4 Cara Mengatasi Malas Beribadah Menurut Habib Abdullah Al-Haddad

4 Cara Mengatasi Malas Beribadah Menurut Habib Abdullah Al-Haddad

Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad dalam karyanya, Risalah Muawanah Wal Mudhaharah Wal Muazarah, Juz 1, halaman 90, mengulas tentang konsep bertaqarrub (mendekatkan diri kepada Allah).  Dalam ulasan tersebut beliau memberikan arahan cara mengatasi malas beribadah menurut Habib Abdullah Al-Haddad. 

Menurut penuturan Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad, “seorang hamba harus totalitas dalam mendekatkan diri kepada Allah, baik saat diam, bergerak, dan berkehendak, dan harus berusaha menjauhi sifat malas”.

Cara Mengatasi Malas Beribadah Menurut Habib Abdullah Al-Haddad

Selanjutnya Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Hadad memberi arahan kepada kita supaya kita tidak mempunyai rasa malas dalam mendekatkan diri kepada Allah. Adapun arahannya sebagai berikut:

Pertama, hilangkan rasa malas dan kecondongan terhadap kemaksiatan dengan mengingat Allah, bahwa Allah maha mendengar dan maha mengetahui segala apa yang kita lakukan, dan Allah maha mengetahui segala rahasia.

Kedua, jika mengingat Allah belum bisa menghilangkan rasa malas, maka ingatlah kepada malaikat pencatatan amal, bahwa segala apa yang kita lakukan, akan dicatat oleh kedua malaikat pencatat amal. Allah SWT berfirman: 

 إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ. مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

Artinya: “Yaitu ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir”. (QS. Qaf: 17-81)

Ketiga, jika mengingat kepada kedua malaikat pencatat amal belum bisa menghilangkan rasa malas, maka ingatlah akan dekatnya kematian, bahwa kematian itu sangat dahsyat dan menyakitkan. Kematian itu datangnya tiba-tiba, dan juga kematian tidak memandang usia.

Keempat, jika mengingat mati belum bisa menghilangkan rasa malas, maka ingatlah akan janji-janji Allah terhadap orang-orang yang taat, dan ingatlah akan ancaman Allah terhadap orang-orang yang durhaka, dan ingatlah setelah kematian apakah engkau termasuk orang yang bahagia atau celaka.

Bila kita mengamalkan salah satu dari uraian di atas, dan kita berusaha untuk memperbaiki diri, maka kita termasuk orang-orang yang taat kepada Allah. Kita bisa terhindar dari perbuatan maksiat, dan kita akan mempunyai semangat dalam mendekatkan diri kepada Allah.

Demikian penjelasan cara mengatasi malas beribadah menurut Habib Abdullah Al-Haddad. Wallahu A’lam Bissawab.

BINCANG SYARIAH