Hari Raya Qurban akan segera tiba, namun pendemi masih belum kunjung mereda. Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin memandang kondisi ini sebagai momen istimewa dari Allah SWT.
“Kemampuan kita untuk membangun amal terbaik diantaranya memahami kontekstual kehidupan, salah satunya melalui wabah Covid-19 ini. Dimana Allah secara tidak langsung menyuruh kita mengelaborasi dan memetik hikmah dibalik musibah ini,” ujar Ahyudin dalam acara Peluncuran Program Qurban Global Qurban ACT di Jakarta, Jumat (12/6).
Dia mengatakan, dalam situasi pendemi ini, Allah menghadiahkan umat Muslim dua momentum bersejarah, yaitu Ramadhan yang telah diisi dengan perayaan yang spesial. Dzulhijah kali ini juga akan menjadi momentum yang akan terkenang, katanya.
“Jika sebelumnya Dzulhijah selalu identik dengan ibadah haji, tapi tahun ini, bersamaan dengan hadirnya pendemi, haji ditiadakan. Maka insya Allah ibadah terbaik yang dapat kita laksanakan adalah berqurban. Maka insya Allah tahun ini akan menjadi momentum ibadah qurban terbaik sepanjang masa,” ujarnya.
Untuk Idul Adha 1441 Hijriah yang akan datang pada 31 Juli 2020 mendatang ini, masyarakat sudah bisa menunaikan kurbannya melalui Global Qurban. Ratusan ribu ekor setara kambing akan disediakan dan didistribusikan ke berbagai wilayah, khususnya yang menjadi episentrum sebaran Covid-19.
Untuk distribusi di Indonesia, wilayah distribusi akan dikonsentrasikan ke Pulau Jawa dimana dampak ekonominya terlihat massif. Untuk memaksimalkan terpenuhinya kebutuhan pangan selama pandemi, Global Qurban-ACT menargetkan menyembelih 100 ribu ekor hewan kurban yang akan membahagiakan hingga jutaan masyarakat penerima manfaat.
“Jabodetabek menjadi salah satu wilayah distribusi daging kurban dari Global Qurban karena secara medis, ekonomi, serta jumlah pasien Covid-19 paling parah. Nantinya penerima manfaat merupakan golongan masyarakat prasejahtera, pekerja harian, hingga pekerja yang dirumahkan dan di-PHK,” jelas Sukorini, Koordinator Global Qurban-ACT.
Lebih lanjut, Sukorini mengimbau masyarakat untuk sesegera mungkin berkurban melalui Global Qurban tanpa harus menunggu Juli nanti. “Jika pun dibeli sekarang, pekurban tak perlu repot mengurusi hewan kurbannya. Global Qurban telah memiliki Lumbung Ternak Wakaf yang merawat hewan kurban dengan baik,” tutup Sukorini.
Selain itu, Global Qurban terus meningkatkan jejaring kemitraan yang artinya menambah lagi opsi kemudahan berkurban. Jejaring lokal bertambah, jejaring luar negeri diluaskan, saling berkolaborasi, menyukseskan perayaan akbar Lebaran Kurban.