4 Posisi Anak dalam Al-Quran

4 Posisi Anak dalam Al-Quran

BAGAIMANA sebenarnya posisi anak dalam Al-Quran?

Bisa kita bayangkan gimana jadinya apabila di dunia ini tidak ada anak-anak? Hanya orang dewasa dan orang tua saja, sepertinya kita tidak akan mendengar suara tangisan, rengekan, manjanya anak-anak kepada ibu dan ayahnya, pertanyaan yang mengagumkan juga menggemaskan. Tanpa mereka (anak-anak) dunia ini terasa hampa dan renta.

Perlu kita ketahui, hadirnya seorang anak merupakan anugerah terindah yang Allah berikan. Dalam islam posisi anak-anak berada di tempat mulia, bahkan sudah sering kita dengar anjuran islam kepada umatnya bisa memiliki banyak anak melalui pernikahan, karena sejatinya banyak anak, banyak rezeki, anugerah, dan kebahagiaan.

Tapi, tidak sedikit orang mengeluh karena banyak anak dan keadaan ekonomi yang kurang, seharusnya jangan di keluh kesahkan, boleh sekarang merasa rumit tapi anak tetap membawa rezekinya masing-masing. Kemudian, memperlakukan anak dengan keras ia bukan orang dewasa perlu kelembutan, keramahan, kasih sayang dan perhatian. Adapun anak menurut al-quran:

Posisi Anak dalam Al-Quran: Perhiasan atau kesenangan

Allah berfirman yang artinya, “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan,” (QS. Al-kahfi: 46).

Dalam Al-quran sudah di jelaskan harta dan anak merupakan kesenangan, keduanya memiliki kekuatan besar yang dapat memberikan kesenangan kepada seseorang. Harta dan anak memang fana bisa mengecewakan dan tidak abadi. Dengan begitu, agar bisa maslahat dunia akhirat harus bisa memperlakukan ke duanya dengan baik.

Harta jangan kita sombongkan tapi syukuri dan jangan lupa berbagi, begitupun dengan anak perlakukan dengan kasih sayang, perhatian, dan beri tentang pengetahuan agama agar kelak menjadi waladun sholihun, kemudian bisa mengangkat derajat orang tua di dunia dan akhirat.

Posisi Anak dalam Al-Quran: Anak bisa menjadi cobaan

Seperti pembahasan di poin pertama, anak membutuhkan perlakuan yang baik, tidak sedikit anak menjadi durhaka, kurang sopan dan membuat orang tua jengkel ingin membentaknya.

Ini merupakan sebuah cobaan yang memang kurang keimanan. Dengan begitu, didiklah anak sebaik mungkin jangan sampai keliru karena di hari nanti orang tua pun akan di pertanggung jawabkan perihal mendidik anaknya.

Posisi Anak dalam Al-Quran: Anak adalah penyejuk dan penentram hati.

Sebagaimana Allah SWT berfirman yang artinya, “Dan orang-orang yang berkata, “Ya tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.” (Al-Furqan: 74).

BACA JUGA: 5 Potensi Anak bagi Orangtua dalam Alquran

Dengan begitu selaku orang tua jangan lupa untuk memberi asupan-asupan yang baik yaitu ilmu dan iman sehingga kelak anak tersebut menjadi berbakti dan menyejukkan hati bagi orang tua dan yang lainnya.

Posisi Anak dalam Al-Quran: Anak adalah amanah

Segala sesuatu yang ada di dunia dan yang kita miliki adalah amanah termasuk anak. Lantas harus bagaimana? Jaga dengan baik, jangan sampai keluar dari aturan-aturan yang sudah Allah tentukan. Anak merupakan harapan besar kita da termasuk nikmat besar yang tidak seharusnya kita sia-siakan, jika begitu akan menjadi fitnah yang pedih.

Maka dari itu, untuk para orang tua dan calon orang tua, semoga bisa mendidik anak dengan penuh kasih, membekali nya dengan iman dan takwa agar kelak tumbuh menjadi anak yang baik, hormat, ber,manfaat dan sukses menyejukkan hati keluarga dan yang lainnya. []

ISLAMPOS