Kedua, Tulisan Bilali Muhammad. Bangsa Afrika yang tercatat menjadi ulama dan cendikiawan muslim Amerika pertama. Saat ini terjadi kesalahpahaman tentang Islam di tengah masyarakat Amerika dan komunitas muslim Amerika.
Mereka memandang Islam di Amerika saat ini hanya dikembangkan oleh ulama dan cendikiawan terdidik dari kelompok imigran asal Timur Tengah pada abad modern.
Pemahaman yang keliru tersebut terbantahkan dengan sebuah dokumentasi sejarah oleh seorang ulama dan cendikiawan muslim terdidik dari Afrika Barat bernama Bilali Muhammad.
Ia berasal dari suku Fulbe dan lahir sekitar 1770 Masehi di kota Timbo, sekarang bagian dari negara Guinea. Ia fasih berbahasa Arab dan memaham ilmu Hadist, Syariah dan Tafsir sangat tinggi.
Bilali dibawa ke perkebunan di pulau Karibia pada 1802 dan terus dipekerjakan di Georgia, AS. Sebagai seorang Muslim terdidik dari Afrika Barat, Bilali tidak diragukan lagi membawa pendidikan Islam dengan dia ke Amerika.
Hal ini dibuktikan dengan naskah 13 halaman yang ia tulis dan ia berikan kepada seorang penulis, Francis Robert Goulding, sebelum ia meninggal pada tahun 1857.
Ketgia, Sumbangan Hukum. Meski kontroversial, Sebuah dekorasi, yang dirancang oleh Adolph Weinman, di dinding utara dari Mahkamah Agung Amerika menggambarkan pembuat hukum besar Abad Pertengahan.
Nabi Muhammad SAW ditampilkan memegang Quran dan pedang. Nabi Muhammad SAW Diakui sebagai Penyumbang Hukum Konstitusi di Mahkamah Agung.
Sebuah dekorasi dinding terpahat di salah satu area Mahkamah Agung Amerika Serikat. Dekorasi tersebut berupa patung dari 18 orang yang dianggap memberi inspirasi besar dalam peletakan hukum konstitusi Amerika Serikat.
Salah satu yang menarik adalah terdapat patung yang disebutkan sebagai Nabi Muhammad SAW yang sedang membawa Al Qur’an.
Walaupun dalam Islam pembuatan patung Nabi Muhammad SAW dilarang, namun kehadiran patung membuktikan bahwa Islam telah memiliki akar kuat dalam sejarah negara ini.
Patung tersebut juga menjelaskan kepastian hukum dalam masyarakat Amerika yang bersumber dari sejarah panjang peradaban dunia.
Ke-18 patung yang dianggap berjasa tersebut adalah Menes, Hammurabi, Musa, Raja Solomon, Lycurgus, Solon, Draco, Konfusius, Oktavianus, Justinian, Nabi Muhammad SAW, Raja Charlemagne, Raja John, Louis IX, Hugo Grotius, William Blackstone, John Marshall, Napoleon Bonaparte.
sumber: Republika Online