Mau jadi Ahli Surga? Berikut 5 Amalan agar Dimudahkan Menjadi Ahli Surga

Surga adalah dambaan setiap umat Islam. Tempat penuh kenikmatan yang kekal abadi. Namun, untuk bisa masuk ke dalamnya, tentu ada amalan dan perbuatan baik yang harus kita lakukan. Berikut ini adalah 5 amalan yang bisa memudahkan kita menjadi ahli surga.

Islam agama yang sempurna, tidak hanya mengurusi urusan iman dan ibadah semata tapi juga konsen dalam urusan sosial terutama memberikan solidaritas kepada sesama muslim khususnya maupun membantu orang lain yang membutuhkan didasari jiwa kemanusiaan.

Allah Maha sempurna akan menerima kebaikan makhluknya sekecil apapun tak membedakan si kaya dan miskin, ahli ibadah atau ahli maksiat. Pada dasarnya rahmat Allah lebih luas daripada dosa atau kesalahan yang dilakukan hambanya.

5 Amalan Ahli Surga

Imam al-Mundziri dalam kitab at-Targib wat-Tarhib mengutip sebuah hadis yang berisi tentang lima hal bila dipraktikkan dalam keseharian maka seseorang akan mendapatkan pahala surga,

وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه أنه سمع رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول خمس من عملهن في يوم كتبه الله من أهل الجنة من عاد مريضا وشهد جنازة وصام يوما وراح إلى الجمعة وأعتق رقبة

Artinya:”Diriwayatkan dari Sa’id al-Khudri RA mendengar bahwa Rasulullah bersabda,’lima hal ini bila dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari maka Allah akan mencatatnya sebagai penghuni surga. Pertama, orang yang mau menjenguk orang sakit. Kedua, orang yang mau mengantarkan jenazah. Ketiga, orang yang berpuasa. Keempat, orang yang mengerjakan shalat Jum’at. Kelima, orang yang memerdekakan budak.’” (HR. Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya).

Menurut Imam al-Munawi dalam Faidhul Qadir menjelaskan bahwa hadis ini mengisyaratkan bahwa orang yang mengamalkan lima hal di atas akan diberikan kabar gembira akan pahala surga  dan juga sebagai pertanda husnul khatimah bagi yang mengerjakannya.

Dari sini dapat dipahami bahwa surga akan terbuka bagi siapapun tidak terbatas orang yang ahli ibadah semata namun juga diperuntukkan bagi orang yang baik dalam bersosialisasi dengan orang lain.

Dengan demikian, jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar dimudahkan menjadi ahli surga. Mintalah keistiqamahan, keteguhan iman, dan lindungi diri dari godaan setan. Dengan doa yang tulus dan ikhlas, inshallah Allah SWT akan mengabulkan permohonan kita.

BINCANG SYARIAH

Seorang Laki-laki di Antara Ahli Surga

DALAM sanad Imam Ahmad diriwayatkan dari Anas ra bahwa ketika itu para sahabat tengah duduk-duduk bersama baginda Rasul, kemudian Baginda Rasul bersabda, “Akan datang kepada kalian di jalan yang kecil ini seorang laki-laki di antara ahli surga (rojulun min ahli jannah)..”

“Dan kemudian datang seorang laki-laki dari golongan anshar yang jenggotnya itu basah bekas air wudhu, ia menjinjing sandalnya di tangan kirinya kemudian dia mengucapkan salam kepada Rasul dan para sahabat yang ada disana.”

“Besoknya Rasulullah SAW bersabda lagi, “Akan datang kepada kalian seorang laki-laki calon ahli surga” Dan ternyata, orangnya sama, kemudian di hari ketiga Rasulullah SAW kembali bersabda, dan yang muncul orang itu lagi”

“Hal demikian mengundang rasa penasaran salah seorang sahabat, yang bernama Abdullah bin Amr untuk mengetahui amaliah apa yang dilakukan oleh si laki-laki yang disebut-sebut oleh Rasulullah sebagai calon ahli Surga, kemudian Abdullah bin Amr bersiasat untuk mengetahui amaliah tersebut dengan berpura-pura tengah bertengkar dengan keluarganya di rumah, sehingga ia minta izin untuk tinggal di rumah si laki-laki calon ahli surga tersebut..”

