Shalat Subuh, Kunci Kemenangan

Doktor bidang dakwah dan Tsaqofah Islamiyah Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, Dr ‘Imad Ali Abdus-Sami Husain dalam bukunya Keajaiban Shalat Subuh mengungkapkan, shalat-shalat yang ada, secara umum memiliki banyak peran dalam mendatangkan kemenangan atas musuh.

”Dulu, Rasulullah SAW mengumandangkan seruan jihad kepada umat Islam setelah dilaksanakannya shalat,” ungkap Dr ‘Imad Ali Abdus-Sami Husain menerangkan.

Menurut dia, Rasulullah SAW memberangkatkan pasukan Islam dari masjid dan menyerahkan bendera juga di masjid. ”Maka, tidak ada seorang pun yang tidak ikut dalam shalat berjamaah,” ungkap Imad.

Ia lalu mengutip hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari, ”Apabila Rasulullah SAW hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga waktu tiba shalat Subuh. Jika beliau tidak memerangi di pagi hari, beliau tunggu hingga matahari tergelincir dari tengah-tengah.’

Dalam hadis lain yang diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari, An-Nu’man bin Maqrin ra berkata, ”Aku ikut serta dalam perang bersama Rasulullah SAW. Biasanya, kalau beliau tidak memulai perang di pagi hari, beliau menunggu sampai jiwa-jiwa siap dan menunggu waktu shalat tiba.

Di antara kemengan yang paling populer yang ada kaitannya dengan shalat subuh, ungkap Dr Imad, adalah kemenangan atas kaum Yahudi pada Perang Khaibar.

Lantas, kenapa Rasulullah selalu memberangkatkan pasukan perangnya usai shalat Subuh? Menurut Dr Imad Ali Abdus-Sami Husain, karena Rasulullah SAW yakin waktu shalat adalah saat kemungkinan besar doa akan dikabulkan.

 

sumber: Republika Online (Foto: Hidayatulah.com)