MAKKAH — Menjelang puncak ibadah haji, Masjidil Haram sudah mulai dipadati jamaah dari seluruh penjuru dunia. Biasanya kepadatan terjadi pada waktu menjelang salat fardu.
Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja Makkah Asep Subhana mengimbau jamaah haji Indonesia yang akan beribadah ke Masjidil Haram harus pintar-pintar memanfaatkan waktu.
“Saat berangkat ke Masjidil Haram, jamaah sebaiknya datang lebih awal 1–2 jam sebelum azan,” kata Asep melalui pesan singkat, sebagaimana Okezone kutip dari situs resmi Kementerian Agama, Senin (6/8/2018).
Begitupun saat pulang, Asep menyarankan jamaah haji dapat menahan diri dulu untuk keluar dari Masjidil Haram, karena jamaah kerap berdesak-desakan untuk keluar dari masjid.
“Saat pulang. Jamaah juga harus bersabar dan dapat menahan diri di dalam masjid 1–1,5 jam agar terhindar dari desak-desakkan dengan jamaah lain,” imbaunya.
Waktu lain yang harus diantisipasi jamaah haji adalah saat melaksanakan Salat Jumat. Jamaah yang hendak Salat Jumat di Masjidil Haram agar berangkat sebelum jam 10.00 dan pulang setelah pukul 15.00 waktu Arab Saudi.
“Karena pada pukul 10.00 sampai 15.00 WAS terminal ditutup,” jelas Asep.