SEORANG pengajar melalui aplikasi messengernya menuliskan kalimat: Masuk surga tanpa hisab. Kalimat itu tentu mengundang pertanyaan, juga rasa keingintahuan yang tinggi oleh teman di daftar pertemanan; apakah bisa?
Apa yang tidak mungkin bagi Allah bila Allah sudah berkehendak? Jadi fayakun. Sosok pemimpin yang hasil pencitraan dan oposan saja mudah bagi Allah untuk menjatuhkan dan mempermalukan sedemikian rupa tanpa rakyat yang kerja keras menurunkan.
Ya, tawakal. Balasan Allah bagi orang yang mempunyai tawakal tinggi sungguh tak tanggung-tanggung. Mereka akan masuk surga tanpa hisab. Rasulullaw Saw bersabda:
“Akan masuk surga dari umatku 70 ribu orang tanpa hisab.” Para sahabat bertanya: “Siapakah mereka itu, ya Rasulullah?” Rasul menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang tidak menggunakan jampi, tidak bertathoyyur (bersikap pesimis karena sesuatu), tidak melakukan kay (berobat dengan besi yang dipanaskan) dan kepada Allah mereka bertawakal”. (HR.Muslim)
Sementara itu, Mufassir Ibnu Katsir menjelaskan tentang hakikat tawakal:
“Mereka adalah orang-orang yang tidak mengharapkan, menuju, berlindung, memohon bantuan dan mencintai kecuali hanya karena Allah semata. Mereka tahu bahwa apa yang dikehendaki takkan terjadi. Dialah yang mengatur kekuasaan-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya dan tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya dan Dialah yang Maha Cepat hisab-Nya”.
Said bin Jubari pernah mengatakan: “Tawakkal kepada Allah merupakan puncak keimanan.”
Begitulah. Mudah bagi Allah untuk memasukkan kita ke surga tanpa hisab. Wallahualam.[BersamaDakwah]