Semua koper jamaah haji akan diberi tanda pita yang sama dengan stiker yang ditempel di buku paspor. Kursi roda jamaah haji juga akan diberi pita warna serupa, stiker, dan bendera Indonesia.
“Masalah kursi roda ini krusial karena pada tahun lalu banyak jamaah kehilangan kursi roda yang dibawa dari Tanah Air,” kata Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat saat meninjau kesiapan fasilitas di Bandara Amir Mohammed Bin Abdulaziz, Madinah, Kamis pagi (27/7).
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, banyak kursi roda milik jamaah ditaruh di bagian lost and found (barang hilang) karena tidak ada identitas. Letak bagian barang hilang ini juga posisinya jauh dari lokasi jamaah di bandara sehingga mereka kesulitan mendapatkan kursi rodanya.
“Coba bayangkan bagaimana jamaah yang sudah tua, yang sangat membutuhkan kursi roda tapi tidak bisa mendapatkan kursi rodanya,” ujarnya.