Jakarta – Upaya teror bom bunuh diri di Masjidil Haram, Arab Saudi, bisa digagalkan polisi setempat. Seorang pelaku sempat melepaskan tembakan hingga melukai enam orang jemaah umrah. Pihak Kementerian Luar Negeri masih akan mengecek apakah ada WNI dari enam korban luka tersebut.
“Sampai sekarang belum ada informasi mengenai itu. Kami masih menelusuri,” kata Dirjen Perlindungan WNI Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal dalam perbincangan, Sabtu (24/6/2017).
Iqbal mengatakan sebagian besar jemaah umrah asal Indonesia telah pulang ke Tanah Air. Meski demikian, pihaknya tetap akan mencari tahu apakah ada WNI yang terluka dalam insiden tersebut.
“Sebagian besar sekarang sudah kembali karena rata-rata mereka berlebaran di Indonesia. Jadi puasa di sana, Lebaran di Indonesia. Tapi kita masih cek lagi kondisinya. Masih kita lakukan penelusuran,” tegas Iqbal.
Atas kejadian tersebut, lima terduga pelaku teror telah diamankan, sementara satu lainnya yang melawan polisi dengan menembakkan senjata api tewas setelah meledakkan diri di sebuah apartemen. Apartemen tersebut lalu runtuh dan menyebabkan enam orang yang menginap di dalamnya terluka.
Petugas keamanan setempat belum dapat memastikan siapa otak penyerangan tersebut. Selain melukai enam orang jemaah umrah, kejadian ini melukai lima petugas keamanan. (gbr/nkn)