Toleransi Beragama antar Negara Islam

Bagaimana Seharusnya Toleransi Beragama antar Negara Islam?

Fatwa Syekh Abdul Aziz bin Baz Rahimahullahu ta’ala

Pertanyaan:

Menurut anda, sampai mana batasan toleransi yang dapat menjaga hubungan keislaman antar negeri-negeri Islam satu sama lain?

Jawaban:

Toleransi yang dilakukan wajib terikat kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Artinya, melakukan toleransi sebatas pada perkara-perkara yang dibolehkan oleh syariat untuk bertoleransi.

Pemerintah di negeri Arab dan Islam wajib untuk saling menasihati satu sama lain. Mereka juga wajib berhukum dengan syariat Allah dalam mengurusi masyarakatnya. Begitu pun wajib bagi mereka untuk saling menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Tidak boleh menganggap remeh terhadap apa yang telah disyariatkan oleh Allah Ta’ala. Bahkan, mereka wajib untuk berhukum dengan syariat Allah, patuh terhadap syariat Allah,  dan mewajibkan rakyat mereka untuk tunduk kepada syariat Allah Ta’ala. Ini adalah jalan keselamatan, jalan kemuliaan, jalan pertolongan, dan jalan persatuan.

Adapun toleransi di luar ranah hukum syariat; seperti saling memberikan keringanan terhadap utang-piutang, saling menolong satu sama lain, atau perkara lain yang dibolehkan oleh syariat, maka tidak mengapa dilakukan.

***

Penerjemah: Muhammad Fadhli

Sumber: http://iswy.co/e104md

Sumber: https://muslim.or.id/71286-bagaimana-seharusnya-toleransi-beragama-antar-negara-islam.html