kiamat

Mengapa Harus Ada Kiamat?

Mengapa harus ada kiamat? Mengapa kiamat harus terjadi? Untuk apa kiamat? Apa urgensi kiamat buat manusia ? Pertanyaan itu mungkin sudah lama dalam benak Anda. Pertanyaan itu mungkin sudah lama Anda tanyakan, namun Anda belum mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Tatkala manusia hidup, pelbagai ragam perbuatan ia lakukan. Ada yang dengan hati murni, berbuat kebajikan untuk manusia. Hari-harinya diisi dengan pelbagai kebaikan dan amal saleh. Ia rajin menolong dan membantu orang yang kesusahan.

Namun di sisi lain, ada manusia yang melakukan amal biadab. Penuh denga sikap kejelekan. Saban hari ini melakukan keburukan. Menggunjing tetangga. Menyebarkan fitnah. Dan juga memproduksi hoaks yang meresahkan masyarakat.

Lebih dari itu tak sedikit manusia yang merugikan bagi manusia lain. Ada yang mencuri harta miliki tetangga. Dengan tega maling perhiasan, uang dan alat elektronik orang lain ketika ke luar rumah.

Di sisi lain, ada juga yang tega membunuh manusia tanpa dosa. Membunuh untuk tujuan tertentu. Ada yang menghabisi nyawa seseorang untuk mengambil harta miliknya. Si anu tega membantai, si B hanya untuk mengurangi saingannya dalam bergadang dan bisnis.

Ada juga Si Ahmad yang dibantai oleh teman lamanya. Pasalnya, si Ahmad tega merebut calon istrinya dulu. Atau si Sari , dengan tega membunuh suaminya agar bisa kawin lagi dengan lelaki lain. Ini semua sifat dan kelakuan buruk manusia.

Sayangnya, tak semua dosa ini bisa selesai di dunia. Pengadilan dunia banyak yang menerapkan manipulasi. Si pelaku utama lolos, sebab ia punya uang dan orang dalam. Tak semua orang mendapat keadilan hukum di dunia.

Tak berlebihan kemudian manusia mengimpikan suatu hari yang penuh keadilan. Profesor Quraish Shihab dalam buku, Islam yang Saya Anut; Dasar- dasar Islammengatakan di sinilah rasa keadilan menuntut kepercayaan tentang adanya “hari” di mana setiap manusia mendapatkan balasan dan ganjaran atas perbuatan masing-masing.

Lebih lanjut, Allah itu Maha Adil, Dia membangkitkan manusia setelah kematian agar mendapatkan ganjaran; surga bagi manusia yang taat dan berbuat kebaikan dan menjatuhkan sanksi atas orang yang berbuat keburukan—jika Allah tak mengampuni dosanya.

Lantas Anda akan bertanya, kenapa tak di dunia saja balasan itu diwujudkan? Kenapa harus menunggu mati si terdakwa? Bukankah balasan kebajikan dan keburukan akan disegerakan?

Satu hal yang pasti, Allah maha kuasa. Ia mampu mewujudkan segala sesuatu. Ia pemilik alam raya dan isinya. Namun penting digarisbawahi,  manusia diciptakan ke dunia ini  bukan tanpa tujuan. Ada maksud dan rahasia di balik terciptanyan manusia dan alam semesta.

Di samping itu, seperti kata, Quraish Shihab agama menuntut keimanan. Salah satu di antaranya adalah keimanan tentang balasan ganjaran bagi manusia kelak di hari kiamat. Terlebih Allah menjanjikan balasan bertingkat bagai manusia yang berbuat kebajikan.

Itulah sekilas kenapa kiamat harus ada. Dan hari pembalasan itu penting. Sejatinya kiamat adalah keadilan untuk manusia. Keadilan yang kelak akan didapatkan dalam hari pembalasan.

BINCANG SYARIAH