Ingin Dijaga Allah SWT Agar Rajin Sholat? Baca Doa Berikut

Sholat merupakan amalan wajib yang paling utama

Doa merupakan akhlak seorang Muslim terhadap Allah SWT. Akhlak berdoa juga dianjurkan untuk meminta keteguhan dan keistiqamahan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Fikih Shalat menjelaskan, meminta keteguhan dalam beribadah juga bagian dari ikhtiar seorang Muslim dalam pengabdian kepada Allah SWT. Dalam Alquran, pentingnya menjaga keteguhan ibadah juga disampaikan.

Dan berikut doa agar teguh dan istiqomah dalam beribadah sebagaimana yang tertera dalam Alquran surat Ibrahim ayat 40:

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ “Rabbij’alni muqima as-shalaati wa in dzurriyyati Rabbana wa taqabbal dua’i.”

Yang artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Ya Tuhan kami, perkenankanklah doaku.”  

Pentingnya sholat memang begitu ditekankan dalam Alquran. Sejumlah ayat di Alquran menyebutkan betapa amalan ibadah shalat begitu pentinya. 

Perintah sholat salah satunya diabadikan Alquran dalam surat Al Baqarah ayat 43: 

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ “Wa aqimusshalata wa atuzzakata warka’u ma’a ar-raakiin.” 

 “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.” 

KHAZANAH REPUBLIKA

Calon Jamaah yang Terpilih Berhaji akan Dapat Pesan Teks

Sebanyak 558 ribu pelamar domestik mengajukan haji tahun ini

Kementerian telah mulai memilah individu yang memenuhi syarat untuk ibadah haji tahun ini dan mengirim pesan teks kepada mereka yang telah memenuhi semua persyaratan. 

Asisten Wakil Menteri Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi untuk layanan haji dan umroh, Hisham Saeed, mengatakan sebanyak 558 ribu pelamar domestik diterapkan secara elektronik pada tahap pertama, dimana 51 persen adalah laki-laki dan 49 persen sisanya adalah perempuan

“Butuh waktu 10 hari kerja untuk memproses permintaan pendaftaran melalui Pusat Data Haji dan Umrah, di mana pria dan wanita muda yang berkualitas dan terlatih terlibat dalam pemrosesan,” kata Saeed seperti dilansir Saudi Gazette pada (2/7)

Hisham menekankan bahwa kementerian telah bekerja selama bertahun-tahun pada penerapan jalur elektronik untuk pendaftaran haji dan umrah serta membuat pembaruan setiap tahun.

“Strategi kementerian dalam penggunaan teknologi mempertimbangkan sejumlah standar kesehatan yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan,” katanya sambil meminta jamaah untuk mematuhi semua persyaratan kesehatan dan tindakan pencegahan untuk keselamatan mereka sendiri.

Sumber: saudigazette

IHRAM

Mana yang Didahulukan Nafkah ataukah Qurban?

Hukum Qurban

Sebagaimana diterangkan dalam Al-Mu’tamad fii Al-Fiqh Asy-Syafii, hukum qurban adalah sunnah muakkad. Qurban adalah syiar Islam yang tampak. Muslim yang mampu hendaklah merutinkan melakukan ibadah yang satu ini.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

ضَحَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ قَالَ وَرَأَيْتُهُ يَذْبَحُهُمَا بِيَدِهِ وَرَأَيْتُهُ وَاضِعًا قَدَمَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا قَالَ وَسَمَّى وَكَبَّرَ

“Rasulullah shallallaahu ’alaihi wa sallam berqurban dengan dua ekor kambing kibasy putih yang telah tumbuh tanduknya. Anas berkata, ‘Aku melihat beliau menyembelih dua ekor kambing tersebut dengan tangan beliau sendiri. Aku melihat beliau menginjak kakinya di pangkal leher kambing itu. Beliau membaca ‘bismillah’ dan bertakbir.’” (HR. Bukhari, no. 5558 dan Muslim, no. 1966)

Dalam Al-Mu’tamad fii Al-Fiqh Asy-Syafii, hukum qurban adalah sunnah kifayah dalam satu rumah. Jika salah satu dari ahlul bait itu berqurban, sunnah qurban berlaku untuk semua. Akan tetapi, satu kambing dijadikan qurban untuk satu orang. Sedangkan, syiar dan sunnah berlaku untuk semuanya.

Dalil bahwa satu qurban bisa berserikat pahala untuk satu keluarga yaitu hadits dari ‘Atha’ bin Yasar, ia berkata,

سَأَلْتُ أَبَا أَيُّوبَ الأَنْصَارِيَّ كَيْفَ كَانَتْ الضَّحَايَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؟ فَقَالَ : كَانَ الرَّجُلُ يُضَحِّي بِالشَّاةِ عَنْهُ وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ ، فَيَأْكُلُونَ وَيُطْعِمُونَ

“Aku pernah bertanya kepada Abu Ayyub Al-Anshari, bagaimana qurban di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Beliau menjawab, “Seseorang biasa berqurban dengan seekor kambing (diniatkan) untuk dirinya dan satu keluarganya. Lalu mereka memakan qurban tersebut dan memberikan makan untuk yang lainnya.” (HR. Tirmidzi, no. 1505 dan Ibnu Majah, no. 3147. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Qurban itu tidaklah wajib karena Abu Bakar dan Umar radhiyallahu ‘anhuma pernah tidak berqurban karena untuk mengikis pendapat yang menganggapnya wajib.

Dari Abu Suraihah, ia berkata,

رَأَيْتُ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَمَا يُضَحِّيَانِ

“Aku pernah melihat Abu Bakar dan Umar tidak berqurban.” (HR. Abdur Razaq 8139, sanadnya sahih).

Qurban menjaid wajib dalam dua keadaan yaitu takyin dan nadzar.

Kapan Disebut Mampu dalam Berqurban?

Yang dibebani untuk berqurban, ada tiga syarat yaitu:

  1. Islam
  2. Baligh dan berakal
  3. Mampu

Yang dimaksud mampu adalah memiliki biaya untuk berqurban. Qurban ini adalah kelebihan dari nafkah diri dan nafkah keluarga berupa makanan, pakaian, dan tempat tinggal, dan nafkah lainnya selama hari Id dan hari-hari tasyrik.

Lihat Al-Mu’tamad fii Al-Fiqh Asy-Syafii, 2:478-479.

