Doa Habib Umar Bulan Rabiul Awal

Berikut ini adalah doa yang dibaca Habib Umar bin Hafidz di setiap datangnya bulan Rabiul Awal. Kita telah menginjak bulan Rabiul Awal, yang mana bulan ini adalah salah satu bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam, lantaran pada bulan inilah ada momentum hari lahir baginda Nabi Muhammad Saw sang junjungan semesta alam. 

Rangkaian upaya pun banyak dilakukan pada bulan ini untuk menunjukkan wujud cinta kepada Rasulullah Saw, mulai dari adanya kumpulan majelis shalawat hingga perayaan maulid nabi yang diselenggarakan secara besar-besaran.

Pada bulan Rabiul Awal ini hendaknya kita mengharap dan memohon kepada Allah Swt agar bisa mendapatkan keberkahan dari-Nya agar tetap senantiasa bisa berbahagia dengan mencintai Nabi Muhammad Saw. karena sebagaimana sabda beliau sendiri bahwa tidaklah sempurna iman seseorang kecuali ia mencintai Rasulullah Saw melebihi segalanya.

لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ. رواه البخاري

Artinya; “Tidaklah sempurna iman seseorang sehingga ia menjadikan aku lebih dicintai dari pada orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia. (HR. Imam Bukhari).

Berikut ini adalah doa memohon keberkahan bulan Rabiul Awal dari Habib Umar bin Hafidz.

Doa Habib Umar bin Hafidz Pada Bulan Rabiul Awal

Di dalam salah satu daurahnya di kota Tarim beliau mengajak seluruh umat muslim untuk memanjatkan doa mengharap keberkahan bulan Rabiul Awal.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ إِقْبَالِ شَهْرِ رَبِيْعِ الْأَوَّلِ، وَمَا جَعَلْتَ فِيْ قُلُوْبِ أَحَدٍ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ فِيْ شَرْقِهَا وَغَرْبِهَا مِنْ نُوْرِ سِرِّ الفَرَحِ بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ الَّذِيْ هُوَ عِنْدَكَ أَجَلَّ وَأَعْلَى فَوَسِّعْ نَصِيْبَنَا فِيْ قُلُوْبِنَا مِنْهُ، وَأَكْثِرْ اللَّهُمَّ حَظَّنَا مِن حَقِيْقَتِهِ، وَاجْعَلْهُ فَرْحاً يَتَّصِلُ بِالْفَرَحِ عِنْدَ الْمَوْتِ، وَاْلفَرَحِ فِي اْلبَرْزَخِ، وَاْلفَرَحِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ، وَاْلفَرَحِ فِي دَارِ اْلكَرَامَةِ.. آمِيْن.

Allahumma bārik lanā fī iqbāli syahri rabīil awwali wa mā jaalta fī qulūbi ahadin min ahlil ardhi fī syarqiā wa gharbihā min nūri sirril farahi bika wa birasūlikal ladzi huwa indaka ajalla wa alā fawassinashībana fi qulūbinā minhu, wa aktsir Allahumma haddzanā min haqīqatihi waj alhu Farhan yattasilu bil farahi i`ndal maut wal farahi fil barzakhi wal farahi yaumal qiyāmati wal farahi fi dāril karāmati āmīn.

Artinya; “Ya Allah berhakilah kami di bulan Rabiul Awal, dan apa-apa yang Engkau titipkan di dalam setiap hati penduduk bumi baik yang ditimur maupun di barat, yaitu berupa cahaya rahasia kebahagiaan dengan-Mu dan kebahagiaan dengan Rasul-Mu yang sangat agung dan mulia di sisi-Mu,

Maka luaskanlah bagian kami di dalam hati-hati kami dari kebahagian itu, dan perbanyaklah bagian kami daripada hakikat kebahagian itu, dan jadikanlah kebahagian itu sebagai kebahagiaan yang bersambung dengan kebahagiaan di saat kematian, dan kebahagiaan di alam barzakh, dan kebahagiaan di hari kiamat, dan kebagiaan di surga, āmīn.”

Demikian doa Habib Umar bin Hafidz pada bulan Rabiul Awal. Semoga bermanfaat, Wallahu a`lam.

BINCANG SYARIAH

Benarkah Surah Al-Waqiah Mempermudahkan Rezeki?

