YANG dimaksud dengan al-fujuur di sini adalah keluar dari kebenaran secara sengaja, sehingga dia menjadikan yang benar menjadi keliru dan yang keliru menjadi benar. Ini yang membawanya kepada dusta.
Dalam hadis disebutkan,
“Sesungguhnya orang yang paling dibenci oleh Allah adalah penantang yang paling keras.” (HR. Bukhari no. 2457 dan Muslim no. 2668)
Jika seseorang mempunyai kemampuan bersilat lidah pada saat berdebat -baik perselisihan itu berkenaan dengan masalah agama atau masalah dunia- untuk mempertahankan kebatilan, dia menyuarakan kepada orang-orang bahwa kebatilan itu sebagai suatu yang benar, serta menyamarkan yang benar dan menampilkannya sebagai suatu kebatilan, seperti itu merupakan keharaman yang paling buruk serta kemunafikan yang paling busuk.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya di antara penjelasan (al-bayan) itu adalah sihir (yang membawa daya tarik).” (HR. Bukhari no. 5767)
– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2324825/tanda-keempat-jika-berselisih-dia-akan-zalim#sthash.U8L2KYOf.dpuf