Kedatangan jamaah haji dari Madinah ke Makkah akan terus berlangsung hingga 21 Agustus mendatang.
Jamaah haji Indonesia mulai diberangkatkan dari Madinah sejak Sabtu, 5 Agustus 2017. Sampai hari ini, lebih dari 18 ribu jamaah atau 45 kloter telah tiba di Kota Makkah Al-Mukaromah, Arab Saudi.
Kedatangan jamaah haji dari Madinah ke Makkah akan terus berlangsung hingga 21 Agustus mendatang. Mereka yang baru tiba di Makkah, akan melaksanakan ibadah umrah, setelah sebelumnya mengambil mikot di Bir Ali.
Konsultan Bimbingan Ibadah Daker Makkah, Aswadi Syuhadak, menganjurkan jamaah untuk beristirahat terlebih dahulu setibanya di hotel, dan tidak langsung umrah.
“Jangan memaksakan diri sehingga dikhawatirkan akan menggangu kesehatan diri sendiri nanti,” kata Aswadi di Makkah, Rabu (09/08/2017) lansir laman resmi Kementerian Agama, Kamis (10/08/2017).
Senada dengan Aswadi, Humas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah, dr Ayesha, mengimbau jamaah tidak memaksakan langsung beribadah bila kondisi fisik tidak memungkinkan/lelah.
Ia pun membagikan beberapa tips menjaga kesehatan jelang umrah. Pertama, jika hendak ke masjid, sebaiknya jamaah berangkat 2 jam sebelum kondisi masjid sangat penuh.
“Jadi luangkan waktu lebih banyak untuk menghindari shalat di luar masjid,” tuturnya.
Jika terlambat, menurutnya, jamaah akan shalat di pelataran masjid atau bahkan di jalan raya yang sangat panas.
“Faktor risiko dehidrasi, heat stroke, dan kaki melepuh harus sangat diwaspadai,” sambungnya.
Kedua, ia berpesan kepada jamaah agar membawa alat pelindung diri, seperti: masker, kaos kaki, kantong kresek untuk menyimpan sendal, sajadah, makanan ringan, dan air minum.
“Ingat suhu saat ini dikisaran 45-50 derajat celsius dengan tingkat kelembaban yang sangat rendah,” terang dr Ayesha.*