SETIAP kita pasti memimpikan, mencita-citakan untuk masuk ke dalam surga Allah Subhanahu wa Ta’ala, tempat yang penuh dengan kenikmatan.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Aku telah menyiapkan sesuatu (surga) yang belum pernah terlihat oleh mata manusia, belum pernah terdengar oleh telinga manusia dan belum terlintas dalam benak manusia.” (HR Bukhari nomor 3005 versi Fathul Bari nomor 3244 dan Muslim nomor 5050 versi Syarh Muslim nomor 2824)
Sungguh luar biasa kenikmatan di surga (kita mohon kepada Allah supaya kita dimasukkan ke dalam surga-Nya).
Namun tidak semudah yang dibayangkan, perlu perjuangan, perlu pengorbanan untuk bisa masuk ke dalam kenikmatan tersebut, untuk bisa kita meraih surga Allah Subhanahu wa Ta’ala di akhirat kelak.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam pun pernah bersabda:
“Surga di kelilingi dengan hal-hal yang sangat amat menyusahkan manusia.” (HR Muslim nomor 5049 versi Syarh Muslim nomor 2822)
Penuh dengan onak dan duri, penuh dengan krikil-krikil tajam, penuh dengan halangan dan rintangan, penuh dengan cobaan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Apakah kalian mengira kalian akan masuk surga? Sedangkan belum sampai kepada kalian, belum menimpa kalian apa-apa yang menimpa orang-orang yang sebelum kalian dari cobaan, dari ujian sampai Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam dan orang-orang beriman bersama beliau mengatakan kapan datangnya pertolongan Allah? Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu sangat dekat.” (QS al-Baqarah: 214)
Ini lah yang wajib kita yakini perjalanan menuju surga itu dipenuhi dengan duri-duri yang tajam, dipenuhi dengan krikil-krikil yang sangat tajam yang jika kaum muslimin mau mengharapkan surga Allah Subhanahu wa Ta’ala wajib untuk dia melewatinya dengan penuh kesabaran.
Oleh karena itulah tidak akan mungkin orang itu bisa meraih surga Allah kecuali dengan perjuangan, pengorbanan dan betul-betul kesabaran yang sangat amat luar biasa, oleh karena itulah Allah berfirman:
“Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS al Baqarah: 155)
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS al ‘Ashr: 1-3)
Bahkan Imam Ahmad rahimahullah mengatakan karena sangat pentingnya kesabaran ini Allah pun menyebutkannya di dalam lebih 90 ayat di dalam alquran. Perjalanan menuju surga itu harus ditempuh dengan kesabaran karena surga dikelilingi duri-duri yang tajam, dipenuhi dengan halangan dan rintangan.
Kita wajib untuk bersabar, bersabar dalam mentaati Allah, bersabar dalam meninggalkan maksiat kepada Allah dan bersabar dalam menghadapi musibah-musibah yang Allah timpakan kepada kita.
[Ustadz Abdurrahman Thoyib, Lc]