Tentunya kita sering mendengar bahwasannya faedah atau keutamaan membaca surah al-Waqiah mempunyai keutamaan yang banyak, salah satunya yaitu mempermudahkan seseorang dalam mendapatkan rezeki, bahkan beberapa orang percaya ketika mempunyai hutang yang tidak lunas-lunas, dianjurkan untuk membaca surah al-Waqiah. Lantas benarkah surah Al-Waqiah mempermudahkan rezeki?

Al-Waqiah sendiri merupakan surah Makkiyah atau surah yang turunnya di Makkah, yang mana surah ini turun sebelum Nabi hijrah ke Madinah. Salah satu ciri dari  surah Makkiyah adalah berisi mengenai hal-hal yang bersifat ubudiyah atau berisi hal-hal syariat seperti shalat, doa, dll.

Keutamaan Al-Qur’an tersebut tentunya mempunyai dampak baik, salah satunya yaitu banyaknya umat muslim membaca surah al-Waqiah atau ayat Al-Qur’an untuk mendapatkan kemuliaan-kemuliaan yang telah dijanjikan.

Lalu, yang menjadikan pertanyaannya, apakah benar membaca surah al-Waqiah dapat mempermudahkan rezeki? Apakah Nabi mengajarkan hal ini? Untuk itu, tulisan ini akan mengulas pertanyaan benarkah surah Al-Waqiah mempermudahkan rezeki?

Jawabannya adalah benar. Kabar bahwasannya surah Al-Waqiah mempermudahkan rizki bermula dari Ibnu Mas’ud yang memerintahkan putrinya untuk membaca Al-Waqiah setiap malam dengan tujuan mempermudahkan rezeki.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من قرأ سورة الواقعة في كل ليلة لم تصبه فضيقة أبدا. 

Artinya: Rasulullah SAW bersabda, barangsiapa yang membaca surat Al-Waqiah di setiap malamnya, maka ia tidak akan terkena kemiskinan selamanya.

 Hal ini juga dikuatkan dengan hadis lainnya, 

أخرج ابن مردويه عن أنس عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: “سورة الواقعة سورة الغنى، فاقرؤوها، وعلّموها أولادكم.

Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Mardiwaih dari Anas dari Rasulullah SAW berkata, ‘Surah Al-Waqiah adalah surah mempermudah untuk mendapatkan rizki, maka dari itu, bacalah dan amalkan kepada anak-anak kalian. 

Sebagai umat muslim yang beriman, keutamaan ayat Alquran yang turun kepada kita bukan hanya omong kosong belaka. Dari dua hadis di atas, bukan suatu hal yang mustahil bahwasannya surah Al-Waqiah adalah surah yang mempermudahkan rezeki. Di setiap ayat Al-Qur’an yang diturunkan, Allah selalu memberikan faedah-faidah yang sangat luar biasa.

Demikian penjelasan terkait benarkah surah Al-Waqiah mempermudahkan rezeki? Semoga bermanfaat.

BINCANG SYARIAH

6 Golongan yang Harus Menghindari Tindakan Ini agar Mencium Bau Surga

Mencium bau surga merupakan harapan tertinggi bagi umat Muslim, bukan sekadar menjadi penghuni surga. Berbagai bentuk ibadah seperti sedekah, puasa, sholat, dan amal makruf nahi munkar dilakukan untuk meraih tiket surga. Namun, tahukah Anda bahwa ada golongan yang harus berhati-hati agar tidak kehilangan aroma surga? Berikut adalah 6 golongan yang perlu dihindari agar tetap mencium bau surga.

1. Orang yang Menyemir Rambut

Pertama-tama, golongan yang harus berhati-hati adalah orang yang menyemir rambutnya. Ini tertuang dalam hadis dari HR. Abu Daud dan Ahmad. Namun, perlu dicatat bahwa ada pengecualian, yaitu orang yang hanya menyemir rambutnya dengan warna hitam.

“Di akhir zaman, akan ada orang-orang yang mengecat rambutnya dengan warna hitam seperti mayoritas dada merpati, mereka tidak akan mencium bau surga,” (HR. Abu Daud dan Ahmad).

2. Wanita yang Meminta Cerai Tanpa Alasan

Perceraian adalah tindakan yang dibenci oleh Allah SWT, meskipun diperbolehkan. Maka, pasangan suami istri harus menjauhi perbuatan ini. Selain itu, seorang istri yang meminta cerai tanpa alasan yang jelas juga berisiko kehilangan aroma surga.

“Siapapun wanita yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan yang jelas, maka bau surga haram baginya,” (HR. Tirmidzi, Abu Daud).

