Sebab utama yang akan mengantarkan seseorang menuju kebahagiaan dunia dan akhirat adalah kepasrahan kepada Allah dan komitmen dalam memegang syariat-Nya.
Adapun sebab utama bagi kesengsaraan seseorang di dunia dan adzab di akhirat adalah berpalingnya dia dari Allah dan keengganannya dalam menyembah-Nya dan penolakannya untuk tunduk kepada-Nya.
Al-Qur’an banyak sekali menyebutkan contoh-contoh tentang mereka yang berpaling dari Allah dan menampakkan kesombongan dihadapan-Nya. Dan Al-Qur’an pun juga menyebutkan hukuman-hukuman dahsyat yang menimpa mereka, di dunia dan di akhirat kelak.
Nah, kali ini kita akan menyebutkan sebab-sebab turunnya bencana di dunia dan tercabutnya keselamatan serta berubahnya kenikmatan menjadi bencana.
Seperti yang Allah ceritakan tentang Kaum Saba’ yang sebelumnya bergelimang kenikmatan dunia, lalu seketika kondisi mereka berubah dari kenikmatan menjadi bencana, karena mereka berpaling dari Allah Swt.
Allah Swt Berfirman :
فَأَعۡرَضُواْ فَأَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمۡ سَيۡلَ ٱلۡعَرِمِ وَبَدَّلۡنَٰهُم بِجَنَّتَيۡهِمۡ جَنَّتَيۡنِ ذَوَاتَيۡ أُكُلٍ خَمۡطٖ وَأَثۡلٖ وَشَيۡءٖ مِّن سِدۡرٖ قَلِيلٖ
“Tetapi mereka berpaling, maka Kami kirim kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Asl dan sedikit pohon Sidr. (QS.Saba’:16)
Itu adalah satu contoh hukuman yang diberikan kepada Allah kepada suatu kaum yang berpaling dari-Nya. Namun, hukuman terbesar yang menimpa orang-orang yang berpaling adalah sebagai berikut :
1). Hatinya tertutup sehingga dzikir tak mampu menyadarkannya dan matanya tak mampu memandang kebenaran. Seperti Firman Allah Swt :
وَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِۦ فَأَعۡرَضَ عَنۡهَا وَنَسِيَ مَا قَدَّمَتۡ يَدَاهُۚ إِنَّا جَعَلۡنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمۡ أَكِنَّةً أَن يَفۡقَهُوهُ وَفِيٓ ءَاذَانِهِمۡ وَقۡرٗاۖ وَإِن تَدۡعُهُمۡ إِلَى ٱلۡهُدَىٰ فَلَن يَهۡتَدُوٓاْ إِذًا أَبَدٗا
“Dan siapakah yang lebih zhalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, lalu dia berpaling darinya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sungguh, Kami telah menjadikan hati mereka tertutup, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka. Kendatipun engkau (Muhammad) menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk untuk selama-lamanya.” (QS.Al-Kahfi:57)
2). Salah satu hukuman yang amat dahsyat bagi seorang yang berpaling dari Allah adalah bahwa Allah Swt juga memalingkan perhatian-Nya dari mereka. Allah menyerahkan urusan hidup mereka kepada diri mereka sendiri sehingga dikuasi oleh nafsu dan merasa perilaku bejat mereka adalah kebaikan. Sehingga mereka semakin terjerumus dalam kesesatan.
وَمَن يُشَاقِقِ ٱلرَّسُولَ مِنۢ بَعۡدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ ٱلۡهُدَىٰ وَيَتَّبِعۡ غَيۡرَ سَبِيلِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ نُوَلِّهِۦ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصۡلِهِۦ جَهَنَّمَۖ وَسَآءَتۡ مَصِيرًا
“Dan barangsiapa menentang Rasul (Muhammad) setelah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan dia dalam kesesatan yang telah dilakukannya itu dan akan Kami masukkan dia ke dalam neraka Jahanam, dan itu seburuk-buruk tempat kembali.” (QS.An-Nisa’:115)
3). Ada ancaman balasan yang menanti bagi mereka yang berpaling dari Allah. Dan siapakah yang lebih dzalim, celaka dan lebih hina dari orang yang mendapat ancaman balasan dari Allah ?
Allah Swt Berfirman:
وَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّن ذُكِّرَ بِـَٔايَٰتِ رَبِّهِۦ ثُمَّ أَعۡرَضَ عَنۡهَآۚ إِنَّا مِنَ ٱلۡمُجۡرِمِينَ مُنتَقِمُونَ
“Dan siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian dia berpaling darinya? Sungguh, Kami akan memberikan balasan kepada orang-orang yang berdosa.” (QS.As-Sajdah:22)
4). Dan salah satu hukuman terbesar yang menimpa orang-orang yang berpaling dari Allah adalah sempitnya kehidupan. Mereka merasakan kegelisahan yang dahsyat walau berada ditengah berbagai kenikmatan. Tidak ada ketenangan dalam hati mereka sehingga semua kenikmatan itu tiada artinya.
وَمَنۡ أَعۡرَضَ عَن ذِكۡرِي فَإِنَّ لَهُۥ مَعِيشَةٗ ضَنكٗا وَنَحۡشُرُهُۥ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ أَعۡمَىٰ
“Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.” (QS.Tha-Ha:124)
Adapun adzab akhirat bagi mereka yang berpaling dari Allah Swt sangatlah pedih. Di dalam Al-Qur’an disebutkan :
وَقَدۡ ءَاتَيۡنَٰكَ مِن لَّدُنَّا ذِكۡرٗا – مَّنۡ أَعۡرَضَ عَنۡهُ فَإِنَّهُۥ يَحۡمِلُ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ وِزۡرًا – خَٰلِدِينَ فِيهِۖ وَسَآءَ لَهُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ حِمۡلٗا
“Dan sungguh, telah Kami berikan kepadamu suatu peringatan (Al-Qur’an) dari sisi Kami. Barangsiapa berpaling darinya (Al-Qur’an), maka sesungguhnya dia akan memikul beban yang berat (dosa) pada hari Kiamat, mereka kekal di dalam keadaan itu. Dan sungguh buruk beban dosa itu bagi mereka pada hari Kiamat.” (QS.Tha-Ha:99-101)
Itulah beberapa hukuman bagi mereka yang berpaling dari Allah Swt. Semoga kita selalu terjaga di jalan Allah hingga akhir hayat.
Semoga bermanfaat…
KHAZANAH ALQURAN