Masyarakat Indonesia diajak untuk mendukung gerakan wakaf Al Quran untuk dapat memenuhi kebutuhan dua juta kitab suci bagi umat Islam di Tanah Air.
“Lebih dari 200 juta umat muslim tersebar di penjuru tanah air, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia (BPS, 2010). Sedangkan data Kemenag tahun 2014 menyebutkan kebutuhan Al Quran di Indonesia mencapai lebih dari dua juta setiap tahunnya,” kata Vice President Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar, Senin (6/7).
Kondisi tersebut menginisiasi lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama salah satu produsen kertas Al Quran, Sinar Mas – Asia Pulp & Paper (APP) untuk mengajak masyarakat, organisasi dan institusi lainnya berperan aktif mewaqafkan Al Quran dalam usaha pemenuhan kebutuhan Al Quran di Indonesia dengan meluncurkan website waqafquranku.org.
“Melalui program ini, kami harapkan dapat mendukung pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan Al Quran di tanah air, dan menyalurkan Al Quran tersebut tepat sasaran, serta dapat mengajak berbagai kalangan untuk turun tangan membantu kekurangan tersebut,” kata Ibnu Khajar.
Program wakafquranku merupakan program berbasis website (www.waqafquranku.org) yang memiliki tujuan berbagi kebaikan melalui donasi berupa mushaf Al Quran yang dapat diberikan oleh siapapun, baik individu maupun lingkup organisasi.
Selain itu bagi yang belum berkesempatan melaksanakan program wakaf, juga dapat berbagi informasi terkait daerah atau masjid yang memerlukan bantuan Al Quran.
Target pendistribusian Al Quran akan disalurkan ke masjid-masjid, komunitas masyarakat, dan daerah bencana yang mengalami kerusakan infrastruktur, sarana umum serta sarana ibadah, yang akan disinergikan dengan program ACT, seperti pembangunan shelter dalam rangka pemulihan daerah pasca bencana.
sumber: Republika Online