ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Menyaksikan, menjadikan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang senantiasa merasa disaksikan dan diperhatikan Allah Swt. Tidak ada rezeki yang lebih berharga di dunia ini daripada hati yanghaqqul yaqinkepada Allah Swt. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda Nabi Muhammad Saw.
Kita sudah berada di bulan Ramadhan. Bulan yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan. Pertemuan kembali dengan bulan Ramadhan adalah karunia dari Allah yang wajib disyukuri. Karena betapa banyak orang yang berharap masih memiliki kesempatan usia untuk berjumpa lagi dengannya dan menikmati jamuan Allah Swt di bulan yang penuh keberkahan ini.
Selamat melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadhan, semoga dimudahkan berpuasa yang berkualitas, penuh dengan lantunan al-Quran dan sholat malam serta sedekah. Waspadalah dengan hal-hal yang mengurangi kualitas puasa Anda sehingga berkurang pahalanya atau sirna. Karenanya :
1. Jauhi ghibah, karena ghibah akan menggugurkan pahala puasa Anda, bahkan menurut segelintir ulama membatalkan puasa. Ghibah dijadikan lezat oleh syaitan, karenanya di antara perkara yang sangat menarik adalah menonton atau membaca berita ghibah.
2. Tundukan pandangan, agar pahala puasa anda tidak terkikis dengan aurot wanita yang terpajang di FB apalagi Youtube.
3. Waktu untuk ngenet jangan sampai lebih banyak daripada membaca al-Quran, sungguh ini adalah jebakan syaithan.
4. Jauhi menghabiskan waktu dengan menonton sinetron yang isinya banyak memamerkan aurat wanita dan melalaikan dari akhirat. Demikian juga ngabisin waktu dengan main game dan semisalnya yang tidak bermanfaat.
5. Jauhi ngabuburit apalagi di jalanan sehingga pandangan tak bisa terjaga.
6. Kurangi ngobrol dengan makhluk, banyakan porsi untuk membaca perkataan Rabb mu. Kebanyakan ngobrol dengan makhluk akan mengeraskan hati, adapun membaca firman Kholiq akan melembutkan dan membahagiakan hati. Jangan sampai Anda menutup al-Quran karena bosan dengan firman Allah demi mendengar perkataan dan ngobrol dengan makhluk.
7. Perhatian terhadap dapur penting, tapi bukan yang terpenting, jangan sampai waktu terlalu banyak tersita untuk dapur sementara kehabisan waktu untuk ngaji al-Quran.
8. Semangat beribadah tatkala Ramadhan tapi hati-hati jangan sampai terjerumus dalam riya dan ujub karena menulis ibadah di status BBM, FB, atau WA. Contoh (alhamdulillah sudah khatam Quran 5 kali), atau (Sedang itikaf mohon jangan mengganggu), atau (alhamdulillah sempat menyantuni anak yatim di bulan mulia ini), dll. Meskipun menyiarkan ibadah tidaklah haram, tetapi menutup pintu-puntu riya dan ujub lebih baik, kecuali untuk memotivasi.
9. Itikaf adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan ajang untuk ngobrol ngalur ngidul. Jangan sampai warung kopi pindah ke dalam mesjid dengan dalih itikaf
10. Menjelang lebaran, di 10 malam terakhir jangan lupa mengejar lailatul qodar, jangan sampai waktu mencarinya kebanyakannya di mall atau di jalanan.
Semoga Allah memudahkan kita semua mendapatkan ampunanNya di bulan yang mulia ini. Aamiin yaa Robbal aalamiin. [*]
Oleh:Â KH Abdullah Gymnastiar
– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2301748/waspada-selama-puasa-ramadhan#sthash.Xxysv7IA.dpuf