Peka pada Ladang Amal

ALHAMDULILLAH. Segala puji hanyalah milik Allah Swt. Hanya kepada Allah kita menyembah dan hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan perlindungan. Tiada yang patut disembah selain Allah, Tuhan semesta alam. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada kekasih Allah, baginda nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, ketika kita melihat seekor kucing yang kurus, mengeong-ngeong nampak kehausan atau kelaparan, maka berikanlah sebagian kecil saja dari makanan kita, yang bisa mencukupi rasa lapar dan hausnya. Atau ketika melihat tanaman yang layu dan mengering di sebuah pot, bersegeralah ambil segayung air, lalu siramilah tanaman itu.

Demi Allah, sesungguhnya Allah melihat perbuatan kita. Kucing dan tanaman tadi adalah makhluk Allah, sama seperti kita. Dan, menyayangi, merawat, menjaga, makhluk Allah berarti mencintai Pencipta-nya. Kita berbuat baik pada kucing itu bukan karena kucing itu bagus. Kita juga berbuat baik pada tanaman itu bukan karena tanaman itu mahal. Tapi karena kita yakin bahwa semua makhluk adalah ciptaan Allah, dan kita yakin bahwa tak ada amal yang sia-sia di hadapan Allah Swt.

Allah Swt berfirman, “Sesungguhnya Allah mengetahui yang tersembunyi di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.” (QS. Faathir [35] : 38).

Sehelai daun yang jatuh di tengah hutan belantara yang belum pernah terinjak oleh kaki manusia, pasti Allah mengetahuinya dan ada di dalam kekuasaan-Nya. Sesungguhnya Allah pasti melihat perbuatan kita menolong seekor kucing, menyirami tanaman yang layu dan kering, memungut secuil sampah dan menyimpannya pada tempat yang semestinya, atau sekadar mendoakan kebaikan di dalam hati untuk orang lain. Allah pasti mengetahui semua itu. Dan tidak ada yang sia-sia bagi Allah, semua pasti ada nilai dan balasannya.

Begitu banyak ladang amal yang nampak sederhana di sekitar kita. Namun, seringkali luput dari perhatian kita. Boleh jadi karena kita masih berpikir bahwa amal sholeh dan ibadah itu hanya pada sholat, pada tilawah Al Quran, pada shaum atau pada sedekah saja. Padahal masih banyak ladang amal ibadah lainnya yang jika kita ambil dan lakukan dengan ikhlas, insyaa Allah nilainya akan besar di sisi Allah Swt.

Ambillah setiap kesempatan beramal sholeh sekecil apapun. Jangan pernah merasa cukup dengan amal sholeh yang sudah kita lakukan. Sesungguhnya ladang amal sholeh tidak hadir begitu saja di dekat kita, melainkan karena atas izin Allah Swt. Maka syukurilah dengan bersegera mengambil ladang amal sholeh itu. Tepis segala bisikan syaitan yang selalu saja menyeret-nyeret hati kita kepada rasa riya, ingin dilihat orang lain. Semoga kita tergolong hamba-hamba Allah yang senantiasa peka menangkap kesempatan beramal sholeh sekecil apapun. Aamiin yaa Robbal aalamiin.[smstauhiid]

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar |

INILAH MOZAIK