2 Jenis Perubahan dalam Hidup untuk Seorang Muslim

Terdapat dua jenis perubahan dalam hidup bagi seorang Muslim

Pergantian tahun adalah momentum untuk memperbaik diri dan melakukan perubahan dalam hidup. Seperti apakah perubahan hidup yang dimaksud? 

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Marsudi Syuhud, memaknai momen pergantian tahun sebagai perubahan. Perubahan dalam hidup ada dua jenis, yaitu attaghyiir al-ijbary (perubahan yang memaksa anda untuk berubah) dan attaghyiir al-ichtiyary (perubahan yang direncanakan).

“Perubahan al-ijbary adalah perubahan yang memaksa kita untuk berubah, kita mau berubah ya kita berubah, kita tidak mau berubah ya tetap berubah, seperti adanya Covid-19, telah mengubah perilaku kita sehari hari,” ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (30/12). 

“Untuk menghadapinya, maka kita harus melakukan perubahan yang direncanakan, agar tidak terkaget kaget jika ada masalah perubahan yang tiba-tiba terjadi,” sambungnya.  

Dalam Islam, umat Muslim diajarkan untuk menghadapi perubahan dengan persiapan yang matang, dan yang paling mendasar adalah memperkuat sinergi dan persatuan. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengetengahkan pandangan dan paham agar tidak terlalu condong ke satu sisi saja, kata Kiai Marsudi. 

“Dalam berbangsa dan bernegara kita harus menyiapkan pergantian tahun ini dengan hal yang paling mendasar dan fital saat ini, untuk menyikapi carut marutnya berbangsa, dengan bersinergi antar bangsa antar kelompok di Indonesia yang majemuk,” kata dia.  

“Maka langkah yang harus dilakukan antara lain dengan mengetengahkan pandangan dan paham yang ada di sebelah kanan jauh dan sebelah kiri jauh, mendekatkan yang jauh dan merekatkan yang sudah dekat,” sambungnya.

KHAZANAH REPUBLIKA