Islam mengajarkan kalimat thayyibah untuk diucapkan umatnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain berpahala, kalimat thayyibah ini juga membuat hati tenang dan damai karena ia merupakan bagian dari dzikir. Membuat orang yang mengamalkannya senantiasa ingat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kalimat thayyibah (الْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ) berasal dari dua kata. Yakni al kalimah (الْكَلِمَةُ) yang berarti kata atau kalimat. Dan at thayyibah (الطَّيِّبَةُ) yang berarti baik. Jadi kalimat thayyibah adalah kalimat-kalimat kebaikan yang jika diucapkan akan mendapat pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ada banyak jenis kalimat thayyibah. Di antaranya adalah 10 kalimat berikut ini:
1. Basmalah
Yang pertama adalah basmalah. Yakni bacaan:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
(Bismillaahirrahmaanirrahiim)
Artinya:
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Waktu yang tepat mengucapkan:
Basmalah diucapkan ketika memulai suatu amal atau aktifitas kebaikan. Misalnya belajar, makan, minum, mengaji, bekerja, berkarya dan lain sebagainya.
Keutamaan Membaca Basmalah:
- Aktifitas kebaikan yang diawali basmalah akan mendapatkan pahala dan keberkahan. Sebaliknya, aktifitas yang tidak diawali basmalah akan terputus keberkahannya.
- Menjadi penghalang antara pandangan jin dan aurat manusia
- Menjadi syarat halal penyembelihan hewan. Sebaliknya, hewan yang disembelih tanpa membaca basmalah, ia menjadi haram dimakan.
- Syetan mengecil menjadi seukuran lalat ketika seseorang mengucapkan basmalah
- Bacaan basmalah menjadi penghalang syetan saat makan
2. Ta’awudz
Kalimat thayyibah yang kedua adalah ta’awudz. Yakni bacaan:
أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
(A’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim)
Artinya:
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk
Waktu yang tepat mengucapkan:
Taawudz diucapkan ketika hendak membaca Al Qur’an dan ketika meminta perlindungan dari syetan
Keutamaan Membaca Taawudz:
- Mendapat pahala
- Disunnahkan dibaca ketika hendak membaca Al Quran
- Mendapat perlindungan Allah dari godaan syetan
- Merupakan salah satu doa ruqyah dan penjagaan dari syetan
3. Istirja’
Kalimat yang kedua adalah istirja’. Yakni bacaan:
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
(Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun)
Artinya:
Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nyalah kita akan kembali
Waktu yang tepat mengucapkan:
Istirja’ diucapkan ketika mengalami musibah, mendengar kabar duka atau ada seseorang yang meninggal dunia
Keutamaan Membaca Istirja’:
- Mendapat pahala
- Ucapan istrija’ merupakan tanda kesabaran
- Mendapatkan keberkahan dan ganti atas musibah yang dialami
- Mendapatkan rahmat dari Allah
- Mendapatkan petunjuk dari Allah
4. Tasbih
Kalimat thayyibah keempat adalah tasbih yang berarti mensucikan Allah. Yakni bacaan:
سُبْحَانَ اللَّهِ
(Subhaanallah)
Artinya:
Maha Suci Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Tasbih diucapkan ketika heran terhadap suatu sikap atau ketika melihat maupun mendengar sesuatu yang tidak pantas bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namun boleh juga diucapkan ketika kagum atau takjub. Lebih lengkap, baca penjelasannya di artikel Kagum Subhanallah atau Masya Allah.
Tasbih juga diucapkan ketika melewati jalanan yang menurun. Sebagaimana dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Keutamaan Membaca Tasbih:
- Mendapat pahala
- Bernilai sedekah
- Membaca tasbih satu kali akan mendapat 10 kebaikan dan dihapus 10 kejelekan
- Menggugurkan dosa
- Kalimat yang dicintai Allah
5. Tahmid
Kalimat berikutnya adalah tahmid (memuji Allah). Yakni bacaan:
الْحَمْدُ لِلَّهِ
(Alhamdulillah)
Artinya:
Segala puji bagi Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Tahmid merupakan ucapan syukur kepada Allah. Kalimat ini diucapkan ketika mendapat nikmat, rezei, hal-hal yang disukai atau selamat dari suatu musibah.
