Pihak berwenang Arab Saudi menangkap 15 orang dalam dua operasi terpisah karena menawarkan layanan palsu yang berkaitan dengan ibadah haji.
Polisi Makkah menangkap tujuh pemukim asal beberapa negara berbeda karena menawarkan layanan palsu lewat media sosial atas suruhan orang lain, lapor Saudi Press Agency Kamis (30/6/2022).
Iklan online ilegal itu juga menawarkan transportasi menuju tempat-tempat suci dan penginapan, serta memesankan dan membagikan qurban untuk jamaah haji.
Dalam operasi terpisah, polisi di Riyadh menahan tujuh orang pemukim karen menawarkan layanan palsu transportasi ke Makkah. Seorang pemukim lain juga ditangkap karena mengelola website di Riyadh yang mempromosikan layanan haji palsu.
Mereka ditahan dan akan diajukan ke pengadilan.
Kementerian Haji dan Umrah sebelumnya memperingatkan publik agar berhati-hati terhadap website yang mencurigakan dan pesan di media sosial yang menawarkan layanan berkaitan dengan haji. Kementerian menegaskan bahwa layanan haji untuk orang-orang di Saudi hanya bisa dipesan lewat website resminya.*