Upacara pemasangan kiswah Ka’bah yang baru akan menjadi perhatian dunia Islam. Seperti dilansir Arab News pada Jumat (29/7/2022) Presidensi Umum Dua Masjid Suci akan melakukan upacara pemasangan kiswah Ka’bah yang baru pada malam tahun baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah atau pada Sabtu (30/7/2022).
Pergantian kiswah Ka’bah pada 1 Muharam ini menjadi beda sebab sebelum-sebelumnya kiswah Ka’bah diganti pada malam Arafah.
“Ini menandai pergeseran dari kebiasaan selama beberapa dekade untuk menggantinya pada malam Arafah, sesuai keputusan kerajaan yang dikeluarkan baru-baru ini,” kata Dr. Abdulrahman Al-Sudais, presiden badan tersebut.
Kiswah tau penutup Ka’bah diganti setiap tahun sebagai tradisi yang terus berlangsung selama berabad-abad. Selama beberapa dekade Kiswah diganti pada pagi hari tanggal 9 Dzulhijjah, ketika peziarah berangkat ke padang Arafah. Momen ini biasanya saat Masjidil Haram kosong, untuk memungkinkan lancarnya penggantian kiswah.Kiswah baru akan tetap berlaku sampai haji tahun depan.
Sementara itu tim yang terdiri dari 200 teknisi Saudi yang bekerja di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Pembuatan Kiswah Ka’bah akan melaksanakan tugas mengganti kiswah. Pabrik melakukan penenunan, penjahitan dan pencetakan dengan tangan dan mesin menggunakan 47 lembar kain dan benang. Mesin jahit komputerisasi terbesar di dunia, dengan panjang 16 meter, melakukan setiap proses pembuatan kiswah.
Kain dijahit menjadi lima bagian yang berbeda dan dipasang pada alasnya dengan cincin tembaga. Sekitar 670 kilogram sutra mentah diwarnai hitam di kompleks itu. Kiswah dihiasi dengan ayat-ayat Alquran yang disulam ke kain dengan 120 kilogram benang emas 21 karat dan 100 kilogram benang perak. Biaya pembuatan Kiswa seberat 850 kilogram baru diperkirakan menelan biaya SR25 juta, atau lebih dari $6,5 juta. Itu menjadikannya penutup paling mahal di dunia.