SEMUT termasuk binatang yang tidak boleh dibunuh. Dalam hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, beliau mengatakan,
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang membunuh 4 jenis binatang: semut, lebah, Hudhud, dan Suradi. (HR. Ahmad 3066, Abu Daud 526 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Kecuali jika semut itu mengganggu atau membahayakan ketika berada di rumah. Mereka boleh diusir, jika tidak memungkinkan, dibunuh. Tentang cara membunuhnya, Nabi shallallahu alaihi wa sallam melarang menggunakan api. Karena yang boleh menghukum dengan api hanya Allah Taala.
Dari Ibnu Masud radhiyallahu anhu, bahwa para sahabat pernah singgah dalam salah satu safar beliau. Ternyata beliau melihat ada rumah semut yang dibakar.
“Siapa yang membakar ini?” tanya beliau.
“Kami.” Jawab para sahabat.
Kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidak boleh membunuh dengan api kecuali Rab pemilik api (Allah).” (HR. Abu Daud 5270 dan dishahihkan al-Albani)
Dan larangan ini berlaku umum. Tidak boleh membunuh apapun dengan api. Dalam riwayat lain, dari Hamzah al-Aslami radhiyallahu anhu, bahwa beliau pernah ditugasi oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk memimpin satu pleton pasukan perang. Beliau berpesan, Kalo kamu berhasil menangkap si A, bakar dia.
Ketika Hamzah hendak berangkat, Nabi shallallahu alaihi wa sallam memanggilnya, “Jika kamu berhasil menangkapnya, bunuh dia. Karena tidak boleh membunuh dengan api kecuali Rab pemilik api.” (HR. Ahmad 16034 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Sebagian ulama menyebutkan bahwa membunuh dengan air panas termasuk bentuk membunuh dengan api. Sehingga dihukumi terlarang. Dalam Fatawa Syabakah Islamiyah dinyatakan,
“Membunuh dengan air mendidih termasuk membunuh dengan api, dan termasuk penyiksaan yang bertentangan dengan prinsip membunuh dengan cara terbaik. Karena itu, tidak dibolehkan.” (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 123391)
Allahu alam. [Ustadz Ammi Nur Baits]
– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2326477/hukum-membunuh-semut-dengan-air-panas#sthash.FEtTLWqP.dpuf