Dari penjelasan Syaikh Prof. Dr. Muhammad Az-Zuhaily di atas, nafkah untuk diri dan keluarga berarti dipenuhi terlebih dahulu, setelah itu barulah berqurban.

Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat.

Referensi utama:

Al-Mu’tamad fii Al-Fiqh Asy-Syafii. Cetakan kelima, Tahun 1436 H. Syaikh Prof. Dr. Muhammad Az-Zuhaily. Penerbit Darul Qalam.

Muhammad Abduh Tuasikal

Sumber https://rumaysho.com/28652-mana-yang-didahulukan-nafkah-ataukah-qurban.html

Manusia Itu Lemah Sedangkan Allah Maha Besar

“Kemarin kami memverifikasi pengujian dengan PCR, sekitar 80% sampel  positif Covid-19..”

“Bukan hanya pasien Covid-19. Dampaknya, tadi pagi setelah jam 10, hampir semua operasi dibatalkan karena RS kehabisan oksigen…”

“Per 27 juni, shift siang kemarin kami coba cari rujukan ke-18 Rumah sakit masih full..”

“Tiap hari lihat orang sesak nafas, dengar suara tangis keluarga pasien..”

“IGD full, tidak bisa menerima pasien…”

“Bangsal covid penuh, sampai buka bangsal baru dan dua tenda darurat, ternyata masih penuh lagi, dipasang lagi tenda darurat ketiga…”

“Dari tadi pagi sampai siang ini datang terus pasien covid sampai tidak ada waktu istirahatnya..”

“Saya sebenarnya juga gejala, tapi diminta masuk karena tenaga kurang…sampai nunggu hasil..” sorenya ”Qodarullah saya positif covid…”

Kondisi saat ini

Penggalan di atas adalah di antara percakapan tenaga kesehatan akhir-akhir ini. Kasus meningkat, bed rumah sakit tidak mencukupi dan tenaga kesehatan terbatas. Pada tanggal 28 Juni 2021 kemarin, Kemenkes kembali mengabarkan data perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia; terjadi kenaikan sebanyak 20.694 kasus positif sehingga total menjadi 2.135.998 orang; kematian bertambah 423 sehingga total menjadi 57.561 orang. Angka ini bukan hanya sekedar angka, namun dampaknya sungguh sangat terasa, terutama bagi tenaga kesehatan yang langsung turun menangani orang yang keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala parah, para sopir ambulan, begitu pula dengan pengubur jenazah pasien positif Covid-19.

Tidak kita pungkiri bahwa saat ini terasa berat menjalani hari…

Manusia, makhluk yang lemah

Berbagai kejadian yang terjadi saat ini kembali mengingatkan kita bahwa manusia benar-benar lemah. Berbagai teknologi yang terus berkembang, penelitian yang terus berjalan, kecerdasan yang dibangga-banggakan ternyata belum bisa menghentikan masalah ini.

يُرِيْدُ اللّٰهُ اَنْ يُّخَفِّفَ عَنْكُمْ ۚ وَخُلِقَ الْاِنْسَانُ ضَعِيْفًا

“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, karena manusia diciptakan (dalam keadaan) lemah.” (An Nisa: 28)

Syekh As-Sa’di rahimahullah menjelaskan terkait ayat di atas, bahwa Allah ta’ala memberikan keringanan kepada hamba-Nya, ini karena  rahmat-Nya yang sempurna, kebaikan-Nya yang menyeluruh, ilmu-Nya, kebijaksanaan-Nya terhadap kelemahan manusia dalam segala hal. Kelemahan fisik, kehendak, tekad, iman, dan kesabarannya. Allah ta’ala memberikan keringanan karena kelemahan tersebut dan meringankan berbagai hal yang tidak mampu dilaksanakan karena lemahnya keimanan, kesabaran dan kekuatan manusia.  (Taisir Al-Kariim Ar-Rahman, hal 175)

Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan terkait ayat ini, bahwa kelemahan di sini mencakup kelemahan secara umum.  Manusia itu lemah badan, kekuatan,  keinginan, ilmu dan kesabarannya. (Thariqul Hijratain 1/228)

Kasus virus corona ini kembali menjadi salah satu bukti bahwa manusia memang makhluk yang lemah. Tidak mampu ‘membunuh’ makhluk ciptaan Allah ta’ala yang berukuran 120 nm. Ini mengingatkan kepada manusia bahwa sejenius apapun otaknya, tetap manusia adalah manusia ciptaan Allah ta’ala. Sehebat apapun manusia, tetaplah dia manusia yang tidak mampu menjamin kesehatan dan kelangsungan hidupnya.

Allah ta’ala Maha Besar

Se’besar’ apapun manusia, tetaplah dia manusia yang kecil, dan Allah lah yang Maha Besar. Allah ta’ala yang menciptakan seluruh makhluk, termasuk virus kecil tak kasat mata ini.

اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا

“Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. An Nisa: 34)

Syekh As-Sa’di rahimahullaah menjelaskan bahwa bagi-Nya lah ketinggian secara mutlak dalam segala hal, tinggi dari sisi Zat, kemampuan dan kekuasaan. Allah ta’ala Maha Besar, tidak ada yang lebih besar dari-Nya, tidak ada yang lebih mulia dan lebih agung dari-Nya. Allah ta’ala Maha Besar, baik Zat maupun Sifat-Nya. (Taisir Al-Kariim Ar-Rahman, hal. 177)

اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْۢ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْۢ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَّشَيْبَةً ۗيَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُۚ وَهُوَ الْعَلِيْمُ الْقَدِيْرُ

“Allah lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia Maha Mengetahui, Maha Kuasa.” (QS. Ar Ruum: 54)

Allah ta’ala mampu membuat manusia yang lemah menjadi kuat kemudian menjadi lemah lagi. Tentu Allah ta’ala  juga mampu menjadikan virus yang menjadi sebab sakitnya manusia menjadi virus yang tidak berbahaya sama sekali, itu sangatlah mudah bagi Allah ta’ala.

Tetap optimis meminta kepada Allah ta’ala

Meskipun merasa sakitnya badan terkena wabah, getir melihat pasien mengeluh kesakitan yang hanya bisa merebah, sulit hati dituduh “mengcovidkan” tuk tabah, makin banyaknya kasus namun tenaga kesehatan tak bertambah, keluarga tercinta pergi tanpa sempat dipapah, pilu mendengar setiap kali ambulan di jalanan membawa jenazah,  ingatlah, ada Allah ta’ala yang mengetahui segala hikmah.

Semua terjadi bukan hanya kebetulan. Sebagai hamba Allah ta’ala, kita diperintahkan untuk senantiasa berikhtiar yang mana ikhtiar adalah bagian dari tawakkal. Serahkan semua kepada-Nya dengan tetap melakukan usaha semaksimal mungkin dan optimis dengan apa yang akan Allah ta’ala berikan. Kita ingat kembali penggalan pesan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang saat itu masih kecil,

إِذَاَ سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ، وَإِذَاَ اسْتَعَنتَ فَاسْتَعِن بِاللهِ، وَاعْلَم أَنَّ الأُمَّةَ لَوِ اجْتَمَعَت عَلَى أن يَنفَعُوكَ بِشيءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلا بِشيءٍ قَد كَتَبَهُ اللهُ لَك، ولَوِ اِجْتَمَعوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشيءٍ لَمْ يَضروك إلا بشيءٍ قَد كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفعَت الأَقْلامُ، وَجَفّتِ الصُّحُفُ

“…Apabila engkau meminta sesuatu mintalah kepada Allah, apabila engkau memohon pertolongan maka mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, kalau seandainya umat manusia bersatu untuk memberikan kemanfaatan kepadamu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan mampu memberi manfaat kepadamu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tentukan untukmu, dan kalau seandainya mereka bersatu untuk menimpakan bahaya kepadamu dengan sesuatu, niscaya tidak akan membahayakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan akan menimpamu. Pena-pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.” (HR. at-Tirmidzi no. 2516, dan dia berkata hadis ini hasan sahih)

Mari senantiasa tetap berharap yang terbaik, memohon kepada Allah ta’ala semoga wabah ini segera diangkat dan kita menjadi hamba-hamba yang lebih bertaqwa kepada-Nya.

Penulis: apt. Pridiyanto

Sumber: https://muslim.or.id/67122-manusia-itu-lemah-sedangkan-allah-maha-besar.html

Rasulullah Penyebab Jin Tidak Bisa Mencuri Berita Langit

Dahulu kala jin-jin dapat naik ke langit untuk mendengar wahyu.

Dahulu kala jin-jin dapat naik ke langit untuk mendengar wahyu atau mencuri berita dari langit. Begitu jin mendengar suatu kata dari langit, lalu mereka tambah dengan sembilan kata lainnya.

Akan tetapi Allah SWT berkehendak, setelah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu Alquran, jin-jin tidak dapat mencuri dengar atau berita dari langit. Sebab langit dijaga ketat oleh para malaikat.

وَّاَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاۤءَ فَوَجَدْنٰهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيْدًا وَّشُهُبًاۖ

“Dan sesungguhnya kami (jin) telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api.” (QS Al-Jinn: 8)

Mengutip Tafsir Kementerian Agama, maksud dari ayat tersebut adalah, “Setelah jin berbicara yang berkaitan dengan tidak adanya hari kebangkitan, jin yang telah sadar tersebut melanjutkan ucapannya. Sesungguhnya kami (jin) telah mencoba berusaha keras untuk mengetahui rahasia langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dari para malaikat dan panah-panah api menghalangi kami dan bagi siapapun yang mendekat.”

Pada ayat ini, Allah menambah lagi pernyataan jin ketika Dia mengutus Nabi Muhammad dan menurunkan Alquran kepadanya serta menjaga beliau dari jin-jin itu. 

Langit ketika itu dijaga dengan ketat, dan panah-panah api disediakan di seluruh penjuru langit untuk mencegah jin-jin mendekatinya. Karena jin bertujuan mencuri berita-berita yang dapat didengar, sebagaimana yang sering mereka lakukan. 

Telah diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Ath-Thabrani dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata, dahulu jin-jin itu dapat naik ke langit untuk mendengar wahyu. Ketika mereka mendengar suatu kata lalu mereka tambah dengan sembilan kata lainnya. Ucapan (yang mereka dengar) adalah benar tetapi tambahan-tambahan mereka semuanya bohong.

Ketika Nabi Muhammad SAW diutus menjadi Rasul, mereka (jin) dilarang menduduki tempat-tempat tersebut (tempat mencuri berita dari langit). Lalu mereka sampaikan larangan tersebut kepada Iblis. Ketika itu bintang-bintang belum dipakai untuk memanah jin-jin itu. 

Lalu iblis berkata kepada mereka (jin), “Larangan itu disebabkan suatu kejadian di muka Bumi.” Lalu Iblis mengirim tentara-tentaranya untuk menyelidiki kejadian tersebut. 

Mereka (tentara Iblis) menemukan Nabi Muhammad SAW yang sedang mengerjakan sholat di antara dua gunung di Makah. Lalu mereka menemui Iblis dan menyampaikan penemuan mereka itu kepadanya. Lalu Iblis berkata, “Inilah kejadian yang terjadi di permukaan Bumi.” (Riwayat At-Tirmidzi dan Ath-Thabrani)

KHAZANAH REPUBLIKA

Kontroversi Adegan Penghancuran Ka’bah dalam Game Fortnite

Game Fortnite telah menjadi hit di seluruh dunia sejak diluncurkan pada 2017 silam. Game ini terkenal karena beberapa keunggulan. Fortnite adalah salah satu game yang paling banyak dimainkan di seluruh dunia.

Saat ini, game Fortnite mengalami kontroversi di Mesir. Kontroversi tersebut muncul karena ada adegan menghancurkan Ka’bah di dalam permainan di mana hal tersebut menjadi masalah yang serius.

Tak hanya Fortnite, ada banyak kontroversi terkait game online. Hanya saja, Fortnite tercatat memiliki rekam jejak kontroversi yang banyak dan tidak main-main. Kontroversi tersebut tidak hanya meninggalkan kesan buruk, tapi juga kesan baik.

Apa Itu Fortnite?

Fortnite adalah sebuah permainan video tahun 2017 yang dikembangkan oleh Farga Corporation yang dirilis sebagai paket perangkat lunak terpisah yang menyajikan berbagai mode permainan.

Fortnite: Save the World adalah permainan yang melibatkan empat pemain yang bekerja sama untuk melawan zombie dan mempertahankan objek dengan perbentengan yang bisa dibangun oleh pemain.

Fortnite Battle Royale adalah permainan battle royale yang melibatkan 100 pemain yang bertarung di ruangan yang semakin kecil dan setiap pemain akan berusaha untuk menjadi orang terakhir yang selamat.

Modus permainan ini dirilis pada tahun 2017. Battle Royale tersedia di serambi Microsoft Windows, macOS, PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch dan perangkat iOS dan Android.

Fortnite Creative adalah permainan kotak pasir tempat para pemain diberikan kebebasan penuh untuk menciptakan dunia dan arena pertempuran. Modus permainan ini dirilis pada tanggal 6 Desember 2018.

Game Fortnite adalah game massive multiplayer online (MMO) yang dirilis oleh Epic Games. Game ini telah menghubungkan jutaan pemain dan disediakan secara gratis untuk dimainkan.

Game ini bisa dimainkan oleh pengguna di Microsoft Windows, macOS, Xbox One, PlayStation 4, perangkat portabel Apple, Nintendo Switch dan perangkat iOS dan Android.

Sementara untuk versi berbayar populer, ada satu game lain yang disebut Fortnite: Save the World yang dikhususkan untuk sejumlah platform saja. Game ini sama populernya dengan PUBG dan Mobile Legend.

Fortnite Battle Royale dikenal sebagai game online multipemain yang sangat besar. Dalam sebuah sekali permainan, game ini bisa melibatkan 100 pemain satu sama lain di dunia maya.

Game ini terinspirasi dari konsep yang dipopulerkan oleh novel Jepang Battle Royale. Novel tersebut mengisahkan bagaimana orang terakhir yang berdiri dianggap sebagai pemenang.

Permainan berlangsung dengan cara para pemain yang bermain secara daring dijatuhkan ke area acak di dunia maya. Di area tersebut, mereka bebas mengais-ngais senjata untuk membela diri.

Selanjutnya, Pemain harus terus bergerak agar tetap bertahan di dalam game. Sama seperti di novel, zona bahaya akan muncul di seluruh dunia maya saat pertempuran berlangsung sepanjang permainan.

Tidak seperti kebanyakan video game di konsol dan PC, Fortnite Battle Royale adalah game online yang gratis untuk diunduh dan dimainkan. Hal tersebut berarti bahwa pemain bisa mengakses semua mode multiplayer dan senjata tanpa harus mengeluarkan uang.

Meski begitu, pemain tetap bisa membeli Game Battle Pass premium. Keuntungan dari versi premium adalah pakaian dan item eksklusif. Untuk membeli paket, pemain harus membeli V-Bucks yang merupakan mata uang virtual permainan dan membayar dengan uang mereka sendiri.

Sayangnya, paket premium tersebut hanya bertahan satu musim atau sekitar tiga bulan saja. Segera setelah satu musim berlalu, pemain harus kembali membeli tiket tempur lain untuk mengakses konten yang lebih eksklusif.

Ketentuan dalam game Fortnite adalah jika ada pemain yang menghabiskan uang untuk paket premium, maka ia tidak memiliki keuntungan dalam pertemuan di permainan.

Pemain yang membeli paket premium hanya mendapat keuntungan mencakup barang-barang kosmetik, seperti pakaian baru dan desain senjata. Kesemuanya tidak akan membantu di medan perang.

Salah satu faktor utama yang membuat game Fortnite Battle Royale sangat sukses adalah permainan yang disediakan secara gratis. Hal tersebut membuat pemain tidak perlu mengeluarkan uang untuk bertempur melawan teman-teman mereka.

Daya tarik lainnya adalah game ini memiliki sistem cross platform, yang berarti bahwa pemain Xbox dan PlayStation bisa bersaing satu sama lain dalam satu waktu pertempuram dalam permainan.

Kontroversi Fortnite dan Epic Games

Dalam empat tahun, permainan dalam game Fortnite telah menjadi fenomena nyata dan tidak lepas dari kontroversi yang meliputinya. Meskipun menuai kontroversi, game ini memiliki lebih dari 200 juta pemain yang terdaftar pada akhir 2018.

Pertama, kasus Epic Games dan anak 14 tahun.

Pada Oktober 2017 Epic Games meluncurkan tindakan hukum terhadap pemain yang melakukan cheat di Fortnite dengan program ilegal. Satu kasus khusus yang mencuat adalah seorang anak lelaki berusia 14 tahun yang dituntut oleh perusahaan.

Khawatir dengan situasi tersebut, sang ibu dari anak tersebut pun mengirim surat dengan berbagai argumen menentang Epic Games. Sayangnya, usaha untuk membatalkan tindakan hukum tersebut tidak memiliki efek.

Hal tersebut dikarenakan Epic Games melakukan bantahan terhadap poin yang diajukan oleh sang ibu tersebut. Pihak Epic Games menyebut bahwa poin tersebut tidak relevan dalam dokumen tindakan sipil.

Tuntutan Epic Games terhadap anak di bawah umur terus menyebabkan protes di internet. Sampai saat ini, baik yang mendukung dan menentang sikap Epic Games tetap membicarakannya di media sosial.

Kedua, Fortnite pernah digugat oleh selebriti.

Donald Faison, seorang selebriti yang dikenal karena perannya sebagai Christopher Turk dalam seri Scrubs menulis di Twitter untuk mengekspresikan ketidakpuasan terhadap Fortinite.

Ia menuliskan bahwa emote Dance Moves, salah satu koreografi animasi paling terkenal dalam Fortnite. mirip dengan apa yang dilakukan aktor dalam salah satu episode serial televisi.

Rapper BlocBoy JB juga menggugat perusahaan tersebut karena dugaan penjiplakan tariannya di video musik Shoot dalam permainan Fortnite dan juga emote is Hype.

Ketiga, Fortnite melawan pedofilia.

Pada Februari 2019, Epic Games memutuskan untuk berhenti menautkan iklan Fortnite ke YouTube setelah mengetahui bahwa iklan yang ditampilkan dalam video adalah yang beredar di antara para pedofil di platform tersebut.

Video yang dipermasalahkan sebenarnya tidak mengandung konten porno dengan anak-anak. Namun, video tersebut memuat tentang komentar dengan konten seksual.

Seorang perwakilan dari Epic Games mengatakan bahwa selain penghapusan iklan, mereka menghubungi Google dan YouTube untuk memahami upaya apa yang diterapkan perusahaan-perusahaan ini untuk memerangi pedofilia di platform.

Keempat, Fortnite ditolak oleh Pangeran Harry dan Logan Paul.

Sama Pangeran Harry, Logan Paul setuju bahwa game Fortnite berbahaya. Kontroversi yang melibatkan Fortnite pada 2019 adalah saat Pangeran Harry menarik perhatian publik dengan menyatakan bahwa game genre Battle Royale membuat ketagihan.

Selain itum Pangeran Harry juga menekankan bahwa game Fortnite merupakan salah satu game paling populer di dunia yang memengaruhi pikiran para pemuda menjadi buruk.

Terkait pernyataan Pangeran Harry, YouTuber Paul Logan memberikan komentar bahwa ia setuju dengan Pangeran Harry. Logan bahkan mengibaratkan ketagihan bermain game Fortnite sama dengan kecanduan narkoba dan alkohol.

Larangan di Mesir

Fortnite kembali menuai kontroversi. Pusat Fatwa Elektronik Internasional Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir, menerbitkan peringatan agar umat Muslim tidak memainkan gim tembak menembak daring berjudul Fortnite.

Peringatan tersebut tidak muncul begitu saja. Peringatan tersebut muncul karena permainan dalam Fortnite menampilkan adegan yang meminta pemainnya untuk menghancurkan Kakbah.

Melansir CNN, lembaga tersebut menyatakan bahwa di dalam sebuah tahapan game Fortnite dirancang untuk memerintahkan para pemainnya menghancurkan Ka’bah agar bisa mendapatkan senjata dan melanjutkan ke tahapan permainan selanjutnya.

Seperti yang kita ketahui, Ka’bah yang terletak di Masjidil Haram, Mekah, adalah simbol yang disucikan oleh umat Muslim seluruh dunia. Adegan tersebut tidak sepatutnya ada dalam sebuah game.

Lembaga tersebut menyatakan: “Hal ini akan mempengaruhi keimanan para muda-mudi dan meremehkan keberadaan dan makna Kakbah. Kami melarang seluruh gim elektronik yang mengandung kekerasan atau tema-tema yang mencoba memutarbalikkan keyakinan beragama atau menodai agama.”

Badan tersebut juga memperingatkan agar para pemuda tidak terlalu gandrung terhadap game online. Kecanduan game online membuat para pemuda melupakan kewajiban ibadah serta kegiatan sehari-hari.

Lembaga tersebut menyatakan bahwa sebelumnya sudah memperingatkan tentang permainan yang digandrungi muda-mudi tersebut bahwa game onlinemembuat mereka tidak lagi berminat belajar mencari ilmu pengetahuan ataupun bekerja.

Para pemuda justru terjebak dalam dunia maya yang mengajarkan mereka untuk saling membenci dan menjauhkan mereka dari dunia nyata. Terlebih, ada banyak adegan tidak baik yang sengaja dibuat.

Catatan Untuk Gamers

Game online sebetulnya bukan hal yang buruk jika digunakan dengan bijak. Segala sesuatu kini sudah tersedia secara daring, termasuk pemainan dan kita sah-sah saja menggunakannya.

Akan tetapi, alangkah lebih baik apabila kita memfilter kembali permainan mana yang akan dimainkan dan apa-apa saja hal buruk yang ada dalam permainan tersebut sehingga tidak terpengaruh.

Kontrol diri juga harus diteguhkan agar saat bermain Fotrnite ataupun permainan daring populer lainnya, kita tidak kehilangan akal sehingga meninggalkan kewajiban sebagai orang beragama.

Caranya, kita bisa membagi waktu dengan membuat jadwal. Sebagai misal, jadwal bermain game online dibatasi selama dua jam, sejak jam tiga sore sampai lima sore. Permainan daring bisa dilakukan di waktu senggang, bukan setiap waktu.

Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Menghabiskan waktu untuk bermain game online selama berjam-jam justru akan membuat tubuh tidak sehat sebab tangan dan otak digunakan di luar batas.

Semoga, larangan di Mesir menggugah para orang tua agar memberikan pengawasan yang intensif terhadap anak-anak yang gandung bermain game online. Sebab, jika bukan orang tua, siapa lagi yang akan menjaganya?

Hal ini juga berlaku bagi orang dewasa yang bermain game online. Ketimbang bermain game online selama berjam-jam, akan lebih baik apabila waktu yang ada digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

Kecuali, misalnya, bermain game online sudah menjadi profesi atau pekerjaan sehari-hari yang menghasilkan uang dan penghasilan rutin. Hal tersebut sangat bisa dilakukan dengan batasan waktu kerja selama delapan jam disertai istirahat, tidak lebih.

Sudah ada banyak kasus kelainan mental yang disebabkan karena kecanduan main game online. Sebagai orang yang mengetahui hal tersebut, alangkah lebih baik apabila kita mampu mengontrol diri agar tidak kecanduan.[]

BINCANG SYRAIAH

Hukum Berkurban bagi Anak Yatim

Dalam sebuah kesempatan, pernah ada seseorang yang bertanya mengenai hukum berkurban bagi anak yatim. Pasalnya, di sebuah panti asuhan pernah diadakan patungan di antara anak yatim untuk membeli sapi sebagai kurban. Dalam Islam, bagaimana hukum berkurban bagi anak yatim, apakah boleh?

Terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama mengenai hukum berkurban bagi anak yatim, atau seseorang berkurban atas nama yatim dengan menggunakan harta anak yatim tersebut. Setidaknya, terdapat dua perbedaan pendapat di kalangan para ulama dalam masalah ini.

Pertama, menurut Imam Al-Syafii dan satu pendapat dari Imam Ahmad, anak yatim tidak dianjurkan berkurban dan seseorang tidak dibolehkan berkurban atas nama anak yatim dengan menggunakan harta anak yatim tersebut. Ini karena harta anak yatim yang dikeluarkan untuk berkurban akan habis, dan seseorang sangat dianjurkan untuk berhati-hati dalam menggunakan harta anak yatim.

Kedua, jika anak yatim mampu dan memiliki harta yang cukup, maka dia boleh berkurban dan seseorang boleh berkurban atas nama anak yatim dengan menggunakan harta anak yatim tersebut. Ini adalah pendapat Imam Abu Hanifah, Imam Malik dan satu pendapat dari Imam Ahmad.

Ini sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Qudamah dalam kitab Al-Mughni berikut;

واختلفت الرواية هل تجوز التضحية عن اليتيم من ماله؟ فروي أنه ليس للولي ذلك، لأنه إخراج شيء من ماله بغير عوض، فلم يجز، كالصدقة والهدية، وهذا مذهب الشافعي. والرواية الثانية: للولي أن يضحي عنه إذا كان موسرا، وهذا قول أبي حنيفة، ومالك.

