Kesehatan bagi Muslim sangat mendukung aktivitas ibadah
Agama Islam adalah satu-satunya agama yang menaruh perhatian kepada kesehatan raga persis seperti perhatian kepada jiwa dan roh.
Meskipun telah berusaha mengangkat jiwa manusia ke tingkat yang tinggi , Islam tetap tidak menelantarkan tubuh dengan tidak memberinya perhatian khusus untuknya.
“Tidak hanya itu, Islam juga berusaha melindungi dan memeliharanya dari keletihan dan penyakit,” kata tulis Dr dr Muhammad Washfi dalam bukunya “Menguak Rahasia Ilmu kedokteran dalam Alquran.”
Menurutnya, satu dari banyak bentuk kebahagiaan orang mukmin adalah segala yang terkait dengan eksistensi mereka dan bisa memelihara tubuh mereka. Dan ini telah dijelaskan secara lengkap dan sempurna oleh Islam.
“Tujuannya supaya jiwanya sampai pada kesempurnaan mutlak yang telah disyariatkan Allah SWT,” katanya. Dalam surat Ash Shaf ayat 8 Allah SWT berfirman:
وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ “….Dan Allah telah menyempurnakan cahayanya meskipun orang-orang kafir benci.”
Orang sakit tidak punya kemampuan untuk melaksanakan kewajiban kemanusiaan yang diwajibkan agamanya. Dan penyakit akan membuatnya tidak maksimal dalam menjauhkan diri dari pikiran pikiran jahat dan bisikan bisikan nafsu. “Penyebabnya adalah hubungan erat antara jasad dan roh,” katanya.
Seperti yang telah dipahami bahwa penyakit memberi pengaruh pada organ saraf seseorang, pikiran, pemahaman, perasaan, dan aktivitas. Dan dalam masalah ini tidak ada perbedaan antara penyakit tubuh, gangguan kejiwaan maupun gangguan mental.