“Abdullah bin Amr akhirnya tinggal di rumah laki-laki tersebut hingga tiga malam, ia mencoba mengamati setiap gerak-gerak sang calon ahli surga; ternyata sang calon ahli surga tidak pernah sholat malam, sholat tahajud, kecuali tatkala dia berbalik dalam tidurnya, ia selalu berdzikir kepada Allah dan bertakbir, demikianlah, sampai ia terjaga hanya untuk sholat subuh saja..,

“Dan setelah hari ketiga, setelah Abdullah bin Amr mengetahui hanya amalan itu saja yang dilakukan oleh si Ahli Surga, akhirnya Abdullah berterus terang kepada orang tersebut; dan ia berkata kepada anshor tadi bahwa sebenarnya antara ia dan bapaknya tidak ada kebencian pertengkaran, tapi sebetulnya ia hanya ingin tinggal di rumah calon ahli surga saja, sebab Rasulullah pernah berkata tiga kali bahwa ia calon ahli surga., hanya ingin tahu apa yang dilakukan oleh si calon Ahli surga agar ia bisa mencontohnya..”

“Si calon ahli surga mengatakan bahwa ia tidak melakukan amaliah lain kecuali yang dilihat oleh Abdullah bin Amr, ditambah dengan sedikit amal lain yaitu bahwa ia tidak pernah menyimpan rasa benci, ia tidak pernah menipu atau berbuat curang kepada orang lain dan tidak pernah punya rasa hasad atau iri atas kebaikan yang telah Allah berikan atas orang lain.”

 

INILAH MOZAIK

Inilah 3 Wajah Ahli Surga yang Memukau Malaikat

Orang yang gemar shalat berjamaah di masjid di akhirat nanti memukau para malaikat. “Subhanallah, inilah tiga wajah ahli surga  yang memukau para malaikat di surga karena mereka hamba Allah yang taat dan gemar shalat berjamaah di masjid. Yakni, seperti bintang, seperti bulan dan seperti matahari,” kata Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustaz Muhammad Arifin Ilham melalui pesan instan yang dikirimkan kepada Republika.co.id, langsung dari Makkah, Selasa (26/12) pagi WIB.

Pertama, kata Arifin, seperti bintang. “Orang yang wajahnya bercahaya seperti bintang adalah Muslim yang begitu mendengar adzan segera berwudhu lalu shalat berjamaah di masjid,” ujarnya.

Kedua, seperti bulan. Ini adalah orang yang saat terdengar adzan ia sudah berwudhu, lalu berjamaah di masjid.

Yang paling istimewa, ujar Arifin, yang wajahnya seperti mahatahari. Siapakah dia? “Dialah orang yang saat adzan berkumandanh sudah berada di masjid menanti datangnya waktu shalat,” tuturnya.

Di akhir pesan instannya, Ustaz Arifin Ilham berdoa,  “Allahumma ya Allah,  hidupkanlah kami dalam kenikmatan istiqamah di jalan-Mu dan selalu berjamaah di rumah-Mu. Aamiin.”

 

REPUBLIKA

Ingin Jadi Ahli Surga? Perbanyak Doa Husnul Khatimah

Tak ada satupun mahluk di dunia ini yang mengetahui kapan hidupnya akan berakhir. Begitu juga seperti apa kondisi akhir hidupnya. Apakah mendapatkan husnul khatimah (akhir yang baik) atau su’ul khatimah (akhir yang buruk) .

Sampai saat ini, dua keadaan itu masih menjadi rahasia Allah SWT‎ yang tidak akan pernah diketahui manusia sebelum merasakan ruh keluar dari tenggorokan.

Sebagai umat yang memiliki banyak kelemahan dan keterbatasan tentang akhir kehidupan, bagaimana caranya agar kita mendapatkan akhir yang baik dan terhindar dari akhir yang buruk.

“Caranya, laksanakan dengan baik perintah Allah‎SWT  dan jauhi larangan-Nya,” kata Pimpinan Majelis Taklim Al-Afaf Habib Ali Abdurahman Assegaf kepada Republika, Senin (10/8).

Putra kedua dari Abdurahman Assegaf ini menuturkan,‎ akhir hidup baik dan buruk merupakan ketentuan Allah SWT yang tidak akan pernah diketahui siapa pun.

Habibi Ali Abdurrahman Assegaf mencontohkan, ada manusia ahli ibadah, namun akhir hidupnya dalam keadaan maksiat. Ada juga orang dari mulai balig bermaksiat namun akhir hidupnya mendapatkan kebaikan.

“Untuk itu kita dianjurkan senantiasa berdoa minta diberikan kebaikan di akhir kehidupan. Dengan doa Ya Allah Biha 3 x, Ya Allah bihusnul khatimah,” ujarnya menerangkan.

Dalam hal ini Habib Ali menyampaikan, Allah SWT telah membuatkan jalan supaya nanti kita di akhir hidup dalam keadaan iman dan Islam. matinya dalam Islam.

“Maka dari itu jangan langgar setiap larangan seperti jangan engkau dekati zina, jalan bersama wanita yang bukan muhrimnya,” kata Habib Ali Abdurrahman Asegaf mengingatkan.

 

sumber: Republika Online