Keutamaan Membaca Tahmid:
- Mendapat pahala
- Bernilai sedekah
- Kalimat yang dicintai Allah
- Akan ditambah nikmat Allah
- Mendatangkan keberkahan
6. Takbir
Kalimat thayyibah keenam adalah takbir. Yakni bacaan:
اَللَّهُ أَكْبَرُ
(Allaahu akbar)
Artinya:
Allah Maha Besar
Waktu yang tepat mengucapkan:
Takbir diucapkan ketika melihat tanda kebesaran dan keagungan Allah. Juga ketika melewati jalan yang naik atau menanjak. Tasbih, tahmid dan takbir juga menjadi dzikir rutin Rasulullah setelah shalat.
Keutamaan Membaca Takbir:
- Mendapat pahala
- Bernilai sedekah
- Kalimat yang dicintai Allah
- Menghapus dosa
- Menguatkan semangat dan keberanian
7. Tahlil
Kalimat berikutnya adalah tahlil. Yakni bacaan:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
(Laa ilaaha illallah)
Artinya:
Tiada Tuhan selain Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Tahlil diucapkan untuk menegaskan tauhid, hanya beribadah kepada Allah. Seseorang yang masuk Islam, ia harus membaca syahadat yang berisi kalimat tahlil. Tahlil juga diucapkan sebagai dzikir setelah shalat. Dan juga mentalqin orang yang hendak meninggal (sakaratul maut).
Keutamaan Membaca Tahlil:
- Mendapat pahala
- Bernilai sedekah
- Kalimat yang dicintai Allah
- Menghapus dosa
- Dzikir yang paling utama
8. Hauqalah
Kalimat thayyibah kedelapan adalah hauqalah. Yakni bacaan:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
(Laa haula walaa quwwata illa billah)
Artinya:
Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah
Waktu yang tepat mengucapkan:
Hauqalah diucapkan ketika seseorang menghadapi tantangan, kesulitan atau sesuatu yang berat. Bahkan ketika diserukan menuju shalat dan kemenangan dalam adzan, jawabannya adalah kalimat hauqalah.
Keutamaan Membaca Hauqalah:
- Mendapat pahala
- Bernilai sedekah
- Menjadi simpanan berharga di surga
- Mendatangkan kekuatan dari Allah
9. Istighfar
Istighfar merupakan salah satu kalimat thayyibah. Istighfar adalah memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Yakni bacaan:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
(Astaghfirullah)
Artinya:
Aku memohon ampun kepada Allah
Atau
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
(Astaghfirullahal ‘adhiim)
Artinya:
Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung
Waktu yang tepat mengucapkan:
Istighfar dibaca ketika kita melakukan kesalahan atau telah berbuat dosa. Ia juga menjadi dzikir yang dibaca pada pagi dan petang, setelah sholat, dan lain-lain.
Keutamaan Membaca Istighfar:
- Mendapat ampunan Allah
- Mendapatkan rahmat Allah
- Mendapat keberuntungan
- Mendapat kebahagiaan
- Hujan dan keberkahan langit
- Membuka pintu rezeki
- Mendapatkan keturunan
- Keberkahan bumi
- Ditambah kekuatannya
- Dikabulkan doanya
Penjelasan lengkap mengenai keutamaan, bacaan dan waktu terbaik membacanya bisa dibaca di artikel Istighfar
10. Salam
Kalimat selanjutnya adalah salam. Yakni bacaan:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ
(Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh)
Artinya:
Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian
Waktu yang tepat mengucapkan:
Salam diucapkan ketika bertemu dengan sesama muslim. Kalimat ini juga diucapkan ketika mengakhiri shalat. Selengkapnya bisa dibaca di artikel Bacaan Sholat
Keutamaan Membaca Salam:
- Berpahala
- Merupakan doa
- Mendapat keselamatan, baik yang membaca maupun yang diberi salam
- Mendapat rahmat Allah, baik yang membaca maupun yang diberi salam
- Mendapat keberkahan, baik yang membaca maupun yang diberi salam
Demikian 10 kalimat thayyibah beserta tulisan Arab, artinya, keutamaan dan waktu yang tepat mengucapkan. Semoga kita terbiasa mengamalkannya sehingga lebih dekat kepada Allah serta mendapatkan keutamaan-keutamaannya. Wallahu a’lam bish shawab.
[Muchlisin BK/BersamaDakwah]