3. Orang yang Mengaku Sebagai Keturunan Orang Lain

Golongan berikutnya adalah mereka yang mengaku sebagai keturunan orang lain. Padahal, dalam hadis HR. Ahmad, disebutkan bahwa aroma surga sudah dapat tercium dari jarak 70 tahun.

“Barang siapa yang mengaku sebagai keturunan orang lain yang bukan ayahnya sendiri, tidak akan mencium bau surga. Padahal, bau surga sudah dapat tercium dari jarak 70 tahun perjalanan,” (HR. Ahmad).

4. Orang yang Sombong

Orang yang memiliki sifat sombong tidak hanya menjadi hina di mata manusia, tetapi juga tidak akan mencium bau surga bahkan tidak akan masuk surga. Sifat sombong sangat dibenci oleh Allah SWT.

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri,” (QS. Luqman ayat 18).

“Tidak masuk surga, seseorang yang di dalam hatinya ada kesombongan, meskipun seberat biji sawi,” (HR. Muslim).

5. Orang yang Menuntut Ilmu Akhirat untuk Tujuan Duniawi

Golongan selanjutnya adalah orang yang menuntut ilmu akhirat hanya untuk kepentingan duniawi. Meskipun menuntut ilmu adalah wajib, niat yang tidak baik yang mengarah pada kehidupan dunia bisa menghalangi mencium bau surga.

“Barang siapa menuntut ilmu yang seharusnya untuk Allah, tetapi hanya untuk mencari dunia, maka di hari kiamat, dia tidak akan mencium bau surga,” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).

6. Wanita yang Berpakaian Seperti Telanjang

Di zaman sekarang, banyak wanita yang tidak malu memamerkan aurat mereka dengan pakaian yang tidak pantas. Padahal, Islam menuntut agar seorang wanita menutup auratnya. Wanita yang berpakaian seperti telanjang juga berisiko tidak mencium bau surga.

“Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat: Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya mereka memukuli orang, dan wanita yang berpakaian tapi telanjang, mereka berlenggak lenggok dan condong dari ketaatan, rambut mereka seperti punuk unta miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Padahal bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini,” (HR. Muslim).

Demikianlah 6 golongan yang harus berhati-hati agar tetap mencium bau surga. Semoga bermanfaat.

ISLAMKAFFAH

Parkir Mobil Sembarangan di Jalanan: Haram, Begini Penjelasanya

Memiliki kendaraan pribadi khususnya roda empat merupakan hak semua orang, namun terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya memiliki tempat parkir atau garasi dirumah sehingga tidak parkir sembarangan terlebih mengganggu jalanan. Sekarang ini, banyak kita melihat orang yang memarkir kendaraan pribadinya sembarang tempat karena tidak mempunyai garasi untuk menaruh kendaraan sehingga mengganggu orang lain atau menggunakan hak orang lain.

Kementerian Agama (Kemenag) menjelaskan tidak boleh mengganggu kepentingan umum untuk kepentingan pribadi. Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama Indonesia, Senin (18/9/2023), menurut Syekh Zakariya al Anshori dalam kitab Manhaj Thullab, jalanan umum tidak boleh dijadikan sesuatu (termasuk parkir) yang bisa mengganggu pengguna jalan raya. Hal itu dikarenakan akan mempersulit pengguna jalan raya yang mengaksesnya. Untuk itu, ketika ingin memarkirkan mobil di bahu jalan atau halaman rumah tetangga, seyogianya mendapatkan izin dari yang punya lahan. Syekh Zakariya berkata:

الطَّرِيقُ النَّافِذُ لَا يُتَصَرَّفُ فِيهِ بِبِنَاءٍ أَوْ غَرْسٍ وَلَا بِمَا يَضُرُّ مَارًّا فَلَا يُخْرِجُ فِيهِ مُسْلِمٌ

“Jalanan umum tidak boleh dimanfaatkan untuk dibangun sebuah gedung, atau tanaman. Demikian pula dilarang menggunakannya (dengan model apapun), ketika bisa mengganggu para pengguna jalan”. (Syekh Zakariyya Al-Anshary, Manhaj al-Thullab, Juz 3 Halaman 359).

Di sisi lain, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan bahwa memarkir mobil di depan rumah yang bisa menggangu pengguna jalan hukumnya dilarang. Apalagi sudah ada larangan tegas terkait memarkir mobil di jalan umum. Pada Pasal 38 disebutkan bahwa setiap orang dilarang menggunakan ruang manfaat jalan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan. Pasal itu berbunyi:

“Setiap orang dilarang memanfaatkan ruang manfaat jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 35, Pasal 36, dan Pasal 37 yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan.”

