Di antara makhluk ciptaan Allah yang wajib diimani keberadaannya adalah para malaikat. Malaikat adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dari cahaya, tidak makan dan tidak minum, dan mereka senantiasa taat melakukan segala yang diperintahkan oleh kepada mereka. Berdasarkan ayat-ayat Al-Quran, setidaknya ada tiga alasan mengapa Allah menciptakan para malaikat ini.
Di antara tujuan mengapa Allah menciptakan malaikat itu pertama, untuk beribadah kepada Allah, bersujud dan bertasbih kepada-Nya, dan mengagungkan-Nya. Ini sebagaimana disebutkan dalam surah Al-A’raf ayat 206 berikut;
اِنَّ الَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيُسَبِّحُوْنَهٗ وَلَهٗ يَسْجُدُوْنَ
Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nyalah mereka bersujud.
Kedua, menjalankan perintah Allah untuk mengurus makhluk-makhluk-Nya. Misalnya, malaikat Hamalatul ‘Arsy yang bertugas memikul ‘Arsy. Jumlah malaikat Hamalatul ‘Arsy adalah delapan. Ini sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Haqqah ayat 17 berikut;
وَالْمَلَكُ عَلَىٰ أَرْجَائِهَا ۚوَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَانِيَةٌ
Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas mereka.
Selain malaikat Hamalatul ‘Arsy, terdapat beberapa malaikat yang mendapatkan tugas mengurus makhluk-makhluk Allah yang lain. Misalnya, Malaikat Ridhwan yang bertugas menjaga surga, Malaikat Malik yang bertugas menjaga neraka, dan lainnya.
Ketiga, menjalankan perintah Allah untuk mengurus manusia secara khusus. Misalnya, Malaikat Maut yang bertugas mencabut ruh manusia, Malaikat Rokib dan Atid yang bertugas mencatat amal baik dan buruk manusia, dan para malaikat yang bertugas mendoakan ampunan untuk orang-orang beriman.
Para malaikat yang bertugas mendoakan ampunan atas orang-orang beriman sebagaimana disebutkan dalam surah Ghafir ayat 7 berikut;
الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ
Para malaikat yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhan mereka dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan); Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala.