KHUTBAH Jum’at di masjid Nabawi kemarin membahas potongan hadits yang menurut khatib dinyatakan sebagai kunci untuk menggapai sukses bahagia.
Potongan hadits yang saya maksud adalah sabda Rasulullah: Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allh (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah.
Tiga hal ini menjadi penting untuk kita perhatikan. Pertama adalah anjuran untuk bersungguh-sungguh berupaya melakukan segala yang bermanfaat. Kerjakan sesuatu yang bermanfaat, ucapkan sesuatu yang bermanfaat dan bersahabatlah dengan orang yang bisa menimbulkan manfaat. Pertimbangkanlah kemanfaatan sebelum memilih dan melakukan sesuatu.
Kedua adalah perintah untuk senantiasa meminta tolong kepada Allah. Tampakkan kelemahan kita di hadapan Allah. Tawadlulah dan jangan takabbur. Ada banyak hal yang terjadi dalam hidup kita yang di luar kontrol kita. Ini bermakna bahwa secanggih apapun kontrol kita akan sesuatu bisa jadi tidak berjalan sesuai dengan rencana. Teruslah memohon pertolongan kepadaNya maka pertolonganNya pasti datang.
Yang ketiga adalah jangan bermalas-malasan dan merasa loyo terus. Berbuatlah dalam hidup. Pintu dibukakan kepada mereka yang mengetuk, hadiah diberikan kepada yang berprestasi dan pujian dipersembahkan pada yang berbuat terpuji.
Syarah akan hadits tersebut sangatlah panjang. Namun saya cukupkan sekian dulu. Ada hal yang manfaat lainnya yang saya harus lakukan.