Lebih lanjut, dalam Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 5 Tahun 2014 tentang Transportasi dalam Pasal 140 ayat 1-3 dijelaskan sebagai berikut:

Setiap orang atau badan usaha pemilik Kendaraan Bermotor wajib memiliki atau menguasai garasi;
Setiap orang atau badan usaha pemilik Kendaraan Bermotor dilarang menyimpan Kendaraan Bermotor di ruang milik jalan;
Setiap orang atau badan usaha yang akan membeli Kendaraan Bermotor wajib memiliki atau menguasai garasi untuk menyimpan kendaraannya yang dibuktikan dengan surat bukti kepemilikan garasi dari kelurahan setempat.

Tak hanya larangan, bagi pelaku parkir sembarangan, akan dikenakan sanksi denda untuk memberikan efek jera bagi pelanggar parkir. Berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan, pelaku akan mendapatkan denda maksimal sebesar Rp. 500.000,- yang diberikan oleh kepolisian dengan menerapkan tilangan slip biru.

Tak hanya itu, mobil yang melanggar parkir sembarangan juga akan dilakukan penderekan kendaraan yang dilaksanakan oleh petugas Dinas Perhubungan. Penderekan kendaraan akan dilakukan bagi kendaraan yang parkir di badan jalan dan mengganggu arus lalu lintas dapat dipindahkan atau diderek dan biaya penderekan menjadi tanggung jawab pelanggar, yang besarannya di tetapkan di Perda No. 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah yaitu biaya penderekan dan penyimpanan kendaraan sebesar Rp. 500.000,-/hari/kendaraan.

“Dengan demikian sebagai kesimpulan hukum memarkir mobil di jalan depan rumah dapat mengganggu pengguna jalan, maka hukumnya adalah haram. Seyogianya, pemilik mobil itu memperhatikan kenyamanan publik. Pun ketika ingin parkir kendaraan, seyogianya di lahan sendiri,” tulis situs Kemenag.

ISLAMKAFFAH

Seorang Pemuda yang Mendatangi Imam Hassan Al-Basri, Memberitahukan bahwa Dia Lakukan Dosa namun Allah Tidak Menghukumnya …

SEORANG pemuda mendatangi Al-Hassan Al-Basri dan berkata kepadanya: “Aku dengar bahwa setiap dosa ada hukumannya, aku sering berbuat dosa kepada Allah, kenapa DIA tidak menghukumku?”

Al-Hassan Al-Basri: “Anakku, sudah berapa banyak Allah telah menghukummu tanpa kamu sadari.”

Pemuda: “Bagaimana bisa begitu?”

Al-Hassan Al-Basri:
▪️Bukankah DIA telah mencabut darimu manisnya bermunajat padaNYA?

▪️ Bukankah hari-harimu berlalu tanpa tilawah Al-Quran?

▪️Bukankah kamu telah melewatkan malam-malam panjang tanpa melakukan Qiyam?

▪️ Bukankah lidahmu tertahan untuk tidak menyebut AsmaNYA?

▪️ Bukankah DIA telah menyibukkanmu dengan cinta, ketenaran dan harta ?
▪️Bukankah hatimu terasa berat untuk taat padaNYA?

▪️ Bukankah DIA mudahkan bagimu melakukan dusta, gossip dan ghibah?

▪️ Bukankah Dia yang menjadikanmu lupa akhirat dan menjadikan dunia pusat perhatian terbesarmu?

▪️ Bukankah musim kebaikan telah berlalu, Ramadhan, 4 bulan Haram, enam hari Syawal, sepuluh hari Dzulhijjah, belum maksimal kamu manfaatkan sebagaimana mestinya?

▪️ Siksa Allah yang paling ringan bisa kamu rasakan, berupa anak, keluarga, Kesehatan dan harta, namun siksaNYA yang paling besar tak terasa di dalam lubuk hatimu.

▪️ Siksa Allah paling besar tanpa kamu sadari, justru Dia bukakan kepadamu pintu dunia yang membuatmu lupa Akhiratmu,

▪️Dia bukakan kepadamu ilmu duniawi yang mengalihkan perhatianmu dari ilmu akhiratmu.

▪️Dia memberimu banyak harta tetapi merampas kenikmatanmu dalam beribadah.

▪️Telah banyak Allah menghukummu tanpa kamu sadari!!

