Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis Cholil Nafis menegaskan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) prilaku terlarang, tak bisa dibenarkan dan pelakunya harus diobati. Hal ini disampaikan menanggapi kontroversi podcast Deddy Corbuzier yang banyak menuai kecaman.
“Saya masih menganggap LGBT itu ketidaknormalan yang harus diobati bukan dibiarkan dengan dalih toleransi,” ujar Cholil melalui akun Twitter-nya @cholilnafis, segaimana dilihat oleh hidayatullah.com.
Cholil menegaskan bahwa kodrat manusia adalah berpasangan laki-laki dengan perempuan. “Meskipun itu bawaan lahir bukan itu kadratnya. Manusia itu yang normal adalah laki berpasangan dengan perempuan begitu juga sebaliknya . Janganlah kita ikut menyiarkan pasangan LGBT itu,” tegasnya.
Selain Ketua MUI, Menteri Koordinator Bidang, Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md juga ikut menanggapi kontroversi terkait Deddy Corbuzier yang mengundang pasangan homo ke podcast-nya. Tindakan Deddy Corbuzier tersebut dianggap mempromosikan perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dan mendapat banyak kecaman.
Terkait kontroversi ini, Mahfud justru mengomentari soal kebebasan berekspresi, baik ekspresi Deddy maupun ekspresi pengkritik Deddy. “Ini negara demokrasi. Negara tak berwenang melarang Dedy Corbuzier menampilkan LGBT di podcast miliknya. Rakyat pun berhak mengkritik Deddy seperti halnya Deddy berhak menampilkan video wawancara dengan LGBT tersebut,” kata Mahfud, Selasa (10/5/2022), dilansir Detikcom.
Mahfud mengatakan pilahan pilihan untuk ‘men-take down’ video juga sepenuhnya menjadi hak Deddy. “Akhirnya, jika tak mau terlalu ribet menjawab kritik, Deddy juga berhak untuk menghapus videonya. Belum ada masalah hukum dalam kasus ini. Ini masalah persepsi dan pandangan serta pilihan untuk sama-sama berekspresi,” kata Mahfud.
Deddy Corbuzier sebelumnya menjadi perhatian publik usai mengundang Tiktoker Ragil Mahardika dan pasangan homonya, pria Jerman bernama Frederick Vollert, di acara podcast di akun YouTube-nya. Video dengan durasi 1 jam 49 detik tersebut ia beri judul “TUTORIAL JADI G4Y DI INDO!! – Kami happy loh..”, dengan thumbnail “Pasangan G4y Viral. Konten Sensitif”.
Hal tersebut kemudian menjadi sorotan warganet dengan hashtag #UnsubscribePodcastCorbuzier yang sempat menjadi trending 1 di jejaring sosial Twitter. Tak sedikit yang beranggapan bahwa Deddy Corbuzier memberi panggung bagi para pelaku LGBT.*