KALAU ditanya tentang keinginan kita, pastilah kita sampaikan banyak hal mulai dari yang berkaitan dengan perbaikan fisik kita sampai pada perbaikan nasib kita, mulai dari urusan makan kita sampai pada makanan pekerjaan kita, mulai dari urusan duniawi kita sampai pada urusan ukhrawi kita. Ada banyak keinginan.
Misal saja hari ini kita didatangi Malaikat Jibril berbisik pada kita: “Anda punya kesempatan meminta satu hal saja yang pasti dikabulkan,” maka permintaan apakah yang akan kita ajukan? Satu permintaan saja, tidak lebih.
Mendengar bisikan Malaikat Jibril itu tentu akan memaksa kita menseleksi pilihan kita. Yang kita minta pada akhirnya adalah apa yang menurut kita adalah paling penting, paling berharga dan paling utama untuk kebahagiaan kita yang hakiki.
Mulai kini berikanlah perhatian lebih pada satu pilihan pinta kita yang utama itu. Jangan pernah tertipu dengan mendahulukan pilihan lainnya. Buatlah skala prioritas dalam pilihan aktifitas kita. Dahulukan yang wajib, baru yang sunnat. Jangan biarkan yang mubah memalingkan kita atau melalaikan kita dari yang wajib.
Oleh : KH Ahmad Imam Mawardi