▪️Dan ini adalah bentuk hukuman yang seberat-beratnya.

▪️Tidak ada hukuman yang paling berat melebihi berpalingnya Allah padamu.

▪️Dia tidak lagi mau ‘berbicara’ dan ‘mendengar’ mu,

▪️DIA biarkan kamu terlena panjang dalam kesibukan dan kenikmatan dunia.

▪️Cukuplah Allah menarik nikmat dan kelezatan tahajjud dalam dirimu itu sebagai hukuman kepadamu. []

SUMBER: WHATSAPP GROUP

ISLAMPOS

Berpaling dari 4 Perkara Berikut Membuka Lebar Pintu Surga

Surga dambaan setiap Muslim balasan amal di dunia

Ada banyak amalan yang bisa mengantarkan umat Islam menuju surga abadi yang dijanjikan Allah SWT.  

Dalam buku Nashaih al-Ibad karya Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni yang diterjemahkan Abu Mujaddidul Islam Mafa dan diterbitkan Gitamedia Press, 2008, dijelaskan jalan menuju surga sebagaimana diriwayatkan Syekh Hatim Al-Asham.

Diriwayatkan dari Syekh Hatim Al-Asham, dia berkata, “Siapapun yang berpaling dari empat hal menuju empat hal lainnya maka ia akan mendapatkan surga. Yaitu berpaling dari tidur untuk menuju kubur. Berpaling dari kesombongan untuk menuju timbang. Berpaling dari pengangguran untuk menuju titian (shirath). Berpaling dari syahwat untuk menuju surga.”

 Berpaling dari tidur untuk menuju kubur maksudnya adalah mengurangi tidur untuk memperbanyak amalan-amalan yang dapat dipergunakan sebagai bekal nanti di alam kubur.

Berpaling dari kesombongan untuk menuju timbangan maksudnya adalah membuang jauh-jauh sifat sombong dan congkak dari dalam dirinya, dan menggantinya dengan memperbanyak amal kebajikan yang dapat menambah berat timbangan amalnya nanti di akhirat.

Berpaling dari pengangguran untuk menuju titian maksudnya adalah pada saat-saat senggang dipergunakan untuk memperbanyak amal perbuatan yang dapat mempercepat masa tempuh pada titian atau shirath (jembatan yang membentang di atas neraka yang semua manusia akan menyeberanginya pada hari kiamat).

Berpaling dari syahwat untuk menuju surga maksudnya adalah meninggalkan segala dorongan hawa nafsu untuk kemudian berusaha dengan sekuat tenaga menunaikan perintah-perintah agama. Memang berdasarkan keterangan dalam sebuah hadits bahwa surga itu diliputi oleh hal-hal yang tidak diinginkan bagi hawa nafsu dunia. 

Syekh Hatim Al-Asham adalah seorang ulama besar bidang tasawuf di wilayah Khurasan. Nama Aslinya Hatim bin ibn Yusuf atau yang dikenal dengan Hatim al-Asham (wafat 237 H). Syekh Hatim Al-Asham merupakan satu-satunya ulama yang mendapat julukan si Tuli, walaupun pendengarannya sebenarnya sangat normal. 

Dikisahkan, pada suatu ketika ada seorang perempuan yang menemui Syekh Hatim Al-Asham untuk menanyakan suatu masalah. Tiba-tiba perempuan tersebut kentut, sehingga wajahnya memerah karena malu.

Untuk menutupi rasa malu perempuan tersebut, Syekh Hatim Al-Asham kemudian berkata, “Keraskan suaramu.”

Saat itu Syekh Hatim Al-Asham pura-pura tuli dan tidak mendengar ucapan perempuan tersebut. Mengetahui hal itu, perempuan itu pun merasa senang dan hilanglah rasa malunya sebab dia yakin bahwa Syekh Hatim Al-Asham tidak mendengar suara kentutnya.    

KHAZNAH REPUBLIKA

Sejumlah Hotel Direkomendasikan Tidak Lagi Dipakai untuk Haji 2024

Penyediaan katering jamaah haji mencapai sekitar Rp 2 triliun.

Inspektorat Jenderal Kementerian Agama merekomendasikan untuk tidak memakai lagi sejumlah hotel di Arab Saudi pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi, karena pelayanannya yang dinilai kurang memuaskan saat pelaksanaan tahun lalu.

“Dari evaluasi tahun lalu, ada beberapa hotel yang kita tidak rekomendasi lagi untuk kita pakai,” kata Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim dalam peringatan satu tahun kepemimpinannya di Jakarta, Sabtu (16/9/2023).

