Inilah sisi negatif nikah beda agama. Sulasih tinggal di Surabaya. Ia dikaruniai dua anak. Semuanya beragama Katholik. Padahal Sulasih Muslim. Semua anaknya mengikuti agama suaminya.
Sulasih menikah dalam usia muda. “Umur saya waktu itu 20 tahun,” katanya ditemui di rumahnya (29/11 2022). Ia bertemu suaminya di Surabaya. “Orangnya sabar. Jadi saya seperti menemukan sosok ayah,” katanya. Selisih umur mereka 17 tahun. Sejak kecil, Sulasih sudah tidak didampingi ayah karena meninggal.
Belasan tahun mengarungi bahtera rumah tanggal, Sulasih merasa baik-baik saja, meski beda agama. Masing-masing bebas menjalankan agamanya. Tidak ada usaha untuk saling menarik. “Saya tak pernah mengajak suami masuk Islam. Dia juga tidak pernah mengajak saya masuk agamanya,” kata Sulasih yang lahir di Tuban ini.
Namun belakangan Sulasih dilanda kegelisahan yang luar biasa. Ini menyangkut nasibnya kelak setelah meninggal. Suaminya sudah duluan meninggal 5 tahun lalu. Ia merasa sendiri. Ia sudah merengek-rengek kepada anak-anaknya. Tapi tak digubris?
Apa yang membuat Sulasih gelisah dan mengapa anaknya tak bisa menolongnya? Jawabannya ada di video di sini