Kita diperintahkan oleh Allah swt untuk selalu berlomba dalam beramal. Semua amal itu akan tercatat dengan detail dan kelak akan kembali kepada kita.
وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ
Dan katakanlah, “Beramal-lah kalian, maka Allah akan melihat amalmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin.” (QS.At-Taubah:105)
Namun yang ingin kita kaji hari ini adalah bahwa ternyata amal itu tidak terhenti dengan kematian. Manusia masih bisa beramal setelah kematiannya.
Lalu bagaimana cara agar kita selalu dapat transfer pahala setelah kematian kita?
Beberapa ayat dalam Al-Qur’an menjelaskan bahwa amal manusia yang dicatat adalah amalan ketika ia hidup dan setelah ia mati.
Allah swt berfirman,
وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ
“Dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas.” (QS.Ya-Sin:12)
يُنَبَّأُ الْإِنْسَانُ يَوْمَئِذٍ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ
“Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.” (QS.Al-Qiyamah:13)
Semua yang kita lakukan di masa hidup meliputi ibadah, sosial dan apapun bentuk kebaikannya akan tercatat rapi.
Lalu bagaimana bentuk amal yang tetap mengalir setelah kematian kita?
Ada kebaikan-kebaikan yang memiliki efek jangka panjang.
Seperti nasehatmu kepada saudaramu…
Perbuatan baikmu yang menjadi inspirasi bagi orang lain…
Buku yang kau tulis…
Sesuatu yang kau wakafkan..
Sumur yang kau gali dan terus bermanfaat bagi manusia..
Sesuatu yang kita tinggalkan bisa menjadi sumber pahala setelah kematian kita. Asal bisa terus memberi kebaikan dan manfaat bagi manusia.
Dalam sebuah riwayat disebutkan,
“Siapa yang melakukan kebaikan akan memperoleh pahala kebaikan tersebut dan mendapat pahala orang yang terinspirasi oleh kebaikan tersebut hingga hari kiamat.
Dan apabila seseorang berbuat keburukan maka akan mendapatkan dosanya dan dosa orang yang terinspirasi dari perbuatannya hingga hari kiamat.
Ayo kita berlomba selama masih ada kesempatan sebelum ajal tiba. Perbanyak investasi amal yang akan terus mengalirkan pahala bahkan setelah kematian kita.
Bangunlah fasilitas umum yang memberi manfaat bagi orang banyak. Sebarkan inspirasi-inspirasi kebaikan agar semakin banyak orang yang terdorong untuk berbuat baik.
Dan di waktu yang sama, jangan pernah kau tinggalkan contoh perbuatan yang buruk, karena sampai kapanpun keburukan yang menjadi ide bagi orang lain itu akan mengalir walau kita telah mati.
Semoga bermanfaat…
Anda ingin wakafkan Jam Masjid untuk masjid atau musholah? Klik di sini!