ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Kuasa, menggolongkan kita sebagai orang-orang yang istiqomah di jalan-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Saudaraku, sungguh keberuntungan besar bagi orang-orang yang yakin dan istiqomah di jalan Allah Swt. Orang yang istiqomah adalah orang yang benar-benar menghayati makna dari kalimat syahadat “Asyhadu anlaa ilaaha illallooh wa asyhadu annaa Muhammadan rasulullah”.
Kalau syahadatnya sudah bagus, maka insyaa Allah hati dan amalnya akan istiqomah. Apa syahadat yang bagus itu? Yaitu, hatinya benar-benar yakin kepada Allah Swt, tiada apapun yang bisa mencuri hatinya dari selain Allah. Dunia dan segala isinya hanyalah urusan kecil dan hanya sebagai sarana untuk mengabdi kepada Allah. Tujuan hidupnya bukanlah gemerlap dunia, melainkan perjumpaan dengan Allah Swt. Maasyaa Allah!
Orang yang istiqomah pasti di hatinya sudah bulat bahwa tiada yang bisa mendatangkan kenikmatan, keberuntungan, rezeki kecuali Allah Swt. Ia pun yakin bahwa tiada satupun peristiwa sekecil apapun kecuali terjadi pasti atas izin Allah Swt. Bukan makhluk yang jadi sandaran, bukan penilaian makhluk yang dicari, melainkan penilaian Allah dan hanya Allah yang menjadi tempat baginya memohon dan meminta.
Demikianlah fondasi dari pribadi yang istiqomah. Kekuatan dan kebersihan tauhiidnya membuat ia kokoh dan mantap meski menghadapi ujian dan godaan seperti apapun. Menghadapi godaan korupsi, ia mantap menolak karena hanya Allah yang menjamin rezeki. Menghadapi acaman pemecatan hanya karena menjaga diri dari harta syubhat dan haram, maka ia mantap untuk tidak gentar atas ancaman itu karena tiada yang lebih berbahaya selain dari pelanggaran terhadap perintah dan larangan Allah Swt.
Boleh jadi orang istiqomah ini dijauhi oleh orang lain, tapi itu tidak seberapa baginya. Karena baginya biarlah makhluk membencinya asal Allah ridho kepadanya. Karena hanya Allah Yang Maha Membolak-balik hati manusia. Sangat mudah bagi Allah mengubah cinta menjadi benci dan membalikkan benci menjadi cinta.
Tiada yang luput dari sikap istiqomah di jalan Allah selain dari kebaikan, ketenangan dan keberuntungan. Semoga Allah senantiasa melimpahi kita dengan hidayah sehingga kita bisa menjadi orang-orang yang istiqomah dan meraih husnul khotimah. Aamiin yaa Robbal aalamiin. [smstauhiid]
Oleh : KH Abdullah Gymnastiar