Menag Konfirmasi tiga Jamaah Indonesia Wafat dalam Insiden Mina

Seperti Dilaporkan Wartawan Republika Ratna Puspita Langsung dari Makkah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengkonfirmasi identitas dua jamaah Indonesia yang menjadi korban insiden di Jalan 204, Mina, Arab Saudi. Dua korban meninggal itu terdiri dari seorang berjenis kelamin perempuan dan seorang laki-laki.

‎”Saya baru saja dari RS Mina Al Jisr. Benar pukul 7.30 WAS telah terjadi peristiwa jamaah berdesak-desakan sehingga menyebabkan korban jiwa cukup besar, jumlah ratusan,” kata dia, Kamis (24/9).

Lukman mengkonfirmasi identitas dua jamaah asal Indonesia yang meninggal ‎karena peristiwa di Jalan 204 itu. Dia menduga keduanya tersasar atau tidak tahu jalan karena akses tersebut diperuntukkan bagi jamaah haji dari Mesir, Afrika, dan Asia Selatan.

Berdasarkan informasi dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dua jamaah yang meninggal, yaitu Hamid Atwi Tarji Rofia (51 tahun) dan Busyaiyah Sahel Abdul Gafar (50 tahun).

Hamid berjenis kelamin laki-laki dan berasal Kelompok terbang (Kloter) Surabaya (SUB) 48 yang tinggal di tenda Maktab 2. Sedangkan Busyaiyah ‎yang berasal dari Kloter Batam (BTH) 14 yang tinggal di Maktab 1. Kedua maktab ini terletak di Mina Jadid.

Lukman menambahkan ‎ada satu korban yang juga wafat, namun identitasnya masih ditelusuri. Jamaah korban wafat itu tidak menggunakan identitas. “Tidak ada identitas, tapi menggunakan pakaian jamaah haji indonesia,” kata dia.

 

Redaktur : Angga Indrawan

Satu lagi jamaah haji Indonesia tewas akibat crane jatuh di Makkah

Kementerian Luar Negeri melalui Badan Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (BPBHI) melaporkan satu lagi jamaah haji asal Indonesia tewas akibat alat berat crane jatuh i Masjidil Haram, Arab Saudi, dua hari lalu. Total korban tewas jamaah haji Indonesia menjadi tujuh orang. Demikian keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Ahad (13/9).

Sebelumnya dua jamaah haji asal Indonesia dilaporkan tewas akibat crane jatuh itu bernama Iti Rasmi Darmini dan Masnauli Sijuadil Hasibuan. Lima jamaah haji lainnya adalah:

1. Painem Dalio Abdullah No Paspor B 1258831 Kloter MES 8
2. Saparini Baharuddin Abdullah No Paspor B 1258832 Kloter MES 8
3. Nurhayati Rasad Usman No Paspor B 0393770 Kloter PDG 4
4. Ferry Mauludin Arifin No Paspor A 9464489 Kloter JKS 12
5. Adang Joppy Lili No. Paspor B 1197332 Kloter JKS 16

Jumlah jemaah haji yang terluka akibat peristiwa crane terjungkal di Masjidil Haram adalah 41 orang. 10 orang di antaranya sudah membaik kondisinya dan diizinkan pulang kembali ke kloternya.

Berikut 10 orang jemaah yang sudah kembali ke kloter:
1. Suji Syarbaini Irono (BTH 14)
2. Teti Herawati Mad Saleh (JKS 05)
3. Apip Sahroni Rohman (JKS 05)
4. Emmiwaty Janahar Saleh (MES 08)
5. Nur Baik Nasution (MES 09)
6. Ali Sabri Selamun (PDG 07)
7. Endang Kaswinarni Poerwomarton (SOC 46)
8. Eniwaty Muhammad Syarif (BTH 01)
9. Dewi Laila Mufida (MES 08)
10. Nuruddin Baasith Sujiyono (SUB21)

Sementara 30 jamaah haji Indonesia masih menjalani perawatan di lima rumah sakit Arab Saudi dan satu orang lagi dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

Total jamaah haji Indonesia yang jadi korban menjadi 48 orang.

 

 

sumber: Merdeka.com