Makna Syirik dan Larangan Berbuat Syirik

Secara bahasa, syirik dari kata asyraka-yusyriku yang artinya: menjadikan sesuatu tidak bersendirian. Dan kata “syirik” maksudnya asy-syirku fiihima (adanya persekutuan dalam keduanya). Secara istilah syar’i, syirik artinya mempersembahkan sesuatu yang khusus bagi Allah kepada selain Allah, sehingga Allah tidak bersendirian dalam hal-hal yang khusus bagi-Nya. Syekh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah menjelaskan,

حقيقة الشرك بالله: أن يعبد المخلوق كما يعبد الله، أو يعظم كما يعظم الله، أو يصرف له نوع من خصائص الربوبية والإلهية

“Hakekat syirik terhadap Allah adalah: (1) menyembah makhluk seperti menyembah Allah, atau (2) mengagungkan makhluk seperti mengagungkan Allah, atau (3) memalingkan salah satu kekhususan Allah kepada makhluk dalam rububiyah atau uluhiyyah” (Tafsir As-Sa’di, 2/499).

Contoh:

  • Seseorang mempersembahkan ibadah salat kepada berhala, maka ini syirik karena menyembah makhluk seperti menyembah Allah.
  • Seseorang mengagungkan seorang kyai dengan penuh pengagungan, sujud dan rukuk kepadanya, meyakini ia memiliki kuasa-kuasa terhadap nasib, rezeki dan semisalnya, maka ini syirik karena mengagungkan makhluk seperti mengagungkan Allah
  • Seseorang mengklaim tahu yang terjadi di masa depan, maka ini syirik karena masa depan adalah perkara yang khusus bagi Allah.

Awal terjadinya kesyirikan

Awal terjadinya kesyirikan adalah di zaman Nabi Nuh ‘alaihissalam. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhu, beliau berkata,

كان بين نوحٍ وآدمَ عشرةُ قرونٍ كلُّهم على شريعةٍ من الحقِّ فاختلَفوا فبعث اللهُ النبيين مُبشِّرينَ ومُنذرِين

“Dahulu antara Nuh dan Adam terpaut 10 generasi. Mereka semua di atas syariat yang benar. Kemudian setelah itu mereka berpecah-belah sehingga Allah pun mengutus para Nabi untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan” (HR. At-Thabari dalam Tafsir-nya [4048], disahihkan Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 3289).

Syekh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan,

فأولهم نوح عليه الصلاة والسلام بدليل قوله تعالى: {وَالنَّبِيِّينَ مِنْ بَعْدِهِ} بعثه الله إلى قومه لما غلوا في الصالحين بعد أن كان الناس على دين التوحيد منذ آدم عليه السلام إلى عشرة قرون وهم على التوحيد

“Rasul yang pertama adalah Nabi Nuh ‘alaihis shalatu was salam, dengan dalil firman Allah (yang artinya), “dan para Nabi setelahnya” (QS. An Nisa: 163). Allah mengutus Nuh pada kaumnya karena mereka ghuluw (berlebihan) dalam mengkultuskan orang saleh. Setelah sebelumnya manusia di atas tauhid seluruhnya sejak zaman Nabi Adam ‘alaihissalam sampai 10 generasi, semuanya di atas tauhid” (Syarah Tsalatsatil Ushul, 288).

Allah Ta’ala berfirman tentang kesyirikan di zaman Nabi Nuh ‘alaihissalam,

وَقَالُوا لَا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَلَا سُوَاعًا وَلَا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْرًا

“Dan mereka berkata, “Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa’, yaghuts, ya’uq dan nasr” (QS. Nuh: 23).

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan,

أسماء رجال صالحين من قوم نوح، فلما هلكوا أوحى الشيطان إلى قومهم أن انصبوا إلى مجالسهم التي كانوا يجلسون أنصاباً وسموها بأسمائهم ففعلوا، فلم تعبد، حتى إذا هلك أولئك وتنسخ العلم عبدت

“Ini adalah nama-nama orang saleh di zaman Nabi Nuh. Ketika mereka wafat, setan membisikkan kaumnya untuk membangun tugu di tempat mereka biasa bermajelis, lalu diberi nama dengan nama-nama mereka. Dan itu dilakukan. Ketika itu tidak disembah. Namun ketika generasi tersebut wafat, lalu ilmu hilang, maka lalu disembah” (HR. Bukhari).

Ternyata kesyirikan pertama kali karena berlebihan dalam mengkultuskan orang-orang saleh.

Larangan berbuat syirik

Larangan berbuat syirik banyak sekali dalam Al-Qur’an dan hadis, diantaranya:

Allah Ta’ala berfirman,

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا

“Sembahlah Allah semata dan janganlah berbuat syirik kepada Allah dengan sesuatu apapun” (QS. An Nisa: 36).

Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذْ بَوَّأْنَا لِإِبْرَاهِيمَ مَكَانَ الْبَيْتِ أَنْ لَا تُشْرِكْ بِي شَيْئًا وَطَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْقَائِمِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ

“Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): “Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku’ dan sujud” (QS. Al Hajj: 26).

Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ta’ala ‘anhu, ia berkata,

أنَّ أعْرَابِيًّا أتَى النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ، فَقالَ: دُلَّنِي علَى عَمَلٍ إذَا عَمِلْتُهُ دَخَلْتُ الجَنَّةَ، قالَ: تَعْبُدُ اللَّهَ لا تُشْرِكُ به شيئًا، وتُقِيمُ الصَّلَاةَ المَكْتُوبَةَ، وتُؤَدِّي الزَّكَاةَ المَفْرُوضَةَ، وتَصُومُ رَمَضَانَ

“Ada seorang arab badui datang kepada Nabi shallallahu ’alaihi wasallam, lalu berkata, ‘Tunjukkan padaku amalan yang bisa memasukkan aku ke surga jika aku amalkan.’ Nabi bersabda, ‘Engkau menyembah Allah semata dan tidak berbuat syirik sama sekali, mendirikan shalat wajib, membayar zakat yang wajib dan puasa Ramadhan’…” (HR. Bukhari).

Dan kesyirikan adalah dosa dan kezaliman yang paling besar. Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“Ketika Luqman menasehati anaknya ia berkata, ‘Wahai anakku, janganlah engkau berbuat syirik, karena syirik adalah kezaliman yang paling besar’.” (QS. Luqman: 13).

Dan juga berdasarkan firman Allah Ta’ala,

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik)” (QS. Al An’am: 82).

Terkait ayat ini, disebutkan dalam hadis,

قُلْنَا: يا رَسولَ اللَّهِ، أَيُّنَا لا يَظْلِمُ نَفْسَهُ؟ قالَ: ليسَ كما تَقُولونَ {لَمْ يَلْبِسُوا إيمَانَهُمْ بظُلْمٍ} [الأنعام: 82] بشِرْكٍ، أَوَلَمْ تَسْمَعُوا إلى قَوْلِ لُقْمَانَ لِابْنِهِ يا بُنَيَّ لا تُشْرِكْ باللَّهِ إنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“Para sahabat berkata, ‘Wahai Rasulullah! Siapa di antara kami yang tidak pernah berbuat zalim pada dirinya sendiri?’ Maka Nabi menjelaskan, ‘Makna ayat [tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman] tidak sebagaimana yang kalian pahami, namun maksudnya kesyirikan. Bukankah kalian mendengar perkataan Luqman kepada anaknya, ‘Sesungguhnya kesyirikan adalah kezaliman terbesar?’.” (Muttafaqun ‘alaih).

Dan banyak sekali dalil-dalil yang lain dari Al-Qur’an dan As-Sunnah yang melarang kesyirikan.

Semoga Allah Ta’ala memberi taufik kepada kita semua untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kesyirikan. Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.

Penulis: Yulian Purnama

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/65984-makna-syirik-dan-larangan-berbuat-syirik.html

Teladan Nabi dalam Istighfar

Imam Bukhari Rahimahullah berkata di dalam Shahihnya, di kitab ad-Da’awaat dalam bab istighfar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sehari semalam.

Abul Yaman menuturkan kepada kami. Dia berkata: Syu’aib mengabarkan kepada kami dari az-Zuhr’i. Dia berkata: Abu Salamah bin Abdurrahman mengabarkan kepadaku. Dia berkata: Abu Hurairah –Radhiyallahu’anhu– berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya aku meminta ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali” (Shahih Bukhari cet. Maktabah al-Iman, hal. 1288. Hadits no 6307).

Imam Muslim Rahimahullah berkata di dalam Shahihnya, di kitab adz-Dzikr wa ad-Du’aa’ wa at-Taubah wa al-Istighfar:

Abu Bakr bin Abi Syaibah menuturkan kepada kami. Dia berkata: Ghundar menuturkan kepada kami dari Syu’bah dari Amr bin Murrah dari Abu Burdah, dia berkata: Aku mendengar al-Agharr dan dia adalah termasuk sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika dia menyampaikan hadis kepada Ibnu Umar. Ketika itu dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai umat manusia, bertaubatlah kepada Allah. Karena sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari kepada-Nya seratus kali” (Shahih Muslim yang dicetak bersama syarahnya jilid 8, hal. 293. Hadits no 2702).

an-Nawawi Rahimahullah berkata setelah menjelaskan kandungan hadis ini, “Adapun kita -apabila dibandingkan dengan Nabi- maka sesungguhnya kita ini jauh lebih membutuhkan istighfar dan taubat -daripada beliau-…” (Syarh Muslim [8/293]). Benarlah apa yang dikatakan oleh an-Nawawi, semoga Allah merahmati dan mengampuni kita dan beliau.

Imam Bukhari Rahimahullah meriwayatkan dengan sanadnya dari Ahmad bin Yunus dari Abu Syihab dari al-A’masy dari ‘Umarah bin ‘Umair dari al-Harits bin Suwaid dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu’anhu, beliau berkata, “Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosa-dosanya seperti orang yang sedang duduk di bawah kaki bukit dan khawatir kalau-kalau bukit itu akan runtuh menimpanya. Adapun orang yang fajir atau pendosa maka dia melihat dosa-dosanya seolah-olah seperti seekor lalat yang hinggap di atas hidungnya lalu dia usir dengan cara begini.” Abu Syihab berkata, “Maksudnya adalah dengan sekedar menggerakkan tangan di atas hidungnya.” (lihat Shahih Bukhari, hal. 1288).

