Maskapai penerbangan Garuda Indonesia sedang melakukan persiapan untuk pelaksanaan haji 2022. Dia pun memastikan pada waktunya nanti semua layanan telah siap.
“Kita tanggung jawab di penerbangan. Semua sedang disiapkan dan insya Allah siap pada waktunya,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (12/5/2022).
Pada pelaksanaan haji 2019, Garuda menyiapkan menyiapkan 14 unit pesawat haji. Mereka terdiri atas tiga pesawat Boeing B747-400, lima pesawat Boeing B777-300ER, serta enam pesawat Airbus A330-300/200.
Sementara untuk ibadah haji tahun ini, Garuda diberi tanggung jawab untuk membawa jamaah haji dan petugas dari sembilan embarkasi. Irfan menyebut penerbangan nantinya akan menggunakan Boeing 777 dan Airbus.
Dalam pembahan perjanjian bersama Kementerian Agama (Kemenag), sempat disebutkan harapan agar Garuda juga membantu pengiriman komoditas tertentu dari Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung kebutuhan jamaah di Tanah Suci.
Terkait hal tersebut, Dia pun memberikan respons positif. “Iya (dibahas). Kita tunggu dari Departemen Agama (Depag),” lanjut dia.
Garuda Indonesia diketahui akan menerbangkan jamaah haji Indonesia dari sembilan embarkasi, yaitu Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. Maskapai plat merah Indonesia ini akan membawa sekitar 47.915 jamaah dan 51 persen petugas kelompok terbang (kloter).
Penerbangan jamaah lainnya akan menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines. Kementerian Agama menyebut penandatanganan kerjasama dengan maskapai tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, menyampaikan pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan. Kloter pertama berangkat pada 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah, sementara kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah.
“Pemulangan jamaah haji juga berlangsung selama 30 hari. Kloter pertama pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022. Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022,” ujar dia.
Lebih lanjut, dia menyampaikan Pemerintah Arab Saudi kembali memberikan layanan fast track kepada jamaah haji Indonesia. Layanan tersebut akan diberikan untuk 29.126 orang (31%) yang dibawa PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta.