Tiga Golongan yang Bebas Hisab pada Hari Kiamat

DARI Ibnu Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tiga orang yang tidak mengalami ketakutan pada hari yang penuh ketakutan dan mereka tidak akan dihisab, mereka berada di bukit-bukit kasturi hingga selesai terhadap semua manusia, yaitu:

(1) orang yang membaca Al-Quran (menghapal) semata-mata karena Allah Ta’ala, kemudian ia mengimami suatu kaum dan mereka menyukainya, (2) orang yang mengajak shalat (muadzin) semata-mata karena Allah Ta’ala, (3) orang (hamba sahaya) yang menjaga hubungan baik antara dirinya dan Rabbnya, juga antara dirinya dan tuan-tuannya.” (HR Thabrani, dari Kitab Al-Ma’ajim Ats-Tsalatsah)

Apakah ada seorang muslim yang tidak menyadari, bagaimana kedahsyatan, ketakutan, kengerian, musibah, dan penderitaan Hari Kiamat? Jika pada hari itu ada yang membuat kita merasa tenang, itu lebih berharga daripada beribu-ribu kenikmatan dan berjuta-juta kesenangan.

Apalagi jika pada waktu itu kita mendapatkan bermacam-macam nikmat dan kesenangan, maka sungguh hal itu merupakan keberuntungan yang besar.

Sungguh celaka dan rugi orang yang mengira bahwa membaca Al-Quran adalah perbuatan sia-sia dan membuang-buang waktu. Tertulis dalam Kitab Mu’jam Kabir bahwa perawi pertama hadits di atas yaitu Abdullah bin Umar, ia berkata, “Apabila aku tidak mendengar hadits ini dari Rasulullah sekali lagi, sekali lagi, sekali lagi, (ia mengulang sampai tujuh kali), maka aku tidak akan meriwayatkannya.”

 

 

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2297008/tiga-golongan-yang-bebas-hisab-pada-hari-kiamat#sthash.yMBJvTa2.dpuf