Marilah kita hidupkan sunnah atau ajaran yang telah banyak ditinggalkan manusia ini, ayyuhal ikhwah -wahai saudaraku- semoga Allah menggolongkan kita di antara hamba-hamba-Nya yang beruntung. Wa tuubuu ilallaahi jamii’an ayyuhal mu’minuuna la’allakum tuflihuun.

Penulis: Ari Wahyudi, S.Si

Artikel: Muslim.or.id

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/65982-teladan-nabi-dalam-istighfar.html

Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan Secara Berturut-turut?

Sudah maklum bahwa jumlah puasa yang dianjurkan di bulan Syawal adalah enam hari. Namun ada sebagian orang yang bertanya mengenai puasa enam hari di bulan Syawal ini, apakah puasa syawal harus dilakukan secara berturut-turut, atau boleh dilakukan secara terpisah?

Menurut para ulama, puasa enam hari di bulan Syawal boleh dilakukan dengan dua cara. Pertama, boleh dilakukan secara berturut-turut. Kedua, boleh dilakukan juga secara terpisah. Selama puasa yang dilakukan di bulan Syawal berjumlah enam hari, baik dilakukan secara berturut-turut atau terpisah, semuanya sama-sama mendapatkan keutamaan puasa Syawal.

Meski puasa enam hari di bulan Syawal tidak harus dilakukan secara berturut-turut, namun para ulama menganjurkan agar puasa Syawal dilakukan berturut-berturut. Yang paling utama dimulai sejak tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal.

Ini sebagaimana disebutkan oleh Imam Al-Nawawi dalam kitab Syarh Shahih Muslim berikut;

قَالَ أَصْحَابُنَا وَالْأَفْضَلُ أَنْ تُصَامُ السِّتَّة مُتَوَالِيَةً عَقِبَ يَوْمِ الْفِطْرِ فَاِنْ فَرَّقَهَا أَوْ أَخَّرَهَا عَنْ أَوَائِلِ شَوَّال إِلىَ اَوَاخِرِهِ حَصَلَتْ فَضِيْلَةُ الْمُتَابَعَةِ لِأنَّهُ يصدق أنه أَتْبَعَه سِتًّا مِنْ شَوَّال

Ulama kami (ulama Syafiiyah) mengatakan bahwa yang lebih utama puasa enam hari dilakukan secara berturut-turut setelah hari raya Idul Fitri. Jika seseorang melakukannya secara terpisah atau mengakhirkannya di akhir bulan Syawal, maka keutamaan berturut-turut sudah didapatkan karena ia telah mengikutkan Ramadan dengan enam hari puasa di bulan Syawal.

Juga disebutkan dalam Darul Ifta’ Al-Mishriyah sebagai berikut;

مَا حُكْمُ صِيَامِ السِّتِّ مِنْ شَوَّال بَعْدَ يَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ مُتَتَابِعَةً؟

صِيَامُ السِّتِّ مِنْ شَوَّال مُسْتَحَبٌّ عِنْدَ كَثِيْرٍ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ سَلَفًا وَخَلَفًا، وَيَبْدَأُ بَعْدَ يَوْمِ الْعِيْدِ مُبَاشَرَةً.. فَإِنْ صَامَهَا الْمُسْلِمُ مُتَتَابِعَةً مِنَ الْيَوْمِ الثاني مِنْ شَوَّال فَقَدْ أَتَى بِالْأَفْضَلِ، وَإِنْ صَامَهَا مُجْتَمِعَةً أَوْ مُتَفَرِّقَةً فِي شَوَّال فِي غَيْرِ هَذِهِ الْمُدَّةِ كَانَ آتيًا بأصلِ السُّنة وَلَا حَرَجَ عَلَيْهِ وَلَهُ ثَوَابُهَا.

Bagaimana hukum puasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri secara berturut-turut?

Puasa enam hari di bulan Syawal dianjurkan menurut para ulama, baik ulama salaf maupun khalaf. Dan langsung dimulai setelah hari raya Idul Fitri. Jika seorang muslim puasa enam hari di bulan Syawal secara berturut-turut sejak hari kedua bulan Syawal, maka dia telah melakukan yang lebih utama. Jika dia melakukan berturut-turut atau secara terpisah di selain hari kedua Syawal, maka dia telah dinilai melakukan asal kesunnahan, dan tidak masalah baginya, dan dia mendapatkan pahala puasa enam hari Syawal.

BINCANG SYARIAH

Sudahi Penjajahan Atas Bangsa Palestina!

Kemarahan akibat serangan Israel memicu persatuan bersejarah di antara warga Arab di Palestina dan Israel.

Dunia kian padu dalam menyuarakan kecaman terhadap kekerasan dan penjajahan yang dilakukan negara Zionis Israel terhadap Palestina. Jutaan warga dunia bersatu dalam aksi membela Palestina dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Di Amerika Serikat, negara yang secara politis paling dekat dengan Israel, ribuan warga turun ke jalan-jalan sejak Sabtu (15/5) dan berlanjut hingga Senin (17/5) kemarin. Aksi unjuk rasa digelar merentang dari Los Angeles di pantai barat hingga New York di timur melintasi Boston, Chicago, Philadelphia, Atlanta, Oklahoma, Ohio. 

Seruan “Free Palestine!” dan “Long Live Intifada!” bergema di mana-mana. Di Atlanta, seruan “We can’t breathe since 1948” menghubungkan perjuangan pembebasan Palestina dengan gerakan Black Live Matter.

Yang terkini, ratusan orang berkumpul di depan Markas PBB di New York, Senin (17/5). Mereka datang untuk mengecam Dewan Keamanan PBB yang belum bisa berbuat apa-apa atas kekerasan Israel.

Bahkan di kalangan warga Yahudi AS, merujuk survei terbaru Pew Research, tinggal 34 persen yang menolak Israel diberi sanksi atas pelanggaran yang dilakukan negara itu.

Secara politik, menurut the Guardian, Presiden AS Joe Biden kian terasing dalam pembelaan mati-matiannya terhadap Israel. Golongan progresif dan umat Islam Amerika Serikat yang jadi lumbung suaranya pada pilpres lalu terus mempertanyakan dukungan tanpa syarat AS ke Israel. “Pengeboman ini terjadi dengan dukungan AS,” cicit legislator Partai Demokrat Alexandria Ocasio-Cortez, kemarin.

Ribuan orang juga menggelar protes terhadap kekejaman Israel dan membela kemerdekaan Palestina di London, Inggris. Sejarah mencatat bahwa Inggris adalah salah satu sponsor negara Israel melalui Deklarasi Balfour pada 1917.

Mereka berbaris di kedutaan Israel sambil berteriak “Bebaskan Palestina”. “Hari ini kami sudah cukup terlibat dalam kekerasan ini. Terima kasih telah mendukung kami,” kata Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zumlot, yang juga hadir.

Mantan pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn juga berbicara pada demonstran yang berkumpul di luar Kedubes Israel. “Ini adalah gerakan keadilan sedunia. Tanah Palestina dirampas dan rakyatnya dibunuh di rumah mereka. Ini semua ilegal,” ujar dia dilansir BBC

Unjuk rasa juga dilakukan di kota-kota Eropa lainnya seperti di Warsawa, Polandia; Berlin, Jerman; Milan, Italia; Madrid, Spanyol; Oslo, Norwegia; Amsterdam, Belanda; Siprus; Luxembourg; Istanbul, Turki; dan lainnya. 

Pada Senin (17/5), ribuan orang berpartisipasi mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan mendukung rakyat Palestina di Toronto, Kanada. Aksi juga sebelumnya digelar di Afrika Selatan dan Kenya serta Selandia Baru dan Australia.

Di antara para pengunjuk rasa, sebagiannya bahkan menentang larangan berkumpul dan harus berhadap-hadapan dengan polisi demi menyuarakan pembelaan untuk Palestina. Di antaranya di Paris, Prancis, dan di Kashmir, India di mana 20 pengunjuk rasa ditangkap.

Di negara-negara mayoritas Muslim, aksi digelar mulai dari Kenya, Nigeria,Tunisia, Maroko, Mesir di Afrika; Yordania, Qatar, Irak, Iran, Lebanon di Timur Tengah; hingga Pakistan di Asia Selatan. Di Asia Tenggara, netizen Indonesia dan Malaysia yang kerap berseteru kini bersatu membombardir media sosial dengan pesan-pesan pro-Palestina. 

Sejauh ini, Dewan Keamanan PBB tak kunjung menerbitkan resolusi terkait kekerasan di Palstina karena masih dihalangi hak veto Amerika Serikat. Sementara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) berencana membawa resolusi ke Rapat Umum PBB.photoWarga yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Jawa Barat Peduli Palestina melakukan aksi solidaritas di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (12/5/2021). Dalam aksi tersebut mereka mengutuk penyerangan Israel terhadap Masjid al-Aqsha dan rakyat Palestina serta mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengambil langkah membantu Palestina. – (REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)SHARE 

Kendati demikian, media Israel Haaretz mengungkapkan, diplomat-diplomat di Israel mulai gerah dengan ramainya kecaman. Merka meyakini, dukungan internasional dari sejumlah negara sekutu juga mendekati akhir.

Pada akhirnya, tekanan itu setidaknya akan memaksa Israel melakukan gencatan senjata.

Makin bersatu

Pengusiran di Sheikh Jarrah, serangan polisi Israel ke Masjid al-Aqsha pada akhir Ramadhan lalu serta gempuran ke Jalur Gaza sejak sebelum Idul Fitri menimbulkan kemarahan luar biasa bagi warga Palestina. Kemarahan tersebut memicu persatuan bersejarah di antara warga Arab baik di Gaza, di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki Israel, bahkan yang tinggal di dalam batas sebelum 1948 alias di dalam wilayah Israel.