Ia mengatakan rekomendasi tersebut didasarkan atas hasil evaluasi Inspektorat Jenderal Kemenag demi penyelenggaraan haji yang lebih baik. Namun ia tidak menyebut berapa dan di mana hotel yang direkomendasikan tidak lagi dipakai untuk tahun depan.

Begitu pula dengan sejumlah dapur penyedia katering jamaah. Menurutnya, ada sejumlah dapur yang juga tidak direkomendasikan untuk dipakai lagi pada penyelenggaraan haji 2024.

Sementara untuk hotel dan dapur yang pelayanannya dinilai memuaskan maka tak perlu lagi ditinjau ulang. Pemerintah hanya perlu berkoordinasi agar bisa dipesan kembali untuk tahun depan.

“Sehingga tahun depan untuk percepatan, kita hanya melakukan proses pengadaan terhadap dapur-dapur dan hotel-hotel yang dirasa kurang baik. Sehingga tidak perlu terlalu banyak lagi proses yang kita lakukan,” katanya.

Pernyataan Irjen Faisal tersebut senada dengan yang disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief saat Rakernas Penyelenggaraan Haji beberapa waktu lalu.

Hilman mengatakan Kementerian Agama akan mencoret penyedia layanan katering jamaah haji yang tidak ingin menggunakan produk Indonesia, karena tak sesuai dengan prinsip kerja sama yang setara dan saling menguntungkan.

“Dapur penyedia katering kita dorong untuk menggunakan sebanyak mungkin produk Indonesia. Coret dapur yang tidak mau menggunakan produk Indonesia,” katanya.

Ia mengatakan biaya penyelenggaraan ibadah haji sangat besar, mencapai Rp19 triliun di setiap musim haji. Salah satu kebutuhan yang sangat besar adalah penyediaan katering jamaah haji yang mencapai sekitar Rp 2 triliun.

Mengingat besarnya anggaran untuk penyediaan katering, kata Hilman, perlu dilakukan kontrak kerja sama saling menguntungkan.

“Dapur yang sudah bagus, cek dan perpanjang. Dapur yang tidak kooperatif, tidak mau beli produk kita, coret saja,” demikian Hilman Latief.

sumber : Antara

Berantas Judi! Dosa Besar, Merusak Mental dan Menebar Permusuhan

Baru-baru ini banyak ramai diperbincangkan, terdapat guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di SMP Negeri 2 Parigi Pangandaran ditangkap karena menjual aset sekolah untuk modal permainan judi. Kabarnya, saat ini kasus tersebut telah dilimpahkan ke kejaksaan dan tinggal menunggu jadwal persidangan.

Sungguh disayangkan, padahal tersangka merupakan guru yang memiliki talenta tinggi dan sering dilibatkan oleh pihak sekolah untuk event seni budaya. Namun sayangnya kepercayaan pihak sekolah di remehkan oleh tersangka dengan menjual komputer dan laptop sebanyak 26 unit untuk keperluan ANBK siswa.

Jika di perhitungkan kerugian sekolah karena aksi pencurian tersebut bernilai sebesar 300 juta rupiah. Bagitu besar dampak buruk dari permainan judi, bukan hanya merugikan diri sendiri, namun juga merugikan banyak orang di sekitarnya.

Dampak Spiritual Judi

Tak heran bila permainan judi dalam agama Islam dilarang keras. Seorang muslim tidak di perkenankan untuk berjudi, karena perjudian merupakan awal dari kebencian, Allah berfirman dalam al-Quran : Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan”. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir (Al-Baqarah : 219).

Khmar dan judi adalah kebiasaan masyarakat jahiliyah. Dalam ayat ini Allah mengajak manusia yang berpikir untuk memikirkan bahaya khmar dan judi. Meskipun ada manfaat yang sesaat, tetapi mudharat yang ditimbulkan lebih besar.

Dalam surat Al-Maidah 90 secara tegas Allah meletakkan perjudian sepadan dengan dosa-dosa besar lainnya. “Allah SWT melarang umatnya untuk menjauhi minuman khamar, berjudi, berkurban untuk patung-patung dan mengundi nasib. Apabila seorang muslim menjauhi larangan tersebut, niscaya ia menjadi orang yang sukses dan beruntung di dunia maupun akhirat”.

