IMAM Al-Ghazali di dalam kitabnya Ihya’ Ulumuddin mengatakan:
Sebagian orang berkata, “Janganlah kalian menikahi wanita dari enam jenis, yaitu;
1. Al-Ananah
Al-Ananah (suka mengeluh) ialah: perempuan yang banyak mengeluh dan mengadu, selalu membalut kepalanya sebagai tanda sakit. Hal ini agar menandakan dia merasa terbebani dengan tugas hariannya, kerana malas atau memang sifat bawaan yang dimilikinya jadinya suka mengeluh walaupun disebabkan perkara kecil. Perempuan tersebut berpura-pura sakit supaya suaminya tidak membebaninya dengan tugasan harian. Menikahi perempuan yang sengaja buat-buat sakit tidak ada faedah padanya.
2. Al-Mananah
Al-Mananah yaitu perempuan yang memberikan sesuatu kepada suaminya akan tetapi suka mengungkit-ngungkit pemberian tersebut. Sampai satu masa dia akan mengatakan saya telah melakukan untuk kamu itu ini.
3. Al-Hananah
Al-Hananah yaitu perempuan yang suka merindui dan mengingati bekas suami atau anak daripada bekas suami. (Perempuan seperti ini tidak akan menghargai suaminya walaupun suaminya berusaha memuaskan segala kemauannya).
4. Al-Haddaqah
Al-Haddaqah yaitu perempuan menginginkan setiap perkara dalam perbelanjaannya (boros) dan suka belanja sehingga membebankan suaminya untuk membayar pembeliaannya.
5. Al-Baraqah
Al-Baraqah yaitu terdapat dua makna yang pertama, suka berhias sepanjang masa (berlebihan dan tak wajar) supaya wajahnya nampak lebih anggun dan mempesona. Makna kedua ialah: perempuan yang tidak mau makan, maka dia tidak akan makan kecuali bila sendirian dan dia akan menyimpan bagian tertentu untuk dirinya sendiri (misalnya, menyembunyikan brutu).
6. Al-Syaddaqah
Al-Syaddaqah yaitu perempuan yang banyak cakap, suka ngomongin suaminya. Sebagaimana sabda Nabi saw, bahawa Allah murka kepada wanita yang paling banyak ngomong.[]
Diambil dari Kitab Ihya Ulumaddin edisi Maktabah Syamila juz 2 hlm 291