranya. Sholawat serta salam kepada Nabi kita Muhammad beserta keluarganya, para sahabatnya dan para pengikut petunjuknya hingga hari pembalasan.
Telah beredar di beberapa kantor berita pernyataan Pemimpin Tertinggi Revolusi Iran Ali Khamenei yang mengumumkan bahwa Iran sedang berjuang memerangi orang kafir di Suriah dan bahwa tentara-tentaranya meminta izin untuk berperang di garis terdepan Islam melawan orang-orang kafir dan bahwa pintu mati syahid terbuka lagi pasca perang Iran-Irak, hal itu ditekankan dengan ucapannya : “Jika kita tidak berperang di Suriah, kami harus melawan musuh di Kermanshah dan di provinsi-provinsi lain di dalam Iran” Ini datang dari bibir juru bicara Pemimpin Tertinggi Ahmad Jannati.
Majlis Islam Suriah Setelah mempertimbangkan laporan ini dan memverikasi dari pernyataan tersebut maka mengumumkan sebagai berikut:
Pertama : Rezim penguasa di Iran yang mengatasnamakan sebagai mullah di Qom selalu menyampaikanpada setiap kesempatan tentang kebencian sektarian terhadap Muslim dan masalah ini sampai dinyatakan sendiri oleh tokoh tertinggi di Iran (Pemimpin Tertinggi). Kebencian buta terhadap kaum Muslimin yang mencerminkan orientasi sektarian nyata penuh kebencian dalam revolusi Khomeiniyang menipu banyak Muslim selama rentang waktu ini. Dan seringnya mengangkat slogan-slogan mendukung Muslim yang tertindas di muka bumi, dan menyerukan persatuan dan pemulihan hubungan antara sekte, khususnya Sunni dan Syiah. Telah jelas bahwa slogan-slogan ini hanya menipu umat Islam pada umumnya, tidak mungkin lagi untuk sistem kemunafikan yang menutupi keburukannya dan tidak akan berhasil semua kebohongan dan trik yang dipromosikan oleh penjahat sektarian dan semua yang dibawa oleh milisi kebencian sektarian di Irak, Lebanon dan Afghanistan sebagai pembenaran untuk serangan mereka ke Suriah dan membunuhi rakyat Suriah,demi melindungi kuil dan tempat keagamaan. Semua itu belum cukup menipu oleh rakyat mereka sendiri yang telah menjadi bencana bagi mereka. lalu datanglah laporan dan pernyataan untuk dilemparkan sebagai anak panah terakhir dari kantong kedustaan dan kebohongan.
Kedua : Pemimpin tertinggi Iran ini telah menapaki jalannya orang-orang yang suka mengkafirkan (takfiri) yang mana pemikiran ini ditentang oleh seluruh kaum muslimin. Lalu apa yang membedakan antara pemimpin spiritual tertinggi Iran ini dengan ISIS ? Sementara isis juga mengkafirkan semua orang dalam menghadapi kezaliman dan keangkara-murkaan. Kalau para pengikut isis dianggap kalangan muda maka pemimpin tertinggi Iran sebagai pembesarnya. Berdasar ini, engkau lebih buruk dari mereka. Lalu kami tanyakan kepadanya, kekufuran mana yang hendak kalian perangi di Suriah ?!
Bukankah kalian yang membunuhi kelompok jihad dan pasukan pembebasan Suriah??! Sementara mereka semua adalah kaum muslimin ahlus sunnah wal jama’ah, apakah mereka kafir ?! dan apakah mereka (para pasukan Iran) yang diutus sang mursyid untuk membantu sang durjana (rezim Basyar) terbunuh oleh tangan orang-orang yang terdzolimi dianggap sebagai syuhada di jalan Allah !!! dan kalian masih terus membohongi pemuda-pemuda kalian dan mendorong mereka menuju kehancuran dan kebinasaan sementara di saku kantong mereka (kalian janjikan) ada kunci-kunci surga dan ampunan!!!
Ketiga: Sesungguhnya Majlis Islam Suriah menyeru kepada semua orang-orang terhormat di Iran dan di negara lainnya dengan mengatakan: “Sesungguhnya para pendusta tidak akan bermanfaat untuk kalian dari Allah. dan Allah akan meghisab setiap amalan dan usaha setiap insan. Hendaklah kalian membuka akal fikiran dan berhukum dengan syari’at Tuhan kalian. Berdiri di hadapan si dzolim dan membantu orang yang terdzolimi telah ditetapkan dalam semua agama. Kami mengingatkan semua dengan firman Allah : “Katakanlah maukah kalian Kami beritahukan orang-orang yang paling merugi amalannya. Yaitu orang-orang yang sesat ushanya di kehidupan dunia sementara mereka mengira melakukan kebaikan”. (QS. Al Kahfi: 103 – 104).
Sebagai penutup, kami serukan kepada seluruh bangsa-bangsa Islam untuk membantu orang-orang terdzolimi di Suriah dalam rangka menghadapi para penjahat yang telah meyerukan permusuhan kepada kami secara agama dan telah terkuak topeng-topeng mereka. Telah jelas pula rencana mereka yang tidak hanya berhenti di perbatasan Irak, Suriah, Lebanon, Yaman dan Bahrain bahkan melampaui lebih dari itu. Semoga Allah mengembalikan makar mereka ke leher-leher mereka sendiri dan semoga Allah melindungi umat kita dari makar dan kejahatan mereka. Dan Allah sebagai tempat memohon pertolongan dan hanya kepada-Nyalah bersandar.
Majlis Islam Suriah
sumber: sy-sic.com (diambil dari BumiSyam.com )