Ayat ini menegaskan larangan tegas sekaligus memposisikan judi adalah bagian dari dosa besar yang menyamai tingkatan khmar, dan kesyirikan. Artinya, judi dalam Islam merupakan pekerjaan yang tidak hanya merugikan di dunia, tetapi perilaku dosa besar yang sangat dilarang dalam Islam.

Dampak Sosial Judi

Khmar dan judi adalah media syetan seperti halnya kesyirikan yang dapat menjauhkan manusia dari Tuhannya. Selain itu, judi akan menimbulkan efek sosial yang dapat merugikan diri dan lingkungannya. “Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (al-Maidah-91).

Sesungguhnya setan telah memperdaya manusia dengan meminum khamar dan bermain judi, agar terjadi perselisihan, perpecahan dan kebencian di antara manusia. Dengan kebencian dan perpecahan manusia akan kehilangan rasa kasih sayang. Karena itulah alasan guru tersebut kehilangan rasa kasih sayang sehingga ia tega menjual komputer, padahal komputer tersebut merupakan modal dan bekal untuk anak muridnya belajar.

Dalam al-Quran perjudian disebut sebagai bentuk kekejian. Karena ketika orang sudah mulai candu, terkadang mereka tidak lagi menggunakan akal sehatnya untuk berfikir, justru lebih menggunakan nafsunya untuk bagaimana terus bisa bermain judi.

Mungkin sebagian orang menganggap judi sebagai bentuk kesenangan, sekedar iseng, atau pengisi waktu luang. Namun perlu diingat, Islam tidak pernah membatasi umatnya untuk melakukan bentuk rekreasi atau penghiburan diri, selama apa yang di lakukan bernilai positif sepertti olahraga, permainan tanpa mempertaruhkan uang, dan berlibur.

Pemerintah Harus Tegas Berantas Perjudian!

Dampak negatif yang ditimbulkan dari judi jauh lebih besar daripada manfaatnya. Misalnya saja, banyak yang kecanduan karena merasakan keuntungan yang melimpah, namun keuntungan tersebut jarang terjadi dan mereka yang memainkan akan lebih sering kalah di bandingkan menang.

Jika sudah seperti itu, kebanyakan orang akan bangkrut, menimbulkan rasa dendam lantaran kalah permainan bahkan mereka akan lupa keluarga. Tak hanya judi biasa, saat ini sudah ada banyak situs maupun game online yang menyediakan jasa judi online.

Meskipun tidak bertatap muka secara langsung, namun mereka yang mengikutinya akan diminta untuk mengirim sejumlah uang sebagai taruhan. Tak sedikit orang yang rela menggunakan semua hartanya untuk mengikuti judi online ini.

Jika sudah seperti ini, dampak buruk yang akan datang dengan judi, yaitu seperti sering marah, tidak penyabar, kemurkaan, keengganan dan juga permusuhan. Lama-lama hanya akan ada kesengsaraan yang akan di dapat di dunia dan bukan sebuah kenikmatan, apalagi dosa besar yang akan ditanggung di akhirat kelak.

Karena itulah, pemerintah harus tegas berantas judi, tidak hanya yang bertatap muka langsung, tetapi juga yang lagi marak adalah judi online. Ketegasan dibutuhkan untuk memblokir dan mempidana orang dan bandar judi online. Judi akan merusak mental anak bangsa.

ISLAMKAFFAH

Amalan Sunnah Menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW: Memuliakan Bulan Rabiul Awal

Pada tanggal 17 September 2023, umat Islam akan memasuki hari pertama bulan Rabiul Awal. Bulan ini memiliki signifikansi istimewa dalam Islam karena diperingati sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, di bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan amalan sunnah sebagai tanda penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Mari kita lihat beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

1. Perbanyak Sholawat

Salah satu amalan paling dianjurkan adalah memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kehadiran beliau di dunia ini membawa rahmat yang melindungi umat manusia dari bahaya di dunia dan akhirat. Dengan memperbanyak sholawat, kita berharap mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

Contoh bacaan sholawat:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَارَكْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

2. Membaca Kitab Rawi

Sebagai tanda penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, sangat baik jika kita meluangkan waktu untuk membaca kitab rawi atau buku yang berisi riwayat hidup beliau. Biasanya, pembacaan kitab ini disertai dengan tabuhan rebana. Anda dapat dengan mudah menemukan rekaman pembacaan kitab rawi di platform pemutaran video online seperti YouTube.

3. Mendengarkan Ceramah

Mendengarkan ceramah atau tausiyah yang membahas kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang sangat dianjurkan. Edukasi ini dapat memotivasi kita untuk melakukan amal saleh dan meningkatkan keimanan.

