BEBERAPA kiat untuk mengobati riya (Tauhid Muyassar dan beberapa tambahan):
1. Mengingat keutamaan orang-orang yang berbuat ikhlas yang syaithan tidak akan mampu menyesatkan
2. Bersungguh-sungguh dalam mengikhlaskan amal, tidak merasa nyaman ketika di pertengahan amal tertimpa penyakit riya bahkan segera meninggalkan perasaan riya tersebut
3. Mengingat keagungan Allah Taala karena Ia tidak membutuhkan amalan hambaNya
4. Mengingat berbagai dampak negatif dan bahaya riya
5. Mengingat negeri akhirat, kematian, siksa kubur, dan gelapnya kubur serta siksa neraka
6. Meyakini bahwasannya ridha manusia tidak dapat mendatangkan manfaat maupun bahaya baginya
7. Berdoa kepada Allah Taala dengan doa yang dituntunkan, “Allahumma inni auudzubika an usyrika bika syaian wa ana alamu wa astaghfiruka limaa laa aalamu” Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan menyekutukan-Mu yang aku ketahui, dan aku memohon ampun kepada-Mu dari apa yang tidak aku ketahui (sadari) (HR al-Bukhari dalam “al-Adabul mufrad” dari Abu Yala, dinyatakan shahih oleh syaikh al-Albani). []