Riwayat berbeda-beda, apakah boleh berkurban atas nama anak yatim dengan menggunakan hartanya? Diriwayatkan bahwa tidak boleh bagi wali anak yatim melakukan kurban atas nama anak yatim dengan menggunakan harta anak yatim tersebut. Itu termasuk mengeluarkan harta anak yatim tanpa ada penggantinya, dan itu tidak boleh, seperti bersedekah dan hadiah. Ini adalah pendapat Imam Al-Syafii. Riwayat kedua mengatakan bahwa boleh bagi wali anak yatim berkurban atas nama anak yatim jika anak yatim tersebut kaya. Ini adalah pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Malik.

Meski menurut Imam Abu Hanifah dan Imam Malik boleh berkurban atas nama anak yatim dengan menggunakan hartanya, namun daging kurbannya tidak boleh disedekah dan dibagikan kepada orang lain. Melainkan semua daging kurbannya disimpan untuk anak yatim tersebut. Ini karena harta anak yatim tidak boleh dibagikan dan sedekahkan kepada orang lain.

Ini sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Qudamah dalam kitab Al-Mughni berikut;

وعلى كل حال، متى ضحى عن اليتيم لم يتصدق بشيء منها، ويوفرها لنفسه لأنه لا يجوز الصدقة بشيء من مال اليتيم تطوعا

Atas semua pendapat itu, jika seseorang berkurban atas nama anak yatim, maka dia tidak boleh bersedekah dengan daging hewan kurbannya, dan dia hendaknya menyimpan daging kurban itu untuk anak yatim. Ini karena tidak boleh bersedekah sunnah dengan harta anak yatim.

BINCANG SYARIAH

Cara Umar bin Khattab Hadapi Ancaman Wabah dan Soal Takdir

Umar bin Khattab menilai pentingnya keselamatan hadapi wabah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA─ Pandemi Virus Covid-19 masih belum usai, bahkan jumlah penderitanya dikabarkan terus bertambah. Pertambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia terus menanjak dan terus memecahkan rekor. Kondisi ini tentu sangat memperihatinkan kita semua. Lantas apa yang bisa kita lakukan? 

Jika menilik kisah yang sudah lalu, kejadian virus yang mewabah ini ternyata tidak hanya terjadi di era modern ini, namun pada masa lampau pun kejadian serupa pernah menimpa umat manusia. Saat zaman kekhalifahan Umar bin Khattab misalnya, tepatnya ketika Umar ingin melakukan suatu kunjungan  ke negeri Syam yang saat itu penduduknya sedang terjangkit wabah virus penyakit.  

Anggota komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia, KH Nurul Irfan, menjelaskan peristiwa kunjungan Umar ke negeri Syam ini. Umar sebagai pemimpin kala itu, mengambil keputusan yang bijak dan tepat bagi umat. Kebijakan umar saat terjadi virus adalah tidak memasukki negeri saat terjadi thaun (wabah).

Tentunya keputusan ini diambil setelah melakukan musyawarah dengan yang lainnya. Awalnya musyawarah berjalan penuh berdebatan. Sebagian sahabat menyarankan untuk tetap melanjutkan perjalanan sebagai menjalankan perintah Allah SWT, sedangkan sahabat lain menyarankan untuk menunda perjalanan ke Syam.

Berbagai pendapat dikemukakan dalam musyawarah tersebut, salah seorang sahabat mengatakan, Jika Umar tidak melanjutkan perjalanan ke negeri Syam, maka ia termasuk lari dari takdir Allah. Tapi ada sahabat lainnya yang mendukung Umar seperti Aburrahman bin ‘Auf. Dalam kondisi penuh perdebatan, Aburrahman bin ‘Auf meyakinkan Umar untuk tidak melanjutkan perjalanan dengan mengutip hadits Nabi.

 – إذا سَمِعْتُمْ بالطَّاعُونِ بأَرْضٍ فلا تَدْخُلُوها، وإذا وقَعَ بأَرْضٍ وأَنْتُمْ بها فلا تَخْرُجُوا مِنْها “Apabila kalian mendengar wabah thaun melanda suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Adapun apabila penyakit itu melanda suatu negeri sedang kalian-kalian di dalamnya, maka janganlah kalian lari keluar dari negeri itu.” (HR  Bukhari dan Muslim).

Kiai Nurul menjelaskan  pada zaman Rasulullah dahulu, semasa Rasulullah hidup belum ada wabah virus yang menjangkiti dan menyebar di tengah-tengah manusia. Mungkin saja Rasulullah meriwayatkan ini karena tahu bahwa wabah penyakit menular itu ada dan sebagai langkah antisipasi bila terjadi di masa mendatang beliau meriwayatkan ini. Wallahu a’lam.

Selain itu, terdapat pula hadits Nabi yang diriwayatkan Abu Hurairah RA berbunyi:

لاَ يُوْرِدُ مُمْرِضٌ عَلَى مُصِحٍّ “Janganlah unta yang sehat dicampur dengan unta yang sakit.’’ (HR  Ibnu Majah)

 Menurut Kiai Nurul, pengertian dari hadits ini, bahwa hewan yang sakit seperti unta saja tidak boleh dicampur baur. Hal ini pun berlaku pada manusia, bila ada yang sakit apalagi dan sakitnya tersebut menular, jangan ada campur baur dengan orang yang sedang sakit ataupun orang yang berkontak dengannya sampai keadaan betul-betul pulih karena khawatir penyakit tersebut akan menulari yang lain.

Dia menjelaskan, adapun bila kita yang terjangkit wabah penyakit tersebut, jangan panik atau pun bersedih hati karena semuanya ini sudah menjadi ketetapan-Nya yang belum kita ketahui apa hikmah di balik musibah tersebut. Tetap melakukan ikhtiar untuk penyembuhan dan berdoa kepada Allah agar segara diberi nikmat sehat. Rasulullah pernah mengajarkan cara untuk menolak bala dari bahaya suatu penyakit, berikut ini adalah doanya: 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَسَيِّئِ الأَسْقَامِ مِثْلَ ” Ya Allah aku berlindung kepadamu dari penyakit belang, gila dan kusta, serta penyakit lain yang mengerikan.’’ 

Demikian kisah Umar di atas, hendaknya dapat kita jadikan sebuah pembelajaran yang berharga. Sebagai seorang pemimpin, umar menimbang manfaat dan mudharat bagi umat jika ia terus melanjutkan perjalanan ke negeri yang sedang ada wabahnya tersebut. Oleh sebab itu, tindakan tegas Umar ini mungkin bisa kita tiru dengan tidak berpergian ke luar kota atau negeri yang terindikasi tinggi angka penyebaran virusnya. Dari kisah Umar ini, semoga kita semua dapat mengambil ibrahnya. Wallahu a’lam bisshowab.

Sumber: mui.or.id

KHAZANAH REPUBLIKA

Rahasia Ajal

Bismillah, kematian, salah satu rahasia ilmu gaib yang hanya diketahui oleh Allah Ta’ala. Allah telah menetapkan setiap jiwa pasti akan merasakannya. Kematian tidak pandang bulu.

Apabila sudah tiba saatnya, malaikat pencabut nyawa akan segera menunaikan tugasnya. Dia tidak mau menerima pengunduran jadwal, barang sedetik sekalipun. Karena bukanlah sifat malaikat seperti manusia, yang zalim dan jahil.

Manusia tenggelam dalam seribu satu kesenangan dunia, sementara ia lalai mempersiapkan diri menyambut akhiratnya. Berbeda dengan para malaikat yang senantiasa patuh dan mengerjakan perintah Tuhannya. Duhai, tidakkah manusia sadar. Seandainya dia tahu apa isi neraka saat ini juga pasti dia akan menangis, menangis, dan menangis.

Subhanallah, adakah orang yang tidak merasa takut dari neraka. Sebuah tempat penuh siksa. Sebuah negeri kengerian dan jeritan manusia-manusia durhaka. Neraka ada di hadapan kita, dengan apakah kita akan membentengi diri darinya?

Apakah dengan menumpuk kesalahan dan dosa, hari demi hari, malam demi malam, sehingga membuat hati semakin menjadi hitam legam? Apakah kita tidak ingat ketika itu kita berbuat dosa, lalu sesudahnya kita melakukannya, kemudian sesudahnya kita melakukannya? Tidakkah Engkau jera?

Sebab-sebab su’ul khatimah

Saudaraku seiman – mudah-mudahan Allah memberikan taufik kepada Anda – ketahuilah bahwa su’ul khatimah tidak akan terjadi pada diri orang yang saleh secara lahir dan batin di hadapan Allah.

Terhadap orang-orang yang jujur dalam ucapan dan perbuatannya, tidak pernah terdengar cerita bahwa mereka su’ul khotimahSu’ul khotimah hanya terjadi pada orang yang rusak batinnya, rusak keyakinannya, serta rusak amalan lahiriahnya; yakni terhadap orang-orang yang nekat melakukan dosa-dosa besar dan berani melakukan perbuatan-perbuatan maksiat. Kemungkinan semua dosa itu demikian mendominasi dirinya sehingga ia meninggal saat melakukannya, sebelum sempat bertobat dengan sungguh-sungguh.

Perlu diketahui bahwa su’ul khotimah memiliki berbagai sebab yang banyak jumlahnya. Di antaranya yang terpenting adalah sebagai berikut:

1. Berbuat syirik kepada Allah ‘azza wa jalla. Pada hakikatnya, syirik adalah ketergantungan hati kepada selain Allah dalam bentuk rasa cinta, rasa takut, pengharapan, doa, tawakal, inabah (taubat), dan lain-lain.

2. Berbuat bid’ah dalam melaksanakan agama. Bid’ah adalah menciptakan hal baru yang tidak ada tuntunannya dari Allah dan Rasul-Nya. Penganut bid’ah tidak akan mendapat taufik untuk memperoleh husnul khatimah, terutama penganut bid’ah yang sudah mendapatkan peringatan dan nasihat atas kebid’ahannya. Semoga Allah memelihara diri kita dari kehinaan itu.

3. Terus menerus berbuat maksiat dengan menganggap remeh dan sepele perbuatan-perbuatan maksiat tersebut, terutama dosa-dosa besar. Pelakunya akan mendapatkan kehinaan di saat mati, di samping setan pun semakin memperhina dirinya. Dua kehinaan akan ia dapatkan sekaligus dan ditambah lemahnya iman, akhirnya ia mengalami su’ul khotimah.

4. Melecehkan agama dan ahli agama dari kalangan ulama, dai, dan orang-orang saleh serta ringan tangan dan lidah dalam mencaci dan menyakiti mereka.

5. Lalai terhadap Allah dan selalu merasa aman dari siksa Allah. Allah berfirman,

أَفَأَمِنُوا۟ مَكْرَ ٱللَّهِ ۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْخَٰسِرُونَ

“Apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga). Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi” (QS. Al A’raf: 99)

6. Berbuat zalim. Kezaliman memang ladang kenikmatan namun berakibat menakutkan. Orang-orang yang zalim adalah orang-orang yang paling layak meninggal dalam keadaan su’ul khotimah. Allah berfirman,

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ

“Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim” (QS. Al Qasas: 50)

7. Berteman dengan orang-orang jahat. Allah berfirman,

وَيَوۡمَ يَعَضُّ ٱلظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيۡهِ يَقُولُ يَٰلَيۡتَنِي ٱتَّخَذۡتُ مَعَ ٱلرَّسُولِ سَبِيلٗا (٢٧) يَٰوَيۡلَتَىٰ لَيۡتَنِي لَمۡ أَتَّخِذۡ فُلَانًا خَلِيلٗا (٢٨)

“(Ingatlah) hari ketika orang yang zalim itu menggigit dua tangannya, seraya berkata, “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan yang lurus bersama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku dulu tidak menjadikan si fulan sebagai teman akrabku” (QS. Al Furqaan [25] : 27-28)

8. Bersikap ujub. Sikap ujub pada hakikatnya adalah sikap seseorang yang merasa bangga dengan amal perbuatannya sendiri serta menganggap rendah perbuatan orang lain, bahkan bersikap sombong di hadapan mereka. Ini adalah penyakit yang dikhawatirkan menimpa orang-orang saleh sehingga menggugurkan amal saleh mereka dan menjerumuskan mereka ke dalam su’ul khotimah.

Demikianlah beberapa hal yang bisa menyebabkan su’ul khotimah. Kesemuanya itu adalah biang dari segala keburukan, bahkan akar dari semua kejahatan. Setiap orang yang berakal hendaknya mewaspadai dan menghindarinya, demi menghindari su’ul khotimah.

Tanda-tanda husnul khotimah

Tanda-tanda husnul khotimah cukup banyak. Di sini kami menyebutkan sebagian di antaranya saja:

1. Mengucapkan kalimat tauhid laa ilaaha illallaah saat meninggal. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang akhir ucapan dari hidupnya adalah laa ilaaha illallaah, pasti masuk surga” (HR. Abu Dawud dll, dihasankan Al Albani dalam Irwa’ul Ghalil)

2. Meninggal pada malam Jumat atau pada hari Jumat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Setiap muslim yang meninggal pada hari atau malam Jumat pasti akan Allah lindungi dari siksa kubur” (HR. Ahmad)

3. Meninggal dengan dahi berkeringat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Orang mukmin itu meninggal dengan berkeringat di dahinya” (HR. Ahmad, Tirmidzi dll, dishahihkan oleh Al Albani)

4. Meninggal karena wabah penyakit menular dengan penuh kesabaran dan mengharapkan pahala dari Allah, seperti penyakit kolera, TBC, dan lain sebagainya

5. Wanita yang meninggal saat nifas karena melahirkan anak. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seorang wanita yang meninggal karena melahirkan anaknya berarti mati syahid. Sang anak akan menarik-nariknya dengan riang gembira menuju surga” (HR. Ahmad)

6. Munculnya bau harum semerbak, yakni yang keluar dari tubuh jenazah setelah meninggal dan dapat tercium oleh orang-orang di sekitarnya. Sering kali itu didapatkan pada jasad orang-orang yang mati syahid, terutama syahid fii sabilillah.

7. Mendapatkan pujian yang baik dari masyarakat sekitar setelah meninggalnya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melewati jenazah. Beliau mendengar orang-orang memujinya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda, “Pasti (masuk) surga.” Beliau kemudian bersabda, “Kalian – para sahabat – adalah para saksi Allah di muka bumi ini” (HR. At Tirmidzi)

8. Melihat sesuatu yang menggembirakan saat ruh diangkat. Misalnya, melihat burung-burung putih yang indah atau taman-taman indah dan pemandangan yang menakjubkan, namun tidak seorang pun di sekitarnya yang melihatnya. Kejadian itu dialami oleh sebagian orang-orang saleh. Mereka menggambarkan sendiri apa yang mereka lihat pada saat sakaratul maut tersebut dalam keadaan sangat berbahagia, sedangkan orang-orang di sekitar mereka tampak terkejut dan tercengang saja.

Bagaimana kita menyambut kematian?

Saudara tercinta, sambutlah sang kematian dengan hal-hal berikut:

1. Dengan iman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan takdir yang baik maupun buruk.

2. Dengan menjaga salat lima waktu tepat pada waktunya di masjid secara berjamaah bersama kaum muslim dengan menjaga kekhusyukan dan merenungi maknanya. Namun, salat wanita di rumahnya lebih baik daripada di masjid.

3. Dengan mengeluarkan zakat yang diwajibkan sesuai dengan takaran dan cara-cara yang disyariatkan.

4. Dengan melakukan puasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala.

5. Dengan melakukan haji mabrur, karena pahala haji mabrur pasti surga. Demikian juga umrah di bulan Ramadhan, karena pahalanya sama dengan haji bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

6. Dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunah, yakni setelah melaksanakan yang wajib. Baik itu salat, zakat, puasa maupun haji. Allah menandaskan dalam sebuah hadis qudsi, “Seorang hamba akan terus mendekatkan diri kepada-Ku melalui ibadah-ibadah sunnah, hingga Aku mencintai-Nya.”

7. Dengan segera bertobat secara ikhlas dari segala perbuatan maksiat dan kemungkaran, kemudian menanamkan tekad untuk mengisi waktu dengan banyak memohon ampunan, berzikir, dan melakukan ketaatan.

8. Dengan ikhlas kepada Allah dan meninggalkan riya’ dalam segala ibadah, sebagaimana firman Allah,

وَمَآ أُمِرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُواْ ٱلزَّكَوٰةَۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلۡقَيِّمَةِ

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus” (QS. Al Bayyinah [98] : 5)

9. Dengan mencintai Allah dan Rasul-Nya. Hal itu hanya sempurna dengan mengikuti ajaran Nabi, sebagaimana yang Allah firmankan,

قُلۡ إِن كُنتُمۡ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِي يُحۡبِبۡكُمُ ٱللَّهُ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡۚ وَٱللَّهُ غَفُورٞ رَّحِيمٞ

“Katakanlah, ‘Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu’. Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang” (QS. Ali Imran [3] : 31)

10. Dengan mencintai seseorang karena Allah dan membenci seseorang karena Allah, berloyalitas karena Allah, dan bermusuhan karena Allah. Konsekuensinya adalah mencintai kaum mukmin meskipun saling berjauhan dan membenci orang kafir meskipun dekat dengan mereka.

11. Dengan rasa takut kepada Allah, dengan mengamalkan ajaran kitab-Nya, dengan rida terhadap rizki-Nya meski sedikit, namun bersiap diri menghadapi Hari Kemudian. Itulah hakikat dari takwa.

12. Dengan bersabar menghadapi cobaan, bersyukur kala mendapatkan kenikmatan, selalu mengingat Allah dalam suasana ramai atau dalam kesendirian, serta selalu mengharapkan keutamaan dan karunia dari Allah. Dan lain-lain.

Semoga selawat dan salam terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, kepada sanak keluarga beliau dan para sahabat beliau.

Sumber: Misteri Menjelang Ajal, Kisah-Kisah Su’ul Khatimah dan Husnul Khatimah, penerjemah Al Ustadz Abu ‘Umar Basyir Hafizhahullah.

Penyusun: Ari Wahyudi 

Sumber: https://muslim.or.id/67120-rahasia-ajal.html

Profesor Penemu Alat Tes Covid 19 Mualaf China

Singapura menjadi negara Asia pertama yang mengklaim telah berhasil menciptakan alat tes cepat virus corona Covid-19.  Alat itu bahkan diklaim bisa memberikan hasil pemeriksaan hanya dalam 5 menit. Alat tersebut ternyata ditemukan seorang  mualaf bernama Profesor Jackie Ying.

Dia  kepala Laboratorium  NanoBio di Agency for Science, Technology and Research. Dia  peneliti teknologi nano lulusan bidang Bioenginering dan Nanoteknologi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) AS. Lahir di Taiwan pada 1966, pada usia 7 tahun, dia dan keluarganya pindah ke Singapura.

HIDAYATULLAH