4. Melaksanakan Puasa Sunnah

Puasa sunnah juga sangat dianjurkan, terutama sebagai bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Puasa ini bisa dilakukan tanpa batasan waktu dan niat khusus.

5. Memberi Santunan Pada Anak Yatim

Membantu anak yatim adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah SWT bahkan menyebutkan hal ini dalam Al-Qur’an. Memberikan santunan kepada mereka adalah cara yang baik untuk meningkatkan keimanan dan menghormati peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

6. Perbanyak Bersedekah

Sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama manusia tetapi juga mendapatkan pahala besar. Rasulullah SAW bahkan mengatakan bahwa Allah memperbaiki pengganti atas harta yang disedekahkan.

Demikianlah beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan semoga kita semua mendapatkan berkah dari amalan-amalan yang kita lakukan.

sumber: BINCANGSYARIAH

Amalan Bulan Rabiul Awal: Mendekati dan Mengenang Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang sangat istimewa dalam kalender Hijriah, karena pada bulan ini, umat Islam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia, 1 Rabiul Awal tahun 2023 jatuh pada Minggu, 17 September. Selama bulan Rabiul Awal, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh umat Islam untuk mendapatkan pahala yang berlimpah. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima amalan yang dapat meningkatkan keberkahan di bulan ini.

1. Memperbanyak Sholawat

Amalan pertama yang sangat dianjurkan selama bulan Rabiul Awal adalah memperbanyak sholawat. Sholawat adalah cara bagi umat Islam untuk mendekati Allah SWT dan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Salah satu sholawat yang dapat dibaca adalah sholawat Ibrahimiyah, yang memiliki berikut bacaan:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

2. Mengenang Kelahiran Rasulullah SAW

Lahirnya Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam, dan mengingat serta mengenang momen ini merupakan wujud cinta dan penghormatan kepada beliau. Ini juga adalah waktu yang tepat untuk mengungkapkan syukur atas kelahiran beliau sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam. Ingatlah firman Allah SWT:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ

Artinya: “Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.” (QS Al Anbiya: 107)

3. Bersedekah

Sedekah adalah amalan yang selalu dianjurkan dalam Islam. Di bulan Rabiul Awal, kita juga dapat melaksanakan amalan ini untuk meningkatkan pahala. Rasulullah SAW pernah bersabda:

مَا أَحْسَنَ عَبْدٌ الصَّدَقَةَ إِلَّا أَحْسَنَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ الْخِلَافَةَ عَلَى تِرْكَتِهِ

Artinya: “Tidaklah seorang hamba memperbaiki sedekahnya kecuali Allah memperbaiki pengganti atas harta tinggalannya.” (HR. Ibnu al-Mubarak).

4. Puasa Sunnah

Puasa sunnah adalah cara lain untuk mendapatkan pahala di bulan Rabiul Awal. Puasa ini dapat dijadikan wujud syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Seperti yang diungkapkan oleh Imam Jalaluddin As-Suyuthi:

والشكر لله تعالى يحصل بأنواع العبادات كالسجود والصيام والصدقة والتلاوة وأي نعمة أعظم من النعمة ببروز هذا النبي صلى الله عليه وسلم الذي هو نبي الرحمة في ذلك اليوم

Artinya: “Syukur kepada Allah SWT terwujud dengan pelbagai jenis ibadah, misalnya sujud (shalat sunnah), puasa, sedekah, dan membaca Al-Qur’an. Adakah nikmat yang lebih besar pada hari ini dari kelahiran Nabi Muhammad saw, nabi kasih sayang.” (Imam Jalaluddin As-Suyuthi).

5. Melakukan Berbagai Amal Kebaikan

Rabiul Awal adalah bulan yang cocok untuk melakukan berbagai amal kebaikan. Contohnya, Abu Lahab pernah memerdekakan seorang budak bernama Tsuwaibah sebagai ungkapan kegembiraannya atas kelahiran keponakannya, Nabi Muhammad SAW. Selain itu, Anda juga dapat memperbanyak membaca Al-Qur’an, berzikir, dan menjalankan amalan sholeh lainnya.

Dengan mengamalkan lima amalan di atas selama bulan Rabiul Awal, kita dapat mendekati Allah SWT dan merasakan berkah serta keberkahan yang lebih besar dalam hidup kita. Semoga bulan ini membawa keberkahan dan kedamaian bagi kita semua. Selamat merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW!

sumber: DETIK