“Yang menakjubkan, bahkan warga Arab Israel yang tinggal dalam batas 1948 mulai menyerukan lagi bahwa mereka adalah bangsa Palestina,” kata Layla Hallaq, aktivis Palestina yang tinggal di Haifa kepada Aljazirah.

Seperti diberitakan belakangan, keturunan Arab di Israel melakukan protes besar-besaran di berbagai wilayah Israel. Di antaranya di Negev, Lod di bagian tengah Israel, hingga ke Haifa dan Nazareth di utara. Mereka tak mundur melawan polisi Israel serta kaum Yahudi garis keras. 

Berbagai kekerasan tersebut, termasuk di wilayah Lod tempat terjadinya pembakaran dan pembunuhan terhadap warga Arab, menakutkan bagi pemerintah Israel. “Perang sipil ini berbahaya bagi keberadaan kita, jauh lebih berbahaya dari semua yang kita hadapi di luar,” ujar Presiden Israel Reuven Rivlin dalam pernyataanya, Kamis (13/5) lalu.

Sedikitnya 1,6 juta keturunan Arab tinggal di dalam wilayah Israel. Mereka memilih bertahan saat Israel merampas wilayah tersebut pada 1948. Meski berkewarganegaraan Israel, kelompok pegiat HAM melaporkan bahwa mereka kerap mendapat diskriminasi.

Layka Hallaq mengiyakan, unjuk rasa terkini belum pernah terjadi sebelumnya. Bukan hanya dilakukan di Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan wilayah Israel, aksi-aksi juga dilakukan diaspora Palestina di berbagai belahan dunia. “Ini bukan hanya solidaritas, tetapi juga perjuangan dan penderitaan bersama yang dirasakan semua orang Palestina,” kata dia.

Sejauh ini, Israel kerap menjalankan kebijakan fragmentasi terhadap populasi Palestina. Hal tersebut sebelumnya menyulitkan koordinasi dan solidaritas perlawanan.

“Kejadian terkini menggarisbawahi bukan saja kesatuan sistem penindasan kolonial, tapi juga kesatuan perjuangan Palestina.” kata Nimer Sultany, seorang pengajar hukum publik di University of London’s School of Oriental and African Studies, kepada Aljazirah.

Sementara, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Paus Fransiskus melakukan percakapan via telepon pada Senin (17/5). Mereka membahas tentang serangan yang tengah dilakukan Israel ke wilayah Palestina, khususnya Jalur Gaza.

Menurut Direktorat Komunikasi Turki, seperti dikutip Anadolu Agency, dalam percakapan itu, Erdogan mengatakan kekejaman sedang dilakukan di Palestina. Serangan Israel, kata Erdogan, tidak hanya terhadap warga Palestina, tapi semua Muslim, Kristen, dan kemanusiaan.

Selain membunuh warga sipil, Erdogan menyebut Israel telah membatasi kebebasan beribadah di Yerusalem. Mereka memblokir akses ke Masjid al-Aqsha dan Gereja Makam Suci. Erdogan mengatakan pendudukan Israel juga membahayakan keamanan regional.

Erdogan menilai komunitas internasional harus memberi Israel respons jera. Dalam hal ini, Erdogan berpendapat reaksi yang berkelanjutan dari Paus Fransiskus mengenai serangan Israel terhadap Palestina bakal membantu memobilisasi dunia Kristen serta komunitas internasional. 

Sumber : Reuters/Associated Press

REPUBLIKA

Zionisme Versus Nasionalisme Palestina

Zionisme berasal dari bahasa Ibrani, zion, yang merupakan nama sebuah bukit barat daya Yerussalem. Kaum Yahudi percaya bahwa Mesias (al-Masih) akan menuntun kaum Yahudi menuju tanah yang dijanjikan. Tokoh besar Zionis antara lain Yahuda Al-Kalai (1798-1878 M) dari Sarajevo merupakan penggagas pertama berdirinya negara Yahudi di tanah Palestina. Kemudian muncul Nathan Birnbaum (1864-1937 M) dari Austria yang menjadikan gagasan tersebut sebagai gerakan Zionisme. Yaitu suatu gerakan kolektif kaum Yahudi untuk kembali ke Istana King David di bukit Zion sebagai pusat negara kaum Yahudi yang akan didirikan.

Pada 1826, Izvi Hirsch Kalischer (1795-1874 M) menulis buku berjudul Derishat Zion yang berisi studi tentang kemungkinan berdirinya negara Yahudi di Palestina. Buku ini adalah salah satu bentuk dukungan penulisnya terhadap gagasan Al-Kalai. Pada tahun yang sama (1826), Moses Hess (1812-1875 M) dalam bukunya Roma and Jerussalem menyatakan bahwa migrasi kaum Yahudi ke Palestina merupakan solusi bagi problem kaum Yahudi di Eropa yang ketika itu tengah menjadi korban gerakan anti-Semit.

Salah seorang tokoh Zionisme terpopuler adalah Theodore Herzl (1860-1904 M) merupakan tokoh yang membesarkan sekaligus mempopulerkan ide pembentukan negara Israel. Memang betul bahwa gagasan Zionisme sudah ada sebelum Herzl, namun gelar “bapak Zionisme” justru diberikan kepada Herzl. Hal ini karena kemampuannya membakar semangat kaum Yahudi yang membuat mereka yang semula terpecah-pecah bisa bersatu kembali untuk membentuk sebuah gerakan internasional.

Herzl juga dikenal sebagai tokoh zionis yang paling visioner. Ia sangat percaya bahwa suatu saat nanti kaum Yahudi akan memiliki sebuah negara sendiri. Dalam bukunya Der Judenstaat yang berarti Negara Yahudi terbit 1896 tergambar keyakinannya yang sangat idealis akan terbentuknya sebuah negara Yahudi. Melalui sebuah kongres Zionisme yang dilakukan di Brussel, Swiss, pada 1897, Herzl menyampaikan gagasan tersebut kepada lebih dari 200 tokoh peserta kongres yang merupakan representasi kaum Yahudi dari berbagai negara.

Leon Pinsker (1821-1891 M), seorang tokoh Zionis pendahulu dikenal tidak begitu termotivasi oleh asosiasi keagamaan seperti yang tertuang dalam perjanjian lama (Taurat). Yang menjadi perhatian dan motivasinya adalah persoalan kenegaraan untuk orang-orang Yahudi, yang gagasannya tidak begitu berbeda dengan Herzl yang bercita-cita mendirikan sebuah negara bagi kaum Yahudi. Ini agar bangsa terpilih ini tidak menjadi minoritas dan mereka akan bebas mengembangkan dan mengekspresikan peribadatan dan kebudayaannya.

Dalam Der Judenstaat, Herzl menandaskan: “…kami adalah sebuah bangsa… sebuah bangsa…” ungkapan ini menggambarkan bahwa gerakan zionisme merupakan sebuah gerakan yang berlandaskan pada politik identitas bukan sebuah gerakan agama.  Tetapi dinamika politik berjalan mengarah pada penggunaan agama sebagai sarana untuk menguatkan politik identitas itu.

Akhirnya antara pemahaman agama dan tujuan untuk menguatkan identitas terjadi saling mengisi dan saling menguatkan. Hal itu dibuktikan dengan semakin kuatnya dukungan para agamawan Yahudi untuk mendukung Gerakan Zionisme yang di antaranya diekspresikan dalam suatu deklarasi yang kemudian popular dengan Deklarasi Balfour.

Arthur James Balfour (1848-1930 M) yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Inggris (11 Juli 1902 – 5 Desember 1905) merupakan pendukung kuat ideologi Zionisme dari kalangan non Yahudi. Atas desakan kaum Zionis Yahudi, ketika menjabat, ia menulis perjanjian rahasia untuk mendukung kaum Yahudi Kembali ke Palestina dengan syarat jika terjadi perang antara blok Inggris dan blok Turki Usmani, kaum Yahudi harus mendukung dana perang Inggris.

Karena saat itu Palestina di bawah kekuasaan Turki Usmani yang jika negara ini menang, maka mustahil kaum Yahudi bisa Kembali ke Palestina. Ketika Perang Dunia I pecah, sesuai perjanjian, kaum Yahudi mendukung Inggris, yang pada 1917 tanta-tanda kekalahan Turki Usmani sudah bisa diprediksi. Saat itulah surat rahasia Balfour yang akan mendukung kembalinya kaum Yahudi ke Palestina disiarkan ke Publik. Surat itulah yang kemudian dikenal dengan Deklarasi Balfour.

Surat itu merupakan perjanjian yang merujuk kepada permintaan seorang Yahudi Inggris bernama Chaim Weizmann (1949-1952 M) yang menginginkan sebuah “rumah” untuk seluruh umat Yahudi. Perdana Menteri Inggris, David Lloyd George (1863-1945 M) harus memenuhinya sebagai konsekuensi perjanjian Balfour di atas. Sebelumnya, ia sempat menawarkan wilayah Uganda di Afrika untuk ditempati umat Yahudi.

Tawaran ini ditolak dan justru menyebutkan bahwa dia menginginkan Palestina. Perjanjian Sykes-Picot yang membuat Palestina berpindah tangan dari Turki Usmani ke Inggris membuat Chaim Weizmann berani untuk menolak tawaran itu. Akhirnya Balfour dan David L. George menuruti permintaan Weizmann, meski hal ini perlu dibicarakan kembali dengan para pemimpin Inggris lainnya.

Akhirnya kabinet Inggris menyatakan: bahwa Zionisme adalah salah satu sarana untuk memperkuat imperialisme Inggris di negara-negara Timur Tengah. Jasa Weizmann terbesar bagi Inggris adalah ia menemukan formula baru untuk persenjataan Inggris, yang popular dengan aseton, suatu senyawa untuk menghasilkan cordite, bahan eksplosif yang diperlukan guna mendorong kecepatan gerak peluru. Tanpa cordite ini, kemungkinan Inggris akan kalah dalam Perang Dunia I.

