Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Osama Mohammed Al Shuibi berjanji negaranya akan memberikan tambahan kuota jamaah haji asal Indonesia. “Seperti diketahui saat ini ada renovasi di Makkah. Tapi kami akan memberikan penambahan ‘sedikit’ untuk membantu masyarakat Indonesia yang akan menjalani ibadah haji,” katanya seusai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (15/11).
Menurut dia, penambahan itu akan diberikan sesegera mungkin setelah renovasi di Makkah selesai. Penyelesaian proyek itu sendiri diperkirakan memakan waktu hingga dua tahun ke depan. “Setelah dua tahun itu, saya jamin kuota haji setiap negara akan kembali tertata,” ujarnya di Kantor Wapres di kompleks Istana Merdeka, Jakarta.
Mengenai kemungkinan Indonesia bisa memanfaatkan kuota haji Filipina dan Singapura, Osama menegaskan tidak akan terjadi karena pengaturan kuota sudah disesuaikan dengan jumlah umat Islam di setiap negara. Sehingga tidak dapat diubah atau ditukar satu sama lain.
Meskipun demikian, pihaknya juga berjanji akan mempermudah urusan visa haji bagi jamaah haji asal Indonesia sekaligus keamanannya. Dalam kesempatan tersebut, Osama dan Kalla sama sekali tidak membahas mengenai ibadah umrah.
Dalam pertemuan pertamanya dengan Wapres itu, keduanya membahas peningkatan hubungan Arab Saudi dengan Indonesia. “Tidak hanya bidang keagamaan, kami juga membicarakan bisnis, kebudayaan, media, dan investasi,” ujarnya. Osama menambahkan bahwa pihaknya menginginkan Indonesia memberikan peningkatan investasi bagi pengusaha asal Arab Saudi.