Madu mentah memiliki elemen menyehatkan.
Sebagian orang mungkin tidak begitu familiar dengan madu mentah. Madu mentah merupakan madu yang diambil langsung dari sarang lebah untuk dikonsumsi. Tidak seperti madu produksi pabrik, madu mentah tidak melalui berbagai proses pengolahan seperti penyaringan maupun pasteurisasi.
Madu mentah yang diambil langsung dari sarang lebah tanpa proses macam-macam biasanya memiliki beberapa elemen menyehatkan yang tak dimiliki madu ‘pabrikan’. Beberapa element tersebut adalah bee pollen, lilin lebah, propolis lebah, dan cukup banyak antioksidan.
Sejauh ini, penelitian ilmiah belum mengonfirmasi apakah madu mentah memiliki manfaat kesehatan yang lebih banyak dari madu biasa atau tidak. Meski begitu, madu mentah telah diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.
Sebagai contoh, studi 2017 pada madu dan ulasan pada 2015 terhadap bee pollenmenunjukkan bahwa porpolis lebah dan bee pollen memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, antibakterial, dan antikanker.
Medical News Today mengungkapkan ada beragam manfaat yang bisa diambil dari madu mentah. Berikut ini adalah empat di antaranya.
Efek Antioksidan
Peneliti meyakini bahwa sebagian dari manfaat kesehatan madu berasal dari kandungan antioksidannya. Madu alami diketahui mengandung cukup banyak senyawa yang berperan sebagai antioksidan seperti phytochemical, flavonoid, dan asam askorbat.
Di dalam tubuh, antioksidan dapat menurunkan stres oksidatif dengan cara membersihkan radikal-radikal bebas. Stres oksidatif seringkali dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan kronis.
Belum ada penelitian secara spesifik untuk melihat pengaruh proses pasteurisasi pada antioksidan di dalam madu. Akan tetapi berdasarkan studi-studi lain, proses pemanasan makanan dapat menurunan kandungan antioksidan.
Nutrisi
Nutrisi dan komposisi kimia pada madu mentah sangat bervariasi, bergantung pada negara, lingkungan hingga bunga yang digunakan lebah untuk mengumpulkan nektar. Terlepas dari itu, madu tetap memiliki banyak senyawa menyehatkan seperti antioksidan, asam amino, dan vitamin.
Satu sendok teh atau sekitar 21 gram madu mentah mengandung 64 kalori dan 16 gram gula. Madu alami juga memiliki sedikit kandungan vitamin dan mineral dalam jumlah kecil seperti niacin, riboflavin, pantothenic acid, kalsium, magnesium, mangan, kalium, fosfor dan zinc.
Efek Antibakteri
Madu merupakan agen antibakteri dan antimikroba alami. Madu mengandung hidrogen peroksida dan glukosa oksidase, serta memiliki tingkat pH yang rendah. Komposisi kimia madu yang untik juga membuat ragi maupun bakteri tidak dapat berkembang.
Karena sifat antibakteri ini, banyak orang yang menggunakan madu untuk membersihkan luka. Penelitian bahwan membuktikan bahwa jenis madu manuka dapat membunuh patogen-patogen umum seperti E.coli hingga S.aureus, dan H.pylori.
Menyembuhkan Luka
Beberapa studi menunjukkan bahwa madu dapat bekerja dengan baik untuk menyembuhkan luka. Madu dapat menyembuhkan luka dengan baik karena ditunjang oleh sifat antibakterial, antiinflamasi, dan antioksidannya.
Bila memiliki luka yang kecil atau bekas terbakar yang kecil, aplikasikan madu mentah secara langusng di area yang luka atau terbakar. Setelah itu, tutupi dengan plester atau perekat luka.