Dengan temuan Weizmann, aseton dapat diperbanyak. Untuk itulah perwira militer Inggris Winston Churcill (1874-1965 M) memanggil Weizmann ke Markas Besar Panglima lalu memintanya untuk menyiapkan 30.000 aseton. Weizmann siap melaksanakan perintah. Hal inilah yang membuat Wiezmann semakin penting bagi kemenangan Inggris. Oleh karena itu, David L. George langsung memikirkan reward yang layak untuk membalas jasa besar Weizmann ini.

April 1917, Amerika mengumumkan perang melawan Jerman. Perang ini dipicu oleh serangan Jerman ke 7 kapal dagang Amerika. Mendengar hal ini, Inggris khawatir bahwa Jerman akan berusaha mengambil simpati banyak pihak termasuk kaum Yahudi Inggris. Inilah alasan lain mengapa Inggris, menuruti permintaan Chaim Weizmann, yaitu demi mencegah Jerman mendapatkan simpati dari orang-orang Yahudi.

Oleh karena itu, Inggris pada 31 Oktober 1917 melakukan rapat kabinet. Awalnya, tidak semua anggota kabinet setuju terhadap rencana Inggris mendukung Zionisme. Lord Curzon (1859-1925 M), mantan Gubernur Jenderal Inggris di India, pada awalnya mempertanyakan hal ini. Begitu pula Edwin Montagu (1879-1924 M), Menteri Negara urusan India yang beretnik Yahudi, meyakini bahwa Zionisme justru akan membangkitkan anti-Semitisme. Penolakan lain juga ditujukan oleh tokoh Yahudi non-Zionis lainnya, seperti Claude Joseph Goldsmid Montefiore (1858-1938 M) yang merupakan keturunan Moses Hess (1812-1875 M), pendiri Zionisme kaum buruh di Prancis.

BINCANG SYARIAH

Palestina dan Israel: Tinjauan Geopolitik dan Perspektif Indonesia

Kanal Youtube Menachem Ali Official menggelar diskusi bertajuk Konflik Israel-Palestina Dalam Perspektif Tanakh dan Geopolitik dengan menghadirkan dua narasumber.

Kedua narasumber tersebut adalah Gilang Al-Ghifari Lukman dari Oxford University, Haifa Institute dan Menachem Ali dari Airlangga University, The Yeshiva Institute. Diskusi tersebut menghadirkan moderator Zuchra Zakaria dan diselenggarakan pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Narasumber pertama memaparkan beberapa ulasan analisis mengenai isu Israel-Palestina dari tinjauan geopolitik dan dengan membahas sedikit perspektif tentang Indonesia.

Gilang Al Ghifari Lukman adalah orang Indonesia yang menjadi mahasiswa di Oxford University, bekerja di Balfour Project sebagai Peace Advocacy Fellow dan Haifa Institute sebagai Co-Founder.

Ada tiga topik besar yang dijelaskan Gilang tentang isu Palestina sebagai isu internasional. Ada banyak konflik yang ada di dunia, tapi konflik di Palestina paling menarik perhatian global dari dulu hingga hari ini.

Sejarah awal dari konflik di Palestina adalah peranan Sentral negara adidaya. Apabila bicara tentang politik, maka tidak bisa lepas dari peranan sentral negara-negara besar.

Gilang memfokuskan dirinya pada studi tentang perspektif dan diskursus di Indonesia mengenai Israel-Palestina.  Ia tidak hanya menjalankan studi arsip atau data yang ditulis orang-orang Palestina. Ia juga berkesempatan mewawancarai elit di Indonesia seperti ketua partai, pemuka agama, pemimpin ormas, dan lain sebagainya.

Isu Palestina-Israel sangat dikenal di dunia secara umum, tidak hanya di Indonesia. Kenapa di Indonesia dalam konteks domestik mengibarkan bendera Palestina sementara di negara lain tidak?

Gilang bercerita bahwa ia pernah ke Korea Selatan di mana pada waktu itu ada protes-protes melawan Korea Utara yakni  melawan kebijakan presiden di mana Korea Selatan cenderung kompromis dengan Korea Utara dan dalam proses tersebut dikibarkan bendera Israel.

Israel tak ada kaitannya dengan Korea Utara tapi bendera Israel digunakan menjadi semacam adaptasi dari simbol-simbol Israel-Palestina yang begitu menarik bagi banyak orang. Palestina adalah satu-satunya bangsa yang diberikan hari khusus atau Hari Solidaritas Internasional.

Bagaimana asal-muasal permasalahan Palestina adalah isu internasional. Apabila ada konflik antar dua negara di mana pun itu baik di di Afrika, Asia, ataupun Amerika, maka istilah yang tepat adalah ada konflik antara dua pihak. Penyelesaian yang dilakukan pun hanya oleh dua pihak.

Masalah Palestina adalah tanggung jawab internasional yang membuat masyarakat Indonesia punya tanggung jawab moral dan tanggung jawab untuk menentang resolusi Israel-Palestina.

Masalah tersebut muncul karena ada kegagalan komunitas internasional untuk menyelesaikan masalahnya di awal tahun 1948. Tahun tersebut adalah peta kekuasaan kekhalifahan utsmaniyah sekitar abad 19.

Inggris berhasil masuk ke Yerusalem sekitar tahun 1917dengan bantuan yang aktif di mana Inggris menjanjikan bangsa Arab untuk kemerdekaannya atau dijadikan support-nya.

Mesir, Irak dan lain sebagainya sudah mencapai kemerdekaan. Namun, tidak dengan Palestina. Salah satu alasannya adalah karena ada satu dokumen yakni deklarasi khusus untuk Palestina yang tidak ditemukan di daerah-daerah lain.

Deklarasi tersebut adalah Deklarasi Balfour yang diterbitkan tahun ke-17 pada tanggal 2 November. Jadi, akan didirikan di dalam Palestina sebuah negara dengan luas tertentu. Namun, selain janji yang pertama, ada janji kedua bahwa pelaksanaan janji pertama tidak boleh melanggar hak-hak sipil dan agama.

Adalah komunitas Yahudi yang sudah ada di Palestina seperti yang kita ketahui. Pelaksanaannya lebih terfokus pada kawasan pertama tapi kalau soal kedua banyak yang terlupakan.

Sebaik hati itu yang menjanjikan kepada bangsa Yahudi tanah Palestina. Salah satu alasan kenapa dia tidak menjadikan negara Inggris untuk membayar sewa awalnya Palestina itu nanti tetap akan di bawah pengaturan Inggris orang Yahudi akan datang adalah sebuah kasih.

Bersambung ke bagian 2.

BINCANG SYARIAH

Inilah Cara Musuh Menghancurkan Kaum Muslimin!

Allah Swt Berfirman :

وَلَا تَلۡبِسُواْ ٱلۡحَقَّ بِٱلۡبَٰطِلِ وَتَكۡتُمُواْ ٱلۡحَقَّ وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ

“Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.” (QS.Al-Baqarah:42)

Ayat ini ingin menjelaskan kepada kita bahwa bangsa Yahudi dan musuh-musuh Islam memiliki dua cara untuk merusak agama Islam, yaitu :

1. Mencampur adukkan kebenaran dengan kebatilan.

2. Menyembunyikan hakikat kebenaran yang sebenarnya.

(1). Bagaimana cara mereka mencampur adukkan kebenaran dengan kebatilan?

Mereka benar-benar bekerja keras untuk merusak Islam dari semua sisi. Dan salah satu caranya adalah dengan melakukan provokasi tentang ajaran Islam dengan syubhat-syubhat yang membuat orang ragu. Misalnya Islam dianggap agama yang kejam karena ada hukuman mati di dalamnya. Dan hal-hal lain yang membuat orang menjadi ragu dengan kebenaran Islam.

Kedua, mereka berusaha merubah wajah Islam dari yang sebenarnya. Wajah Islam yang ramah di buat seakan penuh amarah. Wajah Islam yang santun di buat seakan tak punya belas kasih. Wajah Islam yang penuh rahmat di buat seakan kasar dan jahat. Begitulah mereka berupaya sepanjang waktu untuk menciptakan kelompok-kelompok extrimis yang merubah wajah Islam yang hakiki. Cara ini juga sangat efektik untuk mencampur adukkan kebenaran Islam dengan cara-cara yang batil.

Ketiga, mereka berusaha untuk menghapuskan ajaran-ajaran Islam yang damai dan selalu berupaya menggiring opini masyarakat agar fokus pada hal-hal tertentu saja.

(2). Karena itulah, upaya untuk mencampur adukkan kebenaran Islam dengan kebatilan akan terus dilakukan dengan tujuan untuk menyembunyikan hakikat sebenarnya dari Islam itu sendiri.

Dan hal ini tidak hanya dilakukan oleh musuh Islam yang nyata seperti Zionis dan antek-anteknya. Tapi ini semua juga sudah mengakar pada jiwa orang-orang munafik di tengah kaum muslimin.

Karenanya, bila kita menemukan ada dari kaum muslimin yang suka membawa-bawa tentang syubhat yang di tebarkan di tengah orang awam, membawa perpecahan dan permusuhan dan menampakkan wajah Islam yang indah dengan wajah yang penuh kekejaman, maka bisa dipastikan mereka disadari atau tidak adalah antek-antek musuh Islam dan setidaknya menyerupai sifat-sifat musuh Islam, walaupun mereka mengklaim dirinya paling beriman.

Semoga bermanfaat …

KHAZANAHALQURAN

Ramadan yang Membekas

Apa yang tersisa dalam diri kita setelah berakhirnya Ramadan ? Bekas-bekas kebaikan apa yang tampak pada diri kita setelah keluar dari madrasah Ramadan ? Apakah bekas-bekas itu hilang seiring dengan berlalunya bulan itu? Apakah amal-amal kebaikan yang biasa kita kerjakan di bulan itu pudar setelah Ramadan berakhir?

