Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Ustad Bachtiar Nasir (UBN) mengaku bangga Allah telah memili (alm) Syahrie Oemar Yunan yang syahid (insyaAllah) karena membela Al-Quran.
“Kemarin betul-betul suci, yang dipilih Allah untuk mendapatkan sertifikasi syahadah, adalah Pak Syahcri itu. Ngiri saya,” ungkapnya pada Malam Peringatan dan Doa untuk syuhada #Aksi411 di Masjid Al Furqon Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jl. Kramat Raya 45, Jakarta, Jum’at malam (11/11).
Ustadz Bachtiar melanjutkan dengan bertanya, “Banyak yang pengen mati (syahid) betul?” Serempak hadirin menjawab “betul!”
Namun demikian, Ustadz Bachtiar mengingatkan, bahwa mati syahid adalah milik orang-orang yang menjaga shalat dengan berjama’ah, dan menjadikan hidup dan matinya hanya untuk Allah.
Karenanya, dia berwasiat kepada siapa saja yang menginginkan mati syahid, untuk melakukan hal tersebut dalam hidupnya.
“Tapi itu hanya akan didapati oleh orang-orang yang tegak solatnya. Tegak solat jama’ahnya, selain sabar, hidupnya: inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil ‘alamin,” paparnya dalam acara yang diselenggarakan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) dan Keluarga Besar Persatuan Pelajar Indonesia (KB PII).
Acara diadakan sebagai ajang berdo’a bersama atas wafatnya Asy-syahid (kama nahsabuhu, red) Syahrie Oemar Yunan dan ratusan korban luka-luka, akibat serangan aparat saat melakukan #AksiBelaQuran 411 di depan istana negara silam.*/Nizar Malisy