Bulan Muharram merupakan bulan yang penuh kemuliaan. Bulan ini termasuk dalam empat bulan haram selain Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.
Pada bulan ini, terdapat satu hari yang sangat istimewa yaitu Asyura. Dan pada hari Asyura, sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk berpuasa.
Salah satu keutamaan puasa Asyura yang jatuh pada 20 September 2018 besok adalah dihapuskannya dosa-dosa setahun yang lalu. Hal ini tentu sangat sayang untuk dilewatkan.
Penjelasan tentang penghapusan dosa-dosa setahun lalu tersebut diungkapkan dalam hadits puasa Asyura:
Abu Qotadah Al Anshoriy berkata, “Nabi shallallahu’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, “Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”
Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, “Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Selain keistimewaan yang utama itu, banyak peristiwa penting yang terjadi di balik puasa Asyura. Dengan mengetahui sejarah tersebut, kita diharapkan lebih bersemangat menjalankan puasa Asyura 10 Muharram.
Sejarah Penting Asyura
Berikut adalah beberapa peristiwa sejarah penting yang terjadi pada hari Asyura menurut Badaruddin al-‘Aini dalam kitab Umdatul Qari’ Syarah Shahih Bukhari juz 11, halaman 117.
Badaruddin menjelaskan sebuah pendapat bahwa di hari Asyura itu Allah memberikan kemuliaan dan kehormatan kepada sepuluh nabi-Nya yaitu:
1. Kemenangan Nabi Musa atas Fir’aun
2. Pendaratan kapal Nabi Nuh setelah bumi ditenggelamkan selama 6 bulan
3. Keselamatan Nabi Yunus dengan keluar dari perut ikan
4. Ampunan Allah untuk Nabi Adam AS
5. Keselamatan Nabi Yusuf dengan keluar dari sumur pembuangan
6. Kelahiran Nabi Isa AS
7. Ampunan Allah untuk Nabi Dawud
8. Kelahiran Nabi Ibrahim AS
9. Nabi Ya’qub dapat kembali melihat
10. Ampunan Allah untuk Nabi Muhammad, baik kesalahan yang telah lampau maupun yang akan datang.
Selain itu, para ulama juga menjelaskan beberapa keistimewaan para nabi di hari Asyura, yaitu kenaikan Nabi Idris menuju tempat di langit, kesembuhan Nabi Ayub dari penyakit, dan pengangkatan Nabi Sulaiman menjadi raja.
Melihat betapa istimewa hari Asyura, maka sudah sepantasnya umat Islam menjalankan ibadah puasa Asyura 10 Muharram dan menjadikan momen tersebut untuk untuk meniru akhlak para nabi, akhlak yang mulia, lemah lembut, dan menjunjung tinggi kasih sayang, dan kerukunan.