Sahabat Utsman bin Affan RA, termasuk salah satu sahabat yang terkenal hartawan, namun tetap bersikap dermawan, murah hati, dan perhatian terhadap sesama. Kepeduliannya membela agama Allah SWT tak lagi diragukan.Â
Dalam banyak riwayat, sahabat yang dijuluki dengan gelar dzunnurain (pemilik dua cahaya) ini, ikut serta menyokong pendanaan perluasan Masjid al-Haram, Makkah dan Masjid Nabawi, Madinah. Saat meletus Perang Tabuk, ia bahkan menginfakkan 1.000 ekor unta dan 70 ekor kuda serta 1.000 dihram.
Di antara contoh kedermawanan Ustman adalah Sumur Raumah, yang berlokasi di Madinah. Sumur ini dibeli Ustman dari seorang sahabat yang bernama Raumah al-Ghifari seharga 35 ribu dirham, lalu demi kepentingan banyak orang, sumur ini pun lantas diwakafkan untuk umum.
Setelah lewat hampir kurang lebih 1.400 tahun, sumur ini ternyata masih bertahan. Kondisinya masih seperti sedia kala dan masih mengeluarkan air.
Sumur ini sekarang dimanfaatkan Kementerian Pertanian Arab Saudi untuk mengairi perkebunan di sekitarnya.
Menurut pakar sejarah Kota Madinah, Abdullah Kabir, sejarah mencatat tanah atau benda lain yang tak bergerak, yang diwakafkan atas nama Ustman cukup banyak.
Namun sayangnya, kurang termaksimalkan pelestariannya. Beberapa di antaranya terkena dampak perluasan Masjid al-Haram seperti yang berada di samping Ribath al-Ajam.