Hukum Minum Air Berkah Malam Nisfu Sya’ban

Sebenarnya, bagaimana hukum minum air berkah surah Yasin malam Nisfu Sya’ban ini, apakah boleh?

Jamak terjadi ketika malam Nisfu Sya’ban, biasanya masyarakat muslim Indonesia berbondong-bondong datang ke masjid untuk membaca surah Yasin secara berjemaah. Selain itu, terdapat sebagian yang sengaja membawa air ke masjid dan diletakkan di tengah lingkaran jemaah agar air itu terkena keberkahan suara bacaan surah Yasin, dan kemudian diminum satu keluarga. 

Minum air berkah dari bacaan surah Yasin di malam Nisfu Sya’ban hukumnya adalah boleh. Minum air yang sudah dibacakan ayat-ayat dan surah Al-Quran, atau doa-doa lainnya, terutama di momen-momen utama seperti malam Nisfu Sya’ban, hukumnya boleh dan telah banyak dipraktekkan oleh para ulama. 

Ini statusnya sama dengan minta doa dalam bentuk media air kepada orang shaleh, kiai, habib dan lainnya. Menurut para ulama, meminta doa kepada orang yang shaleh, ulama, atau seorang ustadz dan kemudian ditiupkan kepada air yang dalam sebuah wadah, hukumnya adalah boleh. 

Ini sebagaimana telah dipraktekkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal. Beliau membacakan doa tertentu pada segelas air dan kemudian air meminta anaknya yang sedang sakit untuk meminumnya. Bahkan disebutkan bahwa air tersebut bukan hanya diminum, namun juga disiram pada wajah dan kedua tangannya.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Adab Al-Syar’iyyah berikut;

قال صالح – ابن الإمام أحمد بن حنبل – : ربما اعتللت فيأخذ أبي قدحا فيه ماء فيقرأ عليه ويقول لي : اشرب منه ، واغسل وجهك ويديك . ونقل عبد الله بن الإمام أحمد أنه رأى أباه يعوذ في الماء ويقرأ عليه ويشربه ، ويصب على نفسه منه

Shalih bin Imam Ahmad bin Hanbal berkata; Terkadang aku sakit kemudian ayahku mengambil cawan yang di dalamnya terdapat air kemudian beliau membaca (ayat-ayat Al-Quran) padanya, dan berkata kepadaku; Minumlah darinya dan basuh wajah dan kedua tanganmu.

Abdullah bin Imam Ahmad menukil bahwa sesungguhnya dia melihat ayahnya membaca ta’awwudz pada air dan membaca (ayat-ayat Al-Quran) padanya dan beliau meminumnya, dan menyiramkan pada dirinya sendiri.

Dengan demikian, minum air berkah yang sudah dibacakan surah Yasin, zikir dan doa di malam Nisfu Sya’ban dengan niat agar mendapatkan keberkahan, hukumnya adalah boleh.

BINCANG SYARIAH