Semoga kita bukan termasuk dalam kategori orang yang hanya beribadah selama di bulan  Ramadan saja, kemudian selepas itu meninggalkannya. Imam Bisyr bin al-Harits al-Hafi rahimahullah pernah ditanya tentang orang-orang rajin dan sungguh-sungguh beribadah di bulan Ramadan saja, maka beliau menjawab :

بئس القوم لا يعرفون لله حقا إلا في شهر رمضان إن الصالح الذي يتعبد ويجتهد السنة كلها

“Mereka adalah kaum yang sangat buruk. Mereka tidak mengenal hak Allah kecuali hanya di bulan Ramadan saja. Sesungguhnya hamba yang  yang saleh adalah orang yang rajin dan sungguh-sungguh beribadah sepanjang tahun penuh.” (Lathaiful Ma’aarif, Ibnu Rajab al-Hambali)

Oleh karena itu, hendaknya selepas Ramadan, kebiasaan melakukan berbagai amalan tetap kita lanjutkan. Berakhirnya ramadan bukan berarti berhentinya rutinitas amalan kita.

Tetap Menjaga Shalat Lima Waktu

Di bulan Ramadan, kaum muslimin sangat semangat menjaga salat wajib, berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Orang yang sebelumnya malas ke masjid atau sering bolong mengerjakan salat lima waktu, di bulan Ramadan begitu terlihat bersemangat mengerjakan salat lima waktu.

Namun, dengan berlalunya Ramadan amalan salat ini hendaklah tidak ditinggalkan begitu saja. Kalau memang di bulan Ramadan, kita rutin menjaga salat lima waktu maka hendaklah amalan tersebut tetap dijaga di luar Ramadan. Begitu pula dengan salat jamaah di masjid khusus untuk kaum pria. Lihatlah salah satu keutamaan orang yang menjaga salat lima waktu berikut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ افْتَرَضْتُ عَلَى أُمَّتِكَ خَمْسَ صَلَوَاتٍ وَعَهِدْتُ عِنْدِى عَهْدًا أَنَّهُ مَنْ حَافَظَ عَلَيْهِنَّ لِوَقْتِهِنَّ أَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهِنَّ فَلاَ عَهْدَ لَهُ عِنْدِى

Allah ‘azza wajalla berfirman, ‘Aku wajibkan bagi umatmu salat lima waktu. Aku berjanji pada diriku bahwa barangsiapa yang menjaganya pada waktunya, Aku akan memasukkannya ke dalam surga. Adapun orang yang tidak menjaganya, maka aku tidak memiliki janji padanya’.” (HR. Ibnu Majah, hasan)

Salat jamaah di masjid juga memiliki keutamaan yang sangat mulia dibanding salat sendirian. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

صَلاَةُ الْجَمَاعَة أفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

Salat jamaah lebih utama dari salat sendirian sebanyak 27 derajat. (HR. Bukhari dan Muslim)

Melanjutkan Puasa Sunnah di Luar Ramadan

Berakhirnya Ramadan, bukan berarti seorang mukmin terputus dari ibadah puasa. Syariat puasa tetap diperintahkan di luar bulan Ramadan. Diriwayatkan dari sahabat Abu Ayyub Al-Anshari, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

من صامَ رمضانَ ثم أتْبَعه ستاً من شوالٍ كان كصيام الدهر

Barangsiapa berpuasa Ramadan, lalu dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah dia berpuasa setahun penuh” (H.R Muslim)

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,

ثلاث من كل شهر ورمضان إلى رمضان فهذا صيام الدهر كله

Puasa tiga hari dalam setiap bulan (hijriyah), serta Ramadan ke Ramadan, semua itu seolah- olah berpuasa setahun penuh” (H.R Muslim)

Selain itu juga disunnahkan untuk puasa pada hari Senin dan Kamis. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

كانَ النبيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يتَحَرَّى صيامَ الاثنين والخميس

 Nabi shalllallahu ‘alaihi wasallam senantiasa menjaga puasa Senin dan Kamis” (H.R Tirmidzi, sahih)

Seorang muslim juga hendaknya melaksanakan  puasa-puasa sunnah yang lainnya seperti puasa Daud, puasa ‘Arafah, dan puasa ‘Asyura (10 Muharram).

Melanjutkan Kebiasaan Bersedekah

Barangkali sudah banyak harta yang sudah kita sedekahkan di bulan Ramadan. Kini masa itu telah lewat. Namun demikian, bukan berarti kita berhenti dalam memberikan sedekah. Kita tetap diperintahkan untuk memperbanyak sedekah meskipun di luar bulan Ramadan. Perhatikan janji dari Allah ta’ala dalam ayat berikut,

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

“ Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak“ (Al Hadid :18).

Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam juga bersabda,

والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار

Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air dapat memadamkan api “ (H.R Tirmidzi)

Terus Semangat Menuntut Ilmu

Di bulan Ramadan banyak majelis ilmu yang bisa kita hadiri. Seiring berakhirnya bulan Ramadan, bukan berarti berakhir pula kegiatan kita menuntut ilmu. Ketahuilah saudaraku, menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim. Nabi kita yang mulia shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

طلب العلم فريضة على كل مسلم

Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim “ (H.R Ibnu Majah)

Kebutuhan kita akan ilmu sangatlah urgen, melebihi kebutuhan kita terhadap makan dan minum. Dengan berilmu, seseorang akan mendapatkan banyak kebaikan. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين

Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah akan memahamkan baginya ilmu agama” (H.R Bukhari dan Muslim)

Berusaha Maksimal Meninggalkan Maksiat 

Ramadan mengajarkan untuk menjauhi maksiat. Maksiat memang dilarang setiap waktu, bukan hanya di bulan Ramadan saja. Namun kala Ramadan, kita lebih diperintahkan dengan keras untuk menjauhinya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

“ Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan justru mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari)

Di bulan Ramadan, kita termotivasi untuk taat dan kita pun lebih mudah untuk menghilangkan maksiat. Satu bulan kita dilatih untuk hal itu. Selepas Ramadan, semangat untuk meninggalkan perbuatan maksiat harus tetap ada. Bagaimanapun juga, maksiat akan mematikan hati dan merupakan sumber bencana di dunia dan akhirat.

Terus Beramal, Sampai Datangnya Ajal

Kebiasaan Ramadan hendaknya membekas, dan terus kita lanjutkan secara kontinyu meskipun sedikit. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

Amalan yang paling dicintai oleh Allah ta’ala adalah amalan yang kontinyu walaupun itu sedikit.” (H.R Muslim)

Berakhirnya bulan Ramadan bukan berarti berakhir pula aktifitas-aktifitas ibadah kita. Seharusnya kita tetap semangat dalam mengisi hari-hari kita dengan ibadah kepada Allah seperti pada hari-hari di bulan Ramadan. Memang Ramadan tahun ini telah berakhir, namun amalan seorang mukmin tidak akan pernah berakhir sebelum maut datang menjemput. Allah ta’ala berfirman,

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِين

Dan beribadahlah kepada Rabb-mu sampai datang kepadamu al-yaqin (ajal)” ( Al Hijr :99)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya dan janganlah kalian meninggal melainkan dalam keadaan beragama Islam“ (Ali ‘Imran:102)

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,

إذا مات العبدُ انقطعَ عملُه

“ Jika seorang hamba meninggal, maka terputuslah amalnya“ (H.R Muslim)

Dalam hadis di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak menjadikan adanya batas waktu tertentu untuk selesai beramal, kecuali dengan datangnya kematian.

Mari kita jadikan bulan Ramadan tahun ini menjadi bulan Ramadan yang membekas. Bulan yang menyisakan amalan ketaatan yang kontinyu. Kita mengerjakan ketaatan sepanjang tahun.

Semoga Allah ta’ala menerima amalan- amalan kita di bulan Ramadan. Kita juga berdoa semoga Allah senantiasa memberikan taufik kepada kita untuk senantiasa bersemangat dalam melaksanakan ibadah selepas Ramadan. Wallahu waliyyut taufiq.

Penyusun : Adika Mianoki

Artikel: Muslim.or.id

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/65933-ramadhan-yang-membekas.html

Media Yahudi: 30 Hal Ini Anda telah ‘Membantu Israel’

Eskalasi kejahatan ‘Israel’ telah menjadi sorotan selama beberapa minggu terakhir. Konfrontasi di berbagai wilayah kemudian berlanjut menjadi perang setelah gerakan perlawanan dan pembebasan di Gaza, Hamas, memutuskan untuk melawan setelah perampasan tanah dan properti warga Pales6 di Syeikh Jarrah dan penodaan Masjid Al-Aqsha.

Meski serangan Masjid al-Aqsha dan serangan udara ‘Israel’ merusak dan menghancurkan gedung dan properti warga Gaza, masih ada saja warga yang bingung menempatkan kejahatan zionis. Bahkan tidak sedikit yang justru bersimpati pada penjaah ‘Israel’.

Media-media Yahudi telah membuat kampanye bagaimana secara masif, bagaimana caranya agar masyarakat dunia  bisa dianggap membantu dan mendukung ‘negara palsu’ ini? Media Yahudi, Aish pernah merilis “54 Cara untuk Membantu ‘Israel’” dan “25 Cara Anda Bisa Membantu ‘Israel’.

Inilah bentuk-bentuk dan cara yang denganya Anda sudah dianggap telah mendukung penuh penjajahan ‘Israel’ atas bangsa Palestina;

Mengambil Informasi dari Media ‘Israel’

Internet adalah sumber yang bagus untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam konflik. Untuk berita harian, kunjungi Jerusalem Post dan Times of Israel. Untuk informasi latar belakang yang penting, baca “Israel: A History” (oleh Martin Gilbert) dan “Myths and Facts” online. online.

Mendukung dan Berpihak Tentara ‘Israel’ (IDF)

Tulis surat dan ungkapkan penghargaan atas pengorbanan diri mereka dalam membela rakyat dan tanah kami dengan gagah berani. Anda bahkan dapat mengirim paket perawatan kepada seorang tentara dengan hadiah liburan, dll. Terima kasih Tentara ‘Israel’ mendukung pasukan dengan mengirimkan surat terima kasih pribadi Anda dan paket perawatan barang-barang yang dibutuhkan tentara.

