Musim haji akan berlangsung pada musim panas. Berbeda dengan cuaca di Indonesia, cuaca di Tanah Suci butuh perhatian lebih. Misalnya masalah dehidrasi.
Berikut tips Mencegah dehidrasi di Tanah Suci
- Pastikan anda mengonsumsi atau minum air minimal 3-4 liter sehari
- Bawalah air minum ke manapun Anda pergi selama di Tanah Suci
- Perhatikan warna urin (air kencing). Warna kuning pekat, berarti anda perlu mengonsumsi banyak air putih. Kuning keputihan, Anda perlu minum air putih secukupnya. Bila warna bening (jernih), kondisi anda cukup baik.
- Tetap makan dan perhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi. Jangan menunda untuk mengonsumsi jatah makanan yang baru dibagikan.
- Istirahat yang cukup ketika berada di penginapan (pemondokan)
- Segera konsultasi ke petugas di kloter atau dokter, bila ada gangguan kesehatan.
- Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran
- Hindari kegiatan yang tidak berhubungan dengan rangkaian ibadah, terutama saat berada di tempat (udara) terbuka.