Jamaah haji Indonesia diminta untuk memperhatikan petunjuk penggunaan makanan paket yang diberikan oleh PPIH Daker Makkah. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya makanan kedaluwarsa atau basi.
“Di dalam boks sudah tertera maksimal jamaah haji diharapkan makanan maksimal dua jam setelah menerima makanan,” kata Kepala Seksi Konsumsi PPIH Daker Makkah, Beny Darmawan di tempat salah satu produksi katering di Kota Makkah, Ahad (14/7).
Misalnya, Beny mencontohkan, jamaah haji menerima makanan siang yang didistribusikan mulai pukul 08.00 WAS hingga 11.00 WAS maka maksimal mengkonsumsinya hingga pukul 13.00 WAS. Sementara untuk makan siang, distribusi dilakukan mulai pukul 19.00 WAS hingga 22.00 WAS, maka batas akhir konsumsi terakhir pukul 00.00 WAS.
Beny juga menjelaskan, pada distribusi makanan malam, jamaah akan diberikan paket roti croissant atau dua cupcake untuk dimakan pada pagi hari. “Mudah-mudahan dimakannya pagi hari, ya. Kadang-kadang, jamaah malam diberikan malam itu juga sudah dimakan. Padahal sudah dikasih tahu, itu untuk pagi,” kata Beny.
Terkait kebiasaan orang Indonesia yang makan pagi, Beny menjelaskan, jika makanan belum datang, jamaah diimbau untuk membeli makanan. “Jamaah kan sudah dapat uang saku juga, tetapi mudah-mudahan belinya tidak sembarangan. Artinya, harus diperhatikan juga dari segi higienitasnya pada saat itu,” kata Beny.
Jamaah tiba di Makkah
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Makkah (PPIH Daker Makkah) memastikan semua jamaah haji yang baru tiba di Kota Makkah akan mendapatkan menu makanan selamat datang. Makanan itu akan diberikan ketika jamaah sudah sampai di hotel.
“Iya, semua yang pertama kali tiba di Makkah akan mendapat menu selamat datang dengan catatan tiba di bawah pukul 22.00 malam waktu Saudi,” kata Kepala Seksi Konsumsi PPIH Daker Makkah Beny Darmawan saat ditemui di rumah produksi katering di Kota Makkah, Ahad (14/7).
Menunya, yaitu, nasi, satu buah apel, ayam, dan kripik kentang. Khusus untuk kloter pertama yang akan tiba yaitu Kloter I Surabaya yang diperkirakan tiba pada Ahad (14/7) pukul 20.00 WAS, akan diberikan satu botol air mineral.
Kemudian, selanjutnya jamaah yang sudah tiba akan diberikan menu makanan sesuai zonasinya. Mereka akan mendapatkan pada siang dan malam hari hingga mendapat makanan 40 kali selama berada di Kota Makkah.
“Ada 36 perusahaan katering yang siap melayani makan jamaah,” kata Beny.