Yad Eliezer mengirimkan ribuan paket hadiah kepada tentara di dekat Gaza. Yashar LaChayal bekerja untuk memberi tentara di Pasukan Pertahanan Israel barang dan layanan yang tidak mereka miliki.

Membantu Doa

Berdoa kepada Tuhan dan berdoa untuk para pemimpin ‘Israel’ yang membutuhkan kebijaksanaan, untuk melakukan yang terbaik bagi ‘Israel’ meskipun ada tekanan internasional. Berdoa untuk keselamatan warga sipil ‘Israel’ yang menjadi sasaran batu. Berdoa untuk perlindungan tentara IDF saat mereka membasmi “setiap teroris”.

Dan berdoa agar orang Arab menyadari sifat sebenarnya dari kepemimpinan dan doktrin mereka yang mengajarkan kebencian dan pembunuhan. Terlepas dari tingkat ketaatan Anda, Anda dapat menambahkan permintaan untuk ‘Israel’ ke dalam rutinitas doa Anda (atau bahkan tidak teratur). Anda dapat mengirim doa melalui Tembok Barat di thewall.org. Tidak ada doa yang sia-sia dan pintu air mata tidak pernah ditutup. Tuhan telah melakukan mukjizat sebelumnya dan akan melakukannya lagi.

Tolak Hamas

Menuntut Twitter untuk menutup akun @AlqassamBrigade, yang menyediakan “layanan komunikasi” ilegal kepada Hamas.

Beli Produk dan Layanan ‘Israel’

Dengan ekonomi ‘Israel’ yang menderita, keluarlah dari cara Anda untuk mendukung perdagangan ekspor ‘Israel’. judaicawebstore.com memungkinkan Anda membeli produk ‘Israel’ secara langsung. Saat berada di toko bahan makanan, carilah merek-merek seperti produk kecantikan Elite, Telma, Osem, dan Ahava – bahkan jika Anda harus membayar beberapa dolar lagi untuk mereka. Mintalah manajer supermarket untuk memesan barang-barang ini secara khusus. Beli anggur ‘Israel’ untuk dibawa sebagai hadiah saat Anda mengunjungi teman. Home Depot dan toko lain memiliki banyak produk buatan ‘Israel’ – terutama plastik.

Angkat Suara Membela ‘Israel’!

Lain kali Anda mendengar sesuatu yang merendahkan ‘Israel’, jangan bertanya-tanya pada diri Anda sendiri, “Apa yang akan dilakukan orang tentang hal itu.” Tidak ada organisasi Yahudi atau konsulat Israel yang dapat melawan perang propaganda di setiap lini, jangan pernah berasumsi bahwa mereka akan melakukannya.

Anda bisa berpesan menjadi “siapa saja”.  Ambil pena atau keyboard Anda dan mulailah menulis. Tulislah untuk koran lokal, atur tabel informasi di sekolah menengah atau perguruan tinggi, atau sekadar berbicara dengan setiap orang. Jadilah Anda duta keliling untuk ‘Israel’ dengan menjelaskan fakta sebenarnya kepada setiap orang yang Anda temui.

Bahkan kasir di supermarket bisa membutuhkan informasi yang baik. Anda tidak pernah tahu bagaimana kontribusi Anda dapat memengaruhi pandangan orang lain. Kemungkinannya tidak terbatas. Hal terburuk yang harus dilakukan adalah tetap diam di saat-saat seperti ini. Lakukan lah sesuatu!

Hubungi Warga ‘Israel’

Angkat telepon dan lakukan panggilan solidaritas ke teman, kerabat ‘Israel’ Anda. Jika Anda tidak mengenal seseorang secara pribadi, tanyakanlah pada seseorang yang mengenalnya.

Hubungi orang itu di ‘Israel’ dan yakinkan mereka bahwa Anda berbagi rasa sakit mereka dan memahami apa yang mereka alami. Puji mereka karena sudah berani tinggal di ‘Israel’. Biarkan mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri!

Berikan Donasi

Berikan sedikit amal setiap hari untuk ‘Israel’. Dorong orang lain untuk memberikan amal dan donasi untuk ‘Israel’. Seorang pembaca Aish.com menulis; “Karena gereja kami terpaksa membatalkan perjalanan tahunan mereka ke ‘Israel’, kami tetap mengirimkan uang kami kepada pemandu wisata dan sopir bus.”

Berempati dengan Korban ‘Israel’

Saat Anda berbaring di tempat tidur pada malam hari, bayangkan bagaimana rasanya menjadi saudara perempuan, anak atau orang tua dari seseorang yang kemarin penuh dengan kehidupan, dan hari ini hanyalah tulang dan daging yang berserakan. Menangis dan merasakan sakit orang lain adalah mitzvah.

Kunjungilah ‘Israel’  

Pergilah ke ‘Israel’ untuk berlibur, belajar, atau mengunjungi keluarga. Dorong organisasi lokal Anda untuk mensponsori perjalanan –tur studi, wisata religi, tur Bar/Bat Mitzvah. Bisa selama 3 hari atau 10 hari. Jika hotel, toko, dan restoran kekurangan turis– itulah yang dicari teroris! Bicaralah dengan orang lain tentang pemandangan indahnya ‘Israel’, tentang perasaan unik ribuan tahun keberadaan Yahudi di ‘Israel’.

Mengunjungi ‘Israel’ akan menunjukkan kepada orang ‘Israel’ bahwa Anda benar-benar sangat peduli, dan akan membuat perbedaan besar pada hubungan Anda sendiri. Buat motto Anda: “Pariwisata Melawan Terorisme!”

Kibarkanlah Bendera ‘Israel’

Letakkan bendera ‘Israel’ di depan rumah Anda, tempat ibadah, dll. Beri tahu semua orang bahwa Anda bangga dengan ‘Israel’. Tempelkan stiker bemper “Saya Mendukung ‘Israel’ di mobil Anda. Kenakan pin bendera Amerika/‘Israel’ gabungan di kerah baju Anda. Jika Anda tidak dapat menemukan bendera ‘Israel’, buat sendiri, atau minta anak Anda menggambarnya, dan pajang di jendela mobil atau kantor Anda.

Kirim Bunga

Anda dapat menunjukkan kepada keluarga dan teman di ‘Israel’ bahwa Anda memikirkan mereka dengan mengirimkan bunga.

Galang Dukungan untuk ‘Israel’

Adakan aksi atau rapat umum di kota Anda. Ketika ribuan orang muncul untuk menunjukkan dukungan publik, itu memengaruhi semua segmen komunitas Anda – politisi, media, opini publik umum. Dan yang paling penting, hal itu melahirkan persatuan dan kebanggaan dalam komunitas Yahudi dan pro-’Israel’.

Belajar Sejarah Holocaust

Dengan meningkatnya insiden anti-Semit di seluruh dunia, dan anti-Semitisme (anti-Yahudi) yang disponsori negara di negara-negara Arab, penting untuk melihat tanda-tanda peringatan sebelum krisis terjadi. Mempelajari tentang Holocaust membantu kita menghargai kedalaman anti-Semitisme dan akar penyebabnya.

Informasi yang sangat baik tersedia online di seminar “Why the Jewish”. Matikan semua bahasa anti-Semit di mana pun Anda berada. Berdiri melawan kebencian yang mengerikan ini – tidak peduli apa konsekuensinya.

Datangi Anggota Dewan Anda

Bentuk kelompok warga yang peduli, lalu buat janji untuk duduk dengan Anggota Dewan Anda selama satu jam di kantornya di Washington. Kemudian sewa bus dan pergilah! Dia akan melihat betapa seriusnya konstituennya tentang masalah Timur Tengah.

Mengunggah Pesan Dukungan di Web

Ada ratusan situs web dan halaman Facebook yang didedikasikan untuk menyebarkan propaganda pro-Palestina – baik dengan gambar anak-anak berlumuran darah dan deskripsi tentang “kengerian pembantaian.  Aktivis pro-Palestina telah membanjiri papan buletin dan bagian komentar online. Jadi bicaralah terhadap individu yang menyebarkan ini dan beritakanlah soal intoleransi.

Dukung Warga ‘Israel’

Tunjukkan kepada ‘Israel’ dukungan, cinta, dan persahabatan Anda dengan menulis surat, kartu pos, dan email kepada semua orang yang Anda kenal. Menjadi sahabat pena email bagi seseorang di ‘Israel’.

Selenggarakan Pameran Produk ‘Israel’

Di beberapa kota di Amerika, orang Kristen dan Yahudi berkumpul di bawah “ActionIsrael” untuk mensponsori apa yang disebut “Jalan Ben Yehudah di Denver.” Pemilik toko di Yerusalem mengirimkan sebagian dari inventaris mereka dan dijual untuk mereka. Ini mendukung pedagang Israel selama masa sulit ini.

Dukung Magen David Adom

Layanan darurat medis ‘Israel’ sangat kekurangan keuangan dan membutuhkan ambulan. Teror berbulan-bulan telah membuat MDA mencapai kapasitas maksimumnya, sementara pekerja penyelamatnya terpapar bahaya ekstrim dan pengorbanan besar. Mintalah sinagoga atau sekolah Anda untuk memulai kampanye untuk membiayai biaya ambulans. Atau berkontribusi secara online di: magendavidadom.org. Kehidupan Yahudi bergantung padanya.

Aliyah: Jadikan ‘Israel’ sebagai Rumahmu

Anda dapat memiliki pengaruh besar pada apa yang terjadi di ‘Israel’ dengan tinggal di sana. Masuknya orang-orang Yahudi yang terpelajar dan wirausaha dari negara-negara Barat memberikan dorongan besar bagi ‘Israel’. ‘Israel’ adalah tempat di mana seorang Yahudi benar-benar betah dan dapat memaksimalkan potensi Yahudinya. Mulailah membuat rencana untuk pindah ketika keadaan sudah tenang (atau bahkan sekarang jika Anda berani).

Belajar Bahasa Ibrani

Hubungi sinagog lokal Anda dan cari tahu tentang kelas bahasa Ibrani, atau pelajari beberapa secara online. Ini akan membangun ikatan Anda dengan orang-orang Yahudi dan Tanah ‘Israel’.

Berpihak ‘Israel’

Ada banyak informasi yang salah di luar sana. Ketika sebuah insiden terjadi di ‘Israel’, dapatkan cerita dari sisi pihak ‘Israel’ dengan mengikuti situs web Pasukan Pertahanan Israel (IDF), di Facebook, Twitter, YouTube, dan Flickr. Dan yang terpenting: Bagikan!

Perangi ‘Teror’

Agar dunia yang beradab dapat bertahan hidup, terorisme harus dihentikan. Beberapa akan menenangkan negara-negara Arab yang banyak memasok minyak. Pengarungi para pemimpin pemerintah Anda untuk membuat keputusan kebijakan berdasarkan apa yang benar secara moral, tidak bijaksana secara ekonomi.

Bersosialisasi dengan Yahudi

Pada masa-masa sulit seperti itu, orang Yahudi perlu saling menjangkau. Undang seorang Yahudi yang tidak berafiliasi ke makan malam Sabat. Orang-orang terbuka terhadap warisan mereka dan merasa perlu untuk terhubung.

Berinvestasilah di ‘Israel’

Beli saham di Bursa Efek Tel Aviv. Membantu perusahaan ‘Israel’ mendapatkan dana modal ventura. Beli Obligasi ‘Israel’.

Tunjukkan Kedua Sisi Masalah Pengungsi

Dalam percakapan di media, tekankan bagaimana negara-negara Arab telah menganiaya orang-orang Palestina, menolak memberikan mereka kewarganegaraan agar masalah “pengungsi” tetap terbuka. Angkat masalah tentang bagaimana 600.000 orang Yahudi diusir dari tanah Arab selama mendirikan ‘Israel’ dan dipaksa untuk meninggalkan properti mereka, tanpa hak untuk kembali atau kompensasi yang pernah diberikan kepada mereka.

Memboikot Pemerintah yang Anti-Israel

Menulis dan memanggil (dan memboikot jika perlu) pemerintah mana pun yang terlibat dalam kegiatan anti-Semit dan anti-’Israel’. Mendidik publik tentang inkonsistensi Uni Eropa dan PBB yang mendukung hak asasi manusia – namun tidak bersuara menentang kekerasan Arab. Protes di konsulat negara-negara yang telah meminimalkan aktivitas anti-Semit yang terjadi di negara mereka.

Buat Definisi Terorisme untuk Mendikte

11 September menyatukan dunia yang beradab melawan terorisme. Warga negara yang peduli harus menyetujui definisi teror yang kuat, dan mengorganisir kampanye massal agar Kongres dan Gedung Putih menggunakan definisi ini untuk mendikte kebijakan resmi. Setelah semua orang mengerti tentang apa itu “terorisme,” dukungan untuk ‘Israel’ akan tumbuh lebih kuat. Dan beri tahu para pemimpin Kongres bahwa Anda tidak setuju dengan standar ganda yang telah ditetapkan dalam memerangi teror – satu untuk Amerika, satu lagi untuk ‘Israel’.

Manfaatkan Jaringan Bantuan Israel

Jangkau penduduk yang terancam bahaya dengan waktu, uang, dan sumber daya Anda lainnya. Berikut adalah beberapa inisiatif untuk mendukung: Yad Ezra v’Shulamit mengirim banyak makanan ke keluarga ‘Israel’ yang diserang oleh roket Hamas. United With Israel membantu membangun tempat perlindungan bom di komunitas Israel yang diserang.

Jadilah Duta Keliling Israel

Lain kali Anda mendengar seseorang menjatuhkan ‘Israel’, ketahuilah bagaimana menanggapinya. Jadilah duta keliling untuk ‘Israel’ dengan menjelaskan fakta kepada setiap orang yang Anda temui. Bahkan kasir di supermarket membutuhkan informasi yang baik.

Anda tidak pernah tahu bagaimana kontribusi Anda dapat memengaruhi pandangan orang lain. Hal terburuk adalah tetap diam di saat-saat seperti ini. Lihat “Apa yang Benar-Benar Terjadi di Timur Tengah,” presentasi multi-media 10 menit tentang sejarah dan latar belakang konflik Arab-Israel.*

HIDAYATULLAH

Fir’aun dalam Al-Qur’an (Bag 2)

Kita masih berbicara tentang tentang Fir’aun. Kita akan melanjutkan sifat-sifat yang telah disebut di bagian pertama. Fir’aun bukan hanya berlaku untuk seorang pemimpin. Semua manusia bisa menjadi Fir’aun dalam rumah tangganya, Fir’aun di tempat kerjanya ataupun Fir’aun bagi lingkungannya. Karenanya, kita akan semakin dalam mengenal sifat-sifatnya agar tidak menjadi Fir’aun-Fir’aun yang baru.

   5. Tidak Mau Mendengar Pendapat Lain.

Tidak ada yang boleh memberi pendapat berbeda dengan Fir’aun. Ketentuannya adalah ketentuan yang mutlak dan tidak bisa dibantah. Perintahnya harus dilaksanakan tanpa ada seorang pun yang boleh melawan. Masyarakat harus diam dan hanya berkata “iya”.

قَالَ فِرْعَوْنُ مَا أُرِيكُمْ إِلَّا مَا أَرَى-٢٩-

“Fir’aun berkata, “Aku hanya mengemukakan kepadamu, apa yang aku pandang baik.”
(Ghofir 29)

Tidak ada yang boleh berbeda pendapat dengan Fir’aun. Sebagaimana tidak ada yang boleh berbeda dengan pendapat Israel, Fir’aun zaman ini. Semua harus patuh dan diam. Jika Amerika telah mencap sebuah kelompok yang menuntut haknya sebagai teroris, maka seluruh negara harus menganggapnya teroris. Jika ada penindasan yang dilakukan Israel, maka itu bukanlah penindasan. Semua harus diam dan menerima pendapat itu. Seakan-akan hanya merekalah yang bisa memberi petunjuk dan pendapat, sementara selain mereka pasti salah.

   6.Menjauhkan Rakyat dari Kebenaran

Fir’aun selalu menjauhkan rakyatnya dari orang yang ingin memerangi kebodohan dan mencerdaskan mereka. Dia selalu menghalang-halangi orang yang ingin mengajak rakyatnya menuju kebaikan. Karena rakyat yang cerdas akan menjadi bumerang bagi Fir’aun. Tidak boleh ada suara lain selain suara Fir’aun. Semua suara harus bungkam dihadapannya.

قَالُوا إِنْ هَذَانِ لَسَاحِرَانِ يُرِيدَانِ أَن يُخْرِجَاكُم مِّنْ أَرْضِكُم بِسِحْرِهِمَا وَيَذْهَبَا بِطَرِيقَتِكُمُ الْمُثْلَى -٦٣-

“Mereka (para pesihir) berkata, “Sesungguhnya dua orang ini adalah pesihir yang hendak mengusirmu (Fir‘aun) dari negerimu dengan sihir mereka berdua, dan hendak melenyapkan adat kebiasaanmu yang utama.”
(Thaha 63)

Fir’aun menuduh para penyeru kebenaran sebagai orang yang akan merusak bangsa. Sebagai pengacau yang akan melenyapkan adat dan kebudayaan mereka.

إِنِّي أَخَافُ أَن يُبَدِّلَ دِينَكُمْ أَوْ أَن يُظْهِرَ فِي الْأَرْضِ الْفَسَادَ -٢٦

“Sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di bumi.”
(Ghofir 26)

   7. Menjaga Kekuasaan dengan Segala Cara

Orang seperti Fir’aun akan menjaga kekuasaannya dengan segala cara. Bahkan, dia akan menggunakan kedok agama untuk mengokohkan kerajaannya. Padahal, dia orang yang paling anti terhadap agama.

وَقَالَ فِرْعَوْنُ ذَرُونِي أَقْتُلْ مُوسَى وَلْيَدْعُ رَبَّهُ إِنِّي أَخَافُ أَن يُبَدِّلَ دِينَكُمْ أَوْ أَن يُظْهِرَ فِي الْأَرْضِ الْفَسَادَ -٢٦-

Dan Fir‘aun berkata (kepada pembesar-pembesarnya), “Biar aku yang membunuh Musa dan suruh dia memohon kepada Tuhan-nya. Sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di bumi.”
(Ghofir 26)

   8. Anti Reformasi

Fir’aun tidak mau melihat ada reformasi di masyarakat. Dengan segala cara dia lakukan agar jangan sampai ada rakyatnya yang sadar. Dia begitu khawatir, jika rakyatnya yang bodoh ini akan mengikuti kebenaran dan menggulingkan penguasa dzolim.

قَالُواْ أَجِئْتَنَا لِتَلْفِتَنَا عَمَّا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءنَا وَتَكُونَ لَكُمَا الْكِبْرِيَاء فِي الأَرْضِ وَمَا نَحْنُ لَكُمَا بِمُؤْمِنِينَ -٧٨-

Mereka berkata, “Apakah engkau datang kepada kami untuk memalingkan kami dari apa (kepercayaan) yang kami dapati nenek moyang kami mengerjakannya (menyembah berhala), dan agar kamu berdua mempunyai kekuasaan di bumi (negeri Mesir)? Kami tidak akan mempercayai kamu berdua.”
(Yunus 78)

Mereka takut kekuasaannya akan direbut oleh Musa dan Harun.

   9. Reformis Harus Disiksa

Seorang yang datang ingin membawa perubahan, mencerdaskan masyarakat dan mengajak mereka menuju kebaikan harus disiksa sebagai pelajaran bagi yang lain.

قَالَ آمَنتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَسَوْفَ تَعْلَمُونَ لَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَافٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ أَجْمَعِينَ -٤٩-

Dia (Fir‘aun) berkata, “Mengapa kamu beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu. Nanti kamu pasti akan tahu (akibat perbuatanmu). Pasti akan kupotong tangan dan kakimu bersilang dan sungguh, akan kusalib kamu semuanya.”
(Asy-Syuara 49)

Kali ini dia tidak hanya melarang dengan perkataan, dia mulai menggunakan kekerasan dan siksaan.

   10. Memperbudak Manusia

Fir’aun menganggap selain dirinya adalah budak. Dia merampas kebebasan rakyatnya. Semua harus diam. Tidak boleh ada yang menuntut bahkan hanya sekedar untuk memberi saran. Semua adalah budak yang tidak memiliki hak bahkan atas diri mereka sendiri. Semua ada ditangan Fir’aun.

فَقَالُوا أَنُؤْمِنُ لِبَشَرَيْنِ مِثْلِنَا وَقَوْمُهُمَا لَنَا عَابِدُونَ -٤٧-

Maka mereka berkata, “Apakah (pantas) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita, padahal kaum mereka (Bani Israil) adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?”
(Al-Mukminun 47)

   11. Melakukan Kerusakan di Bumi Allah

Menciptakan kerusakan di bumi Allah tidak bisa dilakukan sendirian. Setidaknya harus ada 3 penopang yang membuat kekuasaan dzolim ini masih terus berjalan. Kebejatan itu harus memiliki pemimpin. Pemimpin dzolim itu telah digambarkan secara utuh oleh Fir’aun. Namun pemimpin itu harus ditopang oleh orang ahli yang menghabiskan hidupnya untuk menjilat kepada penguasa. Dan posisi ini ditempati oleh Haaman, mentri Fir’aun. Tak cukup itu, kekuasaan harus ditopang oleh dana yang dimiliki orang-orang kaya. Dengan hartanya dia mendekat kepada Raja untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari memeras rakyat jelata. Posisi ini dijalankan oleh seorang kognlomerat bernama Qorun.

Satu sama lain saling menopang. Setiap kerusakan di suatu tempat pasti ada tiga tipe orang ini yang saling bekerja sama.

إِلَى فِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَقَارُونَ فَقَالُوا سَاحِرٌ كَذَّابٌ -٢٤-

Kepada Fir‘aun, Haman dan Qarun; lalu mereka berkata, “(Musa) itu seorang pesihir dan pendusta.”
(Ghofir 24)

Terkadang, seorang yang memiliki harta lebih berbahaya dari dua tipe lainnya. Karena dia yang menata semua strategi. Yang berharta yang berkuasa. Karenanya, dalam ayat lain Allah dahulukan Qorun dari Fir’aun dan Haaman.

وَقَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ -٣٩-

“Dan (juga) Qarun, Fir‘aun, dan Haman.”
(Al-Ankabut 39)

Kenapa mereka bisa menjadi perusak, durjana dan keji?

Karena mereka memelihara sifat-sifat sebelumnya dan masyarakat juga telah dibodohi, akhirnya mereka dapat berlaku sewenang-wenang.

   12. Menutup Telinga dari Nasehat.

Tidak ada kesempatan bagi rakyat untuk memberi nasehat pada penguasa. Apalagi bagi pengkritik, ada ancaman besar bagi mereka yang mau buka mulut dihadapan penguasa. Akibatnya, semua perbuatan jelek Fir’aun harus dianggap baik.

وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَا هَامَانُ ابْنِ لِي صَرْحاً لَّعَلِّي أَبْلُغُ الْأَسْبَابَ -٣٦- أَسْبَابَ السَّمَاوَاتِ فَأَطَّلِعَ إِلَى إِلَهِ مُوسَى وَإِنِّي لَأَظُنُّهُ كَاذِباً وَكَذَلِكَ زُيِّنَ لِفِرْعَوْنَ سُوءُ عَمَلِهِ وَصُدَّ عَنِ السَّبِيلِ وَمَا كَيْدُ فِرْعَوْنَ إِلَّا فِي تَبَابٍ -٣٧-

Dan Fir‘aun berkata, “Wahai Haman! Buatkanlah untukku sebuah bangunan yang tinggi agar aku sampai ke pintu-pintu, (yaitu) pintu-pintu langit, agar aku dapat melihat Tuhan-nya Musa, tetapi aku tetap memandangnya seorang pendusta. ” Dan demikianlah dijadikan terasa indah bagi Fir‘aun perbuatan buruknya itu, dan dia tertutup dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir‘aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian.
(Ghofir 36-37)

   13. Mengalihkan Isu.

Salah satu taktik yang digunakan oleh Fir’aun di zaman Nabi Musa hingga Fir’aun di zaman ini adalah upaya untuk mengalihkan isu. Ketika Musa as berbicara tentang Iman kepada Allah swt dan mengajak masyarakat untuk mengikuti kebenaran, apa yang dilakukan Fir’aun?

Dia menyuruh Haaman selaku mentrinya untuk membuat bangunan yang tinggi. Seakan-akan dia ingin melihat Tuhannya Musa dari bangunan itu bahkan akan membunuhnya. Jika kita perhatikan maka kita akan tau bahwa ini adalah upaya pengalihan isu. Fir’aun membuat masyarakat heboh dengan bangunan yang amat tinggi dan melupakan seruan Musa as. Begitulah yang dilakukan Fir’aun diseluruh zaman.

وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَا هَامَانُ ابْنِ لِي صَرْحاً لَّعَلِّي أَبْلُغُ الْأَسْبَابَ -٣٦

“Dan Fir‘aun berkata, “Wahai Haman! Buatkanlah untukku sebuah bangunan yang tinggi agar aku sampai ke pintu-pintu..”
(Ghofir 36)

   14. Mempunyai Penyihir (Dukun)

Abul A’la Almaududi dalam salah satu kitabnya mengatakan bahwa salah satu sifat yang tidak pernah lepas dari Fir’aun di zaman manapun adalah memiliki dukun dan tukang sihir.

Para penyihir termasuk orang terdekat Fir’aun, mereka mendapatkan fasilitas yang lebih karena Fir’aun berharap kekuasaannya akan langgeng dengan bantuan mereka.

وَجَاء السَّحَرَةُ فِرْعَوْنَ قَالْواْ إِنَّ لَنَا لأَجْراً إِن كُنَّا نَحْنُ الْغَالِبِينَ -١١٣- قَالَ نَعَمْ وَإَنَّكُمْ لَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ -١١٤-

Dan para pesihir datang kepada Fir‘aun. Mereka berkata, “(Apakah) kami akan mendapat imbalan, jika kami menang?” Dia (Fir‘aun) menjawab, “Ya, bahkan kamu pasti termasuk orang-orang yang dekat (kepadaku).”
(Al-A’raf 113-114)

   15. Mengaku Tuhan

Karena memiliki kekuatan sementara rakyat telah dibodohi, Fir’aun merasa tidak butuh kepada siapapun dan tidak ada yang bisa menandinginya. Akhirnya dengan penuh kesombongan dia mengaku sebagai Tuhan.

وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ مَا عَلِمْتُ لَكُم مِّنْ إِلَهٍ غَيْرِي -٣٨-

Dan Fir‘aun berkata. “Wahai para pembesar kaumku! Aku tidak mengetahui ada Tuhan bagimu selain aku”
(Al-Qashas 38)

   16. Mengaku Tuhan yang Paling Tinggi

Ini adalah puncak dari kesombongan Fir’aun. Ini adalah akhir perjalanan seorang yang mengaku Tuhan. Imam Baqir menyebutkan bahwa jarak antara Fir’aun mengaku Tuhan dan mengaku Tuhan yang paling tinggi adalah 40 tahun.

فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَى -٢٤-

(Seraya) berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.”
(An-Nazi’at 24)

Disebutkan bahwa Fir’aun mengucapkan kalimat ini di saat terakhir sebelum laut terbelah oleh tongkat Musa. Saat dia mengucapkan kalimat ini, maka seketika itu murka Allah turun karena Fir’aun telah melakukan kesombongan yang tertinggi. Dia tau bahwa ada tuhan lain yang disebut Musa, namun dia berkata bahwa dia lah Tuhan yang tertinggi. Maka tenggelam lah dia bersama bala tentaranya saat itu juga.

Jibril pernah bercerita kepada Rasulullah saw, saat Fir’aun mengatakan kalimat ini kemudian dia melewati lautan yang terbelah maka tertutuplah lautann itu dan dia tenggelam. Saat detik-detik akan tenggelam, Jibril memasukkan kepala Fir’aun ke dalam laut agar dia tidak sempat lagi untuk memohon ampun kepada Allah.

Saat nyawa telah berada di kerongkongan, Fir’aun ingin bertaubat dan beriman kepada Tuhannya Musa. Namun apa jawaban Allah swt?

حَتَّى إِذَا أَدْرَكَهُ الْغَرَقُ قَالَ آمَنتُ أَنَّهُ لا إِلِـهَ إِلاَّ الَّذِي آمَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرَائِيلَ وَأَنَاْ مِنَ الْمُسْلِمِينَ -٩٠- آلآنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنتَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ -٩١-

“Sehingga ketika Fir‘aun hampir tenggelam dia berkata, “Aku percaya bahwa tidak ada tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan aku termasuk orang-orang Muslim (berserah diri).” Mengapa baru sekarang (kamu beriman), padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu, dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan.”
(Yunus 90-91)

Selesai sudah kesombongan Fir’aun. Binasa sudah kekuasaannya. Dan Allah menceritakan kisahnya agar kita mengambil pelajaran darinya. Agar tidak ada lagi Fir’aun-Fir’aun baru. Karena Sifat Fir’aun bukan hanya menempel pada seorang pemimpin. Seorang ulama’ bisa menjadi Fir’aun. Seorang ayah, guru dan setiap manusia bisa menjadi Fir’aun-Fir’aun masa kini. Semoga Allah menyelamatkan kita dari sifat-sifat